4 Contoh Paragraf Ineratif tentang Ekonomi dalam Bahasa Indonesia
Selain ekonomi, kesehatan adalah tema lain yang juga sering dijadikan tema suatu artikel. Adapun beberapa artikel yang mengandung tema tersebut antara lain contoh paragraf deskripsi tentang ekonomi, contoh paragraf klasifikasi tentang ekonomi, contoh paragraf campuran tentang ekonomi, contoh paragraf sebab akibat tentang ekonomi, dan teks anekdot singkat tentang ekonomi. Artikel kali ini pun juga akan menggunakan tema ekonomi yang mana tema tersebut akan ditulis dalam format paragraf ineratif. Paragraf tersebut merupakan salah satu diantara jenis-jenis paragraf berdasarkan posisi kalimatnya yang dimana posisi kalimat utamanya berada di tengah-tengah paragraf. Adapun contoh paragraf ineratif tentang ekonomi yang akan ditampilkan pada artikel kali ini adalah sebagai berikut!
Contoh 1:
Mengentaskan kemiskinan, meningkatkan tingkat perekonomian rakyat kecil, dan memberi devisa untuk negara adalah beberapa manfaat dari adanya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di lingkungan masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah mesti memberi perhatian yang cukup baik pada pengembangan sektor UMKM karena dampak-dampak baik yang ditimbulkannya. Adapun sejumlah cara pemerintah untuk mengembangkan sektor tersebut antara lain dengan pemberian pinjaman modal, pelatihan kewirausahaan, dan lain sebagainya.
Contoh 2:
Perkembangan teknologi yang pesat membuat semua hal menjadi lebih mudah. Dengan adanya internet, masyarakat menjadi lebih mudah untuk mendapatkan barang yang dikonsumsi, memproduksi barang-barang atau produk yang hendak mereka jual, serta memasarkan atau mendistribusikan produk yang mereka jual. Sayangnya, kemajuan teknologi yang pesat justru beserta dengan kemudahannya membuat masyarakat kian hari kian menjadi masyarakat konsumtif. Untuk itu, perlu adanya sejumlah upaya untuk mendewasakan masyarakat agar dapat menggunakan teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas mereka di sektor ekonomi. Adapun beberapa cara yang dilakukan antara lain sosialisasi langsung ke lapangan, sosialisasi lewat media sosial, dan tutorial penggunaan teknologi secara bijak. Apapun cara yang ditempuh, diharapkan mampu membuat masyarakat menjadi lebih bijak dalam menggunakan teknologi, sehingga mereka pun bisa lebih produktif menciptakan produk yang menguntungkan secara ekonomi.
Contoh 3:
Ekonomi kreatif merupakan sektor ekonomi yang menjadikan ide dan kreativitas sebagai andalan utamanya. Oleh karenanya, kita mesti mempunyai sejumlah ide segar dan kreativitas mumpuni jika ingin bergelut di bidang ekonomi kreatif. Adapun beberapa sektor yang termasuk ke dalam ekonomi kreatif antara lain perfilman, komik, tatabusana, penerbitan, dan lain sebagainya.
Contoh 4:
Seperti halnya jenis-jenis investasi pada umumnya, berinvestasi melalui saham juga mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, perencanaan dan pertimbangan yang matang sangat perlu dilakukan jika ingin berinvestasi di bidang saham. Adapun sejumlah kelebihan dan kekuranga tersebut antara lain terbukanya kesempatan menjadi pemilik perusahaan yang sahamnya telah kita beli, terbukanya kesempatan mendapat laba yang besar, serta adanya kemungkinan yang cukup besar untuk terkena likuidasi dari perusahaan dan juga rentan terkena capital lost.
Contoh-contoh di atas hanyalah sebagian kecil dari contoh paragraf ineratif yang bertemakan ekonomi. Pembaca bisa mengembangkan dan mengkreasikan sendiri paragraf ineratif bertema ekonomi berdasarkan kemampuan dan pemahaman pembaca mengenai dunia perekonomian. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga dapat memberi manfaat dan juga mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf ineratif khususnya, maupun mengenai mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan terima kasih.