Contoh Paragraf Deskripsi tentang Hewan dalam bahasa Indonesia
Contoh-contoh dari paragraf deskripsi sudah pernah ditampilkan sebelumnya. Adapun beberapa contoh tersebut antara lain contoh paragraf deskripsi tentang lingkungan, contoh paragraf deskripsi singkat, contoh paragraf deskripsi tentang sekolah, contoh paragraf deskripsi objektif singkat, dan contoh paragraf subjektif. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan contoh dari jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya ini, di mana contoh kali ini mempunyai tema tentang hewan. Dengan demikian, contoh-contoh yang akan ditampilkan nanti akan berisi deskripsi atau rincian beberapa jenis hewan. Selain di artikel ini, tema hewan sendiri juga pernah dijadikan tema artikel lain, yaitu contoh kalimat deskripsi tentang hewan.
Untuk mengetahui seperti apa paragraf deskripsi tentang hewan, berikut disajikan beberapa contoh diantaranya.
Contoh 1:
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang familiar di masyarakat. Bentuk hewan ini sekilas mirip harimau dalam ukuran kecil. Sama seperti harimau, kucing mempunyai kumis dan bulu yang tebal di kulitnya. Morfologi atau bentuk bulu kucing sangatlah bervariasi. Ada beberapa kucing yang bulunya mempunyai pola yang khas, dan ada beberapa jenis lainnya yang bulunya tidak mempunyai pola. Bahkan, ada pula jenis kucing yang tidak mempunyai bulu sama sekali.
Salah satu ciri khas yang dipunyai kucing adalah pupil matanya. Bagian mata kucing ini bentuknya bisa berubah-ubah, mulai dari berbentuk bundar layaknya mata yang normal, hingga berbentuk seperti garis tipis kehitaman. Ukuran pupil yang berubah-ubah tersebut tergantung dari cahaya yang ada di tempat kucing tersebut berada. Jika kadar cahaya di tempat kucing tersebut tinggi, maka pupil mata sang kucing akan mengecil dan membentuk sebuah garis hitam tipis. Jika kadar cahayanya sedikit bahkan gelap, maka pupil mata kucing akan membesar layaknya pupil mata pada umumnya.
Selain mata, ekor kucing pun menjadi ciri khas adalah ekornya. Tak seperti harimau atau singa yang ekornya pasti panjang, ekor yang terdapat pada kucing sangat bervariatif tergantung jenisnya, mulai dari yang pendek, sedang, panjang, bahkan tidak berekor sama sekali. Ekor pada kucing tersebut berfungsi sebagai penyeimbang tubuh mereka ketika berjalan di tempat yang sempit. Selain itu, ekor juga berfungsi sebagai alat komunikasi dan sebagai tanda dari emosi yang tengah mereka rasakan. Khusus untuk kucing yang tidak berekor, mereka akan menggunakan telinganya ntuk menjalankan fungsi yang mestinya dijalankan oleh ekor kucing.
Contoh 2:
Merak hijau adalah salah satu diantara jenis-jenis merak yang ada. Sesuai dengan namanya, jenis merak ini mempunyai warna bulu yang hijau. Merak hijau jantan mempunyai warna bulu yang lebih cerah dibanding merak betina. Selain itu, warna bulunya juga lebih keemasan dibanding merak betina yang warnanya lebih keabu-abuan. Selain itu, ukuran tubuh merak jantan juga mempunyai tubuh yang lebih besar, berjambul, serta mempunyai bulu ekor yang panjang dan berpola seperti mata. Bulu ekor tersebut bisa dikembangkan, dan biasanya dikembangkan saat sang merak jantan bertemu dengan merak betina yang disukainya. Jika bulu ekor tersebut dikembangkan, maka ekor bulu tersebut akan berbentuk seperti kipas yang mempunyai pola-pola yang mirip seperti mata. Sayangnya, burung merak yang indah ini statusnya kini terancam punah karena hutan yang merupakan habitatnya kini makin berkurang.
Demikianlah beberapa contoh paragraf deskripsi tentang hewan. Semoga bermanfaat untuk pembaca sekalian. Terima kasih.