3 Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif dalam Bahasa Indonesia
Contoh Paragraf Deskripsi Subjektif dalam Bahasa Indonesia – Setelah mengetahui contoh paragraf deskripsi spasial tentang sekolah, kali ini kita akan mengetahui contoh dari salah satu jenis paragraf deskripsi, yaitu paragraf deskripsi subjektif. Jenis paragraf deskripsi ini merupakan jenis paragraf deskripsi yang menjelaskan suatu hal berdasarkan pandangan atau perasaan si penulis itu sendiri. Segala hal yang dituangkan ke dalam paragraf ini merupakan hasil opini si penulis. Meski begitu, pembaca dapat membaca dan menyetujui pandangan subjektif penulis yang terkandung di dalamnya. Hal itu bisa terjadi jika si penulis mampu menuliskan pandangannya secara detail dan meyakinkan.
Sama seperti jenis paragraf deskripsi lainnya, paragraf ini juga menggunakan jenis-jenis kata sifat di dalamnya. Selain itu, paragraf deskripsi subjektif juga termasuk ke dalam jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya bersama dengan jenis paragraf deskripsi lainnya. Adapun jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya terdiri atas paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, contoh kalimat dan paragraf persuasi, paragraf narasi, dan paragraf argumentasi.
Untuk lebih memahami paragraf deskripsi subjektif, berikut disajikan beberapa contoh paragraf deskripsi subjektif dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1:
Bagi sebagian mahasiswa di kampusku, perpustakaan adalah tempat yang membosankan di kampus. Bagiku, perpustakaan justru adalah tempat yang paling menyenangkan di kampus. Perpustakaan di kampusku ada di lantai tiga di gedung perkuliahan. Ada beberapa rak bertingkat empat yang berisi sekitar 100 buah buku. Ruangan ini dilengkapi dengan AC, meja dan kursi, serta beberapa unit komputer yang diperuntukkan untuk para mahasiswa yang hendak mengetik. Sinyal Wi-Fi gratis pun juga ada di sini. Alasan mengapa tempat ini adalah tempat menyenangkan bagiku adalah karena di sini tidak akan ada mahasiswa yang iseng melempar kertas, mengobrol dengan intonasi tinggi, ataupun menggoda mahasiswi sebagaimana yang sering terjadi di kelas, Student Center, dan kafetaria.
Contoh 2:
Masih ada sebagian orang yang berpikir bahwa tiwul adalah makanan orang miskin yang tidak ada manfaatnya. Padahal, makanan yang berwarna coklat ini mempunyai manfaat yang baik untuk tubuh, terutama bagi orang yang hendak berdiet. Sifat tiwul yang mengenyangkan membuat perut cepat kenyang dan dapat menghindarkan diri dari obesitas. Tiwul sendiri mempunyai tekstur yang halus dan beraroma singkong saat dicium. Bahan baku makanan ini adalah gaplek yang terbuat dari singkong yang dikupas dan dijemur hingga kering, lalu ditumbuk hingga halus bentuknya. Rasa tiwul ini cukup manis di lidah. Agar lebih nikmat, tiwul bisa ditaburi dengan parutan kelapa halus, atau disajikan bersama lauk pauk dan sambal yang pedas.
Contoh 3:
Banyak yang mengatakan bahwa tempat futsal yang baru dibuka itu adalah tempat futsal yang bagus. Mendengar hal itu, aku dan teman-teman pun menyewa lapangan futsal tersebut. Saat tiba di sana, aku mempunyai firasat bahwa tempat ini tidak sebagus yang dikatakan orang. Ternyata firasatku benar. Lapangan futsal yang kami gunakan cukup licin, sehingga kami hampir terpeleset beberapa kali. Selain itu, bolanya juga agak keras, sehingga membuat kaki kami kesakitan saat menendangnya. Kondisi toilet di tempat futsal ini sama parahnya. Air yang keluar dari keran toilet sangat kecil, dan ada beberapa bagian atapnya yang bolong. Sejak saat itu, kami pun akhirnya memutuskan untuk tidak bermain futsal lagi di tempat tersebut.
Demikian beberapa contoh paragraf deskripsi subjektif dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin melihat contoh paragraf deskripsi lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh paragraf deskripsi singkat, serta contoh paragraf deskripsi tentang sekolah. Terima kasih.