5 Contoh Paragraf Silogisme Entimen dalam Bahasa Indonesia
Salah satu dari beberapa jenis paragraf silogisme adalah paragraf silogisme entimen. Adapun pengertian paragraf silogisme ini adalah sebuah paragraf silogisme yang hanya terdiri dari premis atau pernyataan khusus (PK) dan juga kesimpulan (K). Karena hanya terdiri atas dua unsur itu, maka paragraf silogisme ini merupakan satu-satunya paragraf silogisme yang mempunyai dua unsur di dalamnya. Sebagaimana yang kita tahu, bahwa pada umumnya, setiap jenis paragraf silogisme mempunyai tiga unsur, yaitu premis umum (PU), premis khusus (PK), dan kesimpulan (K).
Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa beberapa contoh paragraf silogisme yang satu ini. Contoh-contoh tersebut bisa disimak sebagai berikut ini!
Contoh 1:
Polanya:
PK: setiap orang berhak mendapat piala itu jika memenangkan lomba tersebut.
K: Jovi berhak mendapat piala itu jika dia memenangkan lomba tersebut.
Paragrafnya:
Setiap orang berhak mendapat piala itu jika memenangi lomba tersebut. Maka dari itu, Jovi juga berhak mendapat piala itu jika dia berhasil memenangkan lomba tersebut.
Contoh 2:
Polanya:
PK: setiap orang berhak diterima oleh lingkungannya, terlepas dari apa kekurangan yang dimilikinya.
K: aku berhak diterima oleh lingkunganku, terlepas dari apa kekurangan yang aku miliki.
Paragrafnya:
Setiap orang berhak diterima oleh lingkungannya, terlepas dari apa kekurangan yang dimilikinya. Oleh karena itu, aku juga berhak diterima oleh lingkungan sekitarku, terlepas dari apa kekurangan yang aku miliki ini.
Contoh 3:
Polanya:
PK: Setiap karyawan berhak menyampaikan kritiknya kepada pemimpin perusahaan, terlepas apakah pemimpin perusahaan mau menerima atau tidak kritik tersebut
K: Kami selaku karyawan di perusahaan ini berhak menyampaikan kritiknya kepada atasan kami, terlepas beliau mau menerimanya atau tidak.
Paragrafnya:
Setiap karyawan berhak menyampaikan kritiknya kepada pemimpin perusahaan, terlepas apakah pemimpin perusahaan mau menerima atau tidak kritik tersebut. Maka dari itu, kami selaku karyawan di perusahaan ini berhak menyampaikan kritiknya kepada atasan kami, terlepas apakah beliau selaku pemimpin mau menerimanya atau tidak.
Contoh 4:
Polanya:
PK: setiap orang berhak menonton pertandingan sepak bola dengan fasilitas stadion yang layak agar dapat menonton sepakbola dengan nyaman, termasuk kaum difabel.
K: kami meminta pihak fasilitas stadion yang layak untuk kaum difabel agar mereka bisa menonton pertandingan sepak bola dengan nyaman.
Paragrafnya:
Setiap orang berhak menonton pertandingan sepak bola dengan fasilitas stadion yang layak agar dapat menonton sepakbola dengan nyaman, termasuk kaum difabel. Untuk itu, kami meminta dibuatkan fasilitas stadion yang layak untuk kaum difabel agar mereka bisa menonton pertandingan sepak bola dengan nyaman.
Contoh 5:
Polanya:
PK: setiap orang berhak melindungi harga dirinya saat terancam.
K: aku berhak melindungi harga diriku bila aku terancam.
Paragrafnya:
Setiap orang berhak melindungi harga dirinya saat terancam. Oleh karenanya, aku juga berhak melindungi harga diriku bila aku tengah terancam.
Demikianlah beberapa contoh paragraf silogisme entimen dalam bahasa Indonesia. JIka pembaca ingin menambah wawasan soal paragraf silogisme dan jenis paragraf lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh paragraf silogisme kategorial, contoh paragraf silogisme hipotaktik, contoh paragraf silogisme alternatif, jenis-jenis paragraf berdasarkan fungsinya, serta artikel contoh paragraf ineratif dan campuran.
Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik mengenai paragraf maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.