14 Contoh Anak Kalimat dan Induk Kalimat dalam Bahasa Indonesia
Contoh Anak Kalimat dan Induk Kalimat dalam Bahasa Indonesia – Setelah sebelumnya membahas jenis-jenis kalimat seperti contoh kalimat langsung, contoh kalimat berita negatif, serta contoh kalimat kritik, kali ini kita akan membahas salah satu jenis-jenis kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk bertingkat. Dalam contoh kalimat majemuk bertingkat, jenis kalimat majemuk ini merupakan penggabungan dua kalimat atau lebih yang dimana unsur-unsurnya terdiri atas anak kalimat dan induk kalimat.
Baca : macam-macam kalimat majemuk setara – contoh kalimat majemuk rapatan – contoh kalimat majemuk campuran – contoh kalimat majemuk setara – ciri-ciri kata majemuk – contoh kalimat tunggal dan kalimat majemuk
Anak kalimat merupakan pelengkap dari induk kalimat, sedangkan induk kalimat merupakan inti kalimat yang dapat berdiri sendiri. Idealnya, induk kalimat diletakkan di depan anak kalimat. Namun, anak kalimat juga bisa diletakkan di depan induk kalimat. Biasanya, anak kalimat selalu menggunakan salah satu jenis-jenis kata, yakni jenis-jenis konjungsi yang diletakkan di depan anak kalimat.
Contoh anak kalimat dan induk kalimat
1. Ayah pulang saat aku berada di luar rumah.
- Anak kalimat : aku berada di luar rumah.
- Induk kalimat : Ayah pulang.
2. Kehidupannya berubah drastis setelah Ibunya meninggal.
- Anak kalimat : setelah Ibunya meninggal.
- Induk kalimat : kehidupannya berubah drastis.
3. Saat aku pergi dari rumah, rumahku tiba-tiba di rampok.
- Anak kalimat : saat aku pergi dari rumah.
- Induk kalimat : rumahku tiba-tiba dirampok.
4. Walaupun hidupnya susah, Rizki tetap tegar dalam menjalani kehidupan.
- Anak kalimat : walaupun hidupnya susah.
- Induk kalimat : Rizky tetap tegar dalam menjalani kehidupan.
5. Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Pak Samin berjualan cilok di depan sebuah Sekolah Dasar (SD).
- Anak kalimat : untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
- Induk kalimat : Pak Samin berjualan cilok di depan sebuah Sekolah Dasar (SD).
6. Meski berat, aku harus merelakan dia pergi.
- Anak kalimat: meski berat.
- Induk kalimat: aku harus merelakan dia pergi.
7. Para penonton pun bersorak kegirangan saat para personel Godbless menaiki panggung satu per satu.
- Anak kalimat : saat personel Godbless menaiki panggung satu per satu.
- Induk kalimat : para penonton bersorak kegirangan.
8. Kelompok 1 beranggotakan 5 orang, yakni Ade, Lili, Fifi, Adam, dan Ulfah.
- Anak kalimat : yakni Ade, Lili, ifi, Adam, dan Ulfah.
- Induk kalimat : kelompok 1 beranggotakan 5 orang.
9. Sejak saat itu, hubungan kami kian dekat.
- Anak kalimat : sejak saat itu.
- Induk kalimat : hubungan kami kian dekat.
10. Sebelum aku berangkat ke sekolah, Ayah sudah berangkat ke kantor terlebih dahulu.
- Anak kalimat: sebelum aku berangkat ke sekolah.
- Induk kalimat: Ayah sudah berangkat ke kantor terlebih dahulu.
11. Pembawa acara memberikan ice breaking kepada para peserta seminar supaya mengurangi rasa jenuh.
- Anak kalimat : supaya mengurangi rasa jenuh.
- Induk kalimat : pembawa acara memberikan ice breaking kepada para peserta.
12. Kalau saja waktu itu aku ceroboh, mungkin saat ini aku tengah menyesal.
- Anak kalimat : kalau saja waktu itu aku ceroboh.
- Induk kalimat : mungkin saat ini aku tengah menyesal.
13. Dia tidak menyapaku, padahal tadi sempat berpapasan dengannya di jalan.
- Anak kalimat : padahal tadi sempat berpapasan dengannya di jalan.
- Induk kalimat : dia tidak menyapaku.
14. Tugas mendidik anak tidak hanya diemban oleh guru, tetapi juga diemban oleh orang tua.
- Anak kalimat : tetapi juga diemban oleh orang tua.
- Induk kalmiat : tugas mendidik anak tidak hanya diemban oleh guru.
Demikianlah contoh anak kalimat dan induk kalimat dalam Bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.