Sponsors Link

6 Contoh Perubahan Makna Gramatikal dengan Cara Reduplikasi

Salah satu cara pembentukan makna pada makna gramatikal adalah reduplikasi. Cara ini merupakan cara merubah kata dan maknanya dengan membuat kata tersebut menjadi kata ulang, Untuk lebih mengetahui proses perubahan makna ini, berikut ditampilkan beberapa contoh perubahan makna gramatikal dengan cara reduplikasi yang tertera sebagaimana berikut ini!

1. Jalan → Berjalan-Jalan

Contoh perubahan makna gramatikal secara reduplikasi adalah kata jalan yang berubah menjadi berjalan-jalan. Kata jalan sendiri mulanya mempunyai makna tempat yang lazim dilintasi oleh orang, kendaraan, dan sebagainya. Setelah direduplikasi menjadi berjalan-jalan, makna kata ini pun langsung berubah menjadi bersenang-senang dengan cara berjalan kaki yang bertujuan untuk melepaskan ketegangan otot, pikiran, dan sebagainya. Adapun bentuk reduplikasi yang dilakukan pada kata ini adalah reduplikasi berimbuhan atau pengulagan kata yang disertai dengan imbuhan.

2. Anak → Anak-Anak

Contoh perubahan makna gramatikal dengan reduplikasi selanjutnya adalah kata anak yang berubah menjadi anak-anak. Kata anak sendiri mulaiya mempunyai makna keturunan kedua atau makhluk hidup yang masih kecil (terutama manusia, hewan, dan tumbuhan). Setlah direduplikasi menjadi anak-anak, kata ini berubah makna menjadi anak yang masih kecil atau belum dewasa. Adapun proses reduplikasi yang dialami kata ini adalah proses reduplikasi dwilingga atau pengulangan kata secara penuh.

3. Kapan → Kapan-Kapan

Semula, kata kapan mempunyai makna kata tanya untuk menyatakan waktu terjadinya suatu peristiwa. Setelah direduplikasi menjadi kapan-kapan, makna kata ini pun lantas menjadi sewaktu-waktu; sembarang waktu; atau kapan saja. Adapun proses reduplikasi yang dialami kata ini adalah proses reduplikasi penuh yang juga dialami pada contoh nomor 2.

4. Pohon → Pepohonan

Sebelum direduplikasi, kata pohon dimaknai sebagai tumbuhan yang berbatang keras dan besar. Setelah direduplikasi, makna kata ini pun otomatis berubah menjadi kelompok dari jenis-jenis pohon. Proses reduplikasi pada kata pohon ini sendiri adalah proses reduplikasi dwipurwa atau proses pengulangan kata pada sebagian bagian kata tersebut.

5. Sayur → Sayur-Mayur

Sebelum direduplikasi, kata sayur dimaknai sebagai dedaunan, tumbuhan, atau biji yang bisa dimasak. Selain itu, kata sayur juga bisa dimaknai sebagai maskan yang berukah seperti gulai dan sup, namun tidak mengandung daging seperti pada kedua masakan tersebut. setelah direduplikasi, kata ini pun berubah makna menjadi berbagai jenis sayur yang ada. Apdapun proses reduplikasi yang terjadi pada kata ini adalah proses reduplikasi salin suara atau pengulangan kata yang bunyinya mengalami perubahan.

6. Rumah → Rumah-Rumahan

Sebelum direduplikasi dengan cara reduplikasi imbuhan, kata rumah mempunyai makna bangunan yang dipakai untuk tempat tinggal. Setelah direduplikasi, makna kata ini pun berubah menjadi sesuatu yang menyerupai rumah, disamakan dengan rumah, atau tiruan dari rumah.

Contoh-contoh di atas merupakan beberapa contoh perubahan makna gramatikal dengan cara reduplikasi ataupun pengulangan kata. Masih banyak beberapa contoh lainnya terkait perubahan makna ini yang sayangnya tidak bisa ditampilkan karena satu dan lain hal. Adapun jika pembaca inin menambah referensi soal mkana gramatikal dan jenis-jenis makna kata lainnya, pembaca bisa membuka artikel contoh perubahan makna gramatikal dengan cara afiksasi, makna gramatikal dan contohnya, contoh kalimat gramatikal dan leksikal, contoh makna gramatikal dan leksikal, perbedaan makna gramatikal dan leksikal, serta makna leksikal dan contohnya. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.

, , , , , ,
Post Date: Tuesday 13th, March 2018 / 04:55 Oleh :
Kategori : makna kata