12 Contoh Kalimat Majemuk Rapatan dan Campuran dalam Bahasa Indonesia
Kalimat majemuk rapatan dan campuran merupakan dua diantara jenis-jenis kalimat majemuk yang ada. Kalimat majemuk rapatan merupakan kalimat majemuk yang terbentuk oleh adanya persamaan unsur-unsur tertentu sedangkan kalimat majemuk campuran merupakan perpaduan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Untuk mengetahui seperti apa bentuk kedua kalimat ini, berikut ditampilkan beberapa contoh diantaranya yang ditampilkan sebagaimana di bawah ini!
a. Contoh Kalimat Majemuk Rapatan
- Anni suka membaca buku novel. (kalimat tunggal 1)
Anni suka berjalan-jalan di taman. (kalimat tunggal 2)
Anni suka membaca buku novel dan berjalan-jalan di tamab. (kalimat majemuk rapatan) - Andini teman sekelas Maulidia. (kalimat tunggal 1)
Andini teman sekelas Lidya (kalimat tunggal 2)
Andini teman sekelas Maulidia dan Lidya. (kalimat majemuk rapatan) - Ratih sedang membaca buku. (kalimat tunggal 1)
Maya sedang membaca buku. (kalimat tunggal 2)
Ratih dan Maya sedang membaca buku. (kalimat majemuk rapatan) - Laras sedang mengerjakan tugas sekolah. (kalimat tunggal 1)
Nindya sedang mengerjakan tugas sekolah. (kalimat tunggal 2)
Laras dan Nindya sedang mengerjakan tugas sekolah. (kalimat majemuk rapatan) - Fahmi menyukai warna biru. (kalimat tunggal 1)
Hamdi tidak menyukai warna biru. (kalimat tunggal 2)
Fahmi menyukai warna biru, seddang Hamdi tidak menyukainya. (kalimat majemuk rapatan) - Zulfikar telah membayar utang-utangnya. (kalimat tunggal 1)
Jatmika belum membayar utang-utangnya. (kalimat tunggal 2)
Zulfikar telah membayar utang-utangnya, sedangkan Jatmika belum. (kalimat majemuk rapatan)
2. Contoh Kalimat Majemuk Campuran
- Ibu mengantar adik ke sekolah. (induk kalimat)
Ayah berangkat ke kantor. (anak kalimat)
Aku berangkat ke sekolah. (anak kalimat)
Ibu mengantar adik ke sekolah, sedangkan ayah berangkat ke kantor dan aku berangkat ke sekolah. (kalimat majemuk campuran) - Saat hujan deras menerpa. (anak kalimat)
Hari kian malam. (anak kalimat)
Bus itu pun akhirnya tiba juga. (induk kalimat)
Saat hujan deras menerpa dan hari kian malam, bus itu pun akhirnya tiba juga. (kalimat majemuk campuran) - Aku masih ada di kantor. (induk kalimat)
Karyawan lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing. (anak kalimat)
Hari sudah menjelang malam. (anak kalimat)
Aku masih ada di kantor, saat karyawan lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing dan saat hari sudah menjelang malam. - Kami duduk berdua di taman. (anak kalimat)
Aku pun mengajaknya berbicara empat mata. (induk kalimat)
Dia pun hanya menjawab seperlunya. (induk kalimat)
Saat kami duduk berdua di taman, aku pun mengajaknya berbicara empat mata dan dia pun hanya menjawab seperlunya. (kalimat majemuk campuran) - Aku berangkat ke sekolah. (induk kalimat)
Ayah berangkat ke kantor, (induk kalimat)
Ibu mengantar adik ke sekolah. (anak kalimat)
Aku berangkat ke sekolah dan ayah berangkat ke kantor, sedangkan ibu mengantar adik ke sekolah. (kalimat majemuk campuran) - Pak guru mengajarkan cara membaca. (induk kalimat)
Ibu guru mengajarkan cara menulis. (induk kalimat)
Anak-anak pandai membaca dan menulis. (anak kalimat)
Pak guru mengajarkan cara membaca dan ibu guru mengajarkan cara menulis supaya anak-anak pandai membaca dan menulis. (kalimat majemuk campuran)
Demikianlah beberapa contoh kalimat majemuk rapatan dan campuran dalam bahasa Indonesia. Untuk mengetahui beberapa contoh kalimat majemuk rapatan dan campuran lainnya, pembaca bisa membuka contoh kalimat majemuk rapatan subjek, contoh kalimat majemuk rapatan objek, contoh kalimat majemuk campuran satu induk dua anak kalimat, serta contoh kalimat majemuk campuran dua induk satu anak kalimat. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.