4 Cara Menulis Resensi Buku yang Baik dalam Bahasa Indonesia
Resensi merupakan sebuah karangan yang berisi ulasan sebuah karya yang diulas dari segi kelebihan dan kekurangannya. Resensi sendiri termasuk ke dalam salah satu jenis-jenis karangan semi ilmiah, selain jenis-jenis esai, contoh biografi singkat, opini, dan juga feature. Karya-karya yang dapat diulas melalui resensi bisa apa saja, termasuk buku. Jika hendak meresensi sebuah buku, maka kita perlu mengetahui sejumlah metode ataupun cara untuk menulis resensi khusus buku tersebut. Cara-cara tersebut akan dibahas khusus pada artikel kali ini. Adapun beberapa cara menulis resensi buku yang baik dalam bahasa Indonesia adalah sebagai berikut!
1. Tulislah Terlebih dahulu Data-Data Singkat Buku yang Hendak Diresensi
Cara pertama yang mesti dilakukan saat hendak menulis resensi adalah tulis terlebih dahulu data-data singkat dari buku yang hendak diresensi. Adapun data-data tersebut antara lain judul buku, penulis buku, tahun terbit/cetakan, penerbit, dan jumlah halaman. Jika buku yang diresensi merupakan buku terjemahan, maka nama penerjemah buku tersebut mesti dicantumkan setelah nama pengarang asli buku terjemahan tersebut.
2. Tulislah Paragraf Pembuka Pada Resensi Buku yang Hendak Ditulis
Cara selanjutnya yang harus dilakukan dalam menulis sebuah resensi adalah menulis paragraf pembuka untuk mengawali resensi buku tersebut. Paragraf pembuka bisa berupa sinopsis buku yang ditulis ulang dengan gaya bahasa sendiri, atau bisa juga berupa ulasan tentang tema buku tersebut yang diulas atau dijelaskan secara garis besarnya. Fungsi paragraf pembuka ini berfungsi sebagai daya tarik sebuah resensi sekaligus pembuka bagi resensi buku yang hendak ditulis.
3. Ulaslah Kelebihan dan Kekurangan Buku yang Diresensi
Setelah menulis paragraf pembuka, maka cara selanjutnya yang mesti dilakukan adalah mengulas kelebihan dan kekurangan buku tersebut. Setiap kelebihan dan kekurang buku mesti diulas secara khusus dan mendalam. Adapun beberapa hal yang bisa menjadi indikator lebih kurangnya kualitas sebuah buku antara lain desain sampulnya, tata letak bukunya, alur ceritanya, dan juga gaya penulisan yang dipakai pada buku tersebut.
4. Tulislah Kesimpulan
Setelah 3 cara di atas dilakukan, maka cara terakhir menulis yang harus dilakukan saat menulis sebuah resensi adalah menuliskan kesimpulan dari resensi yang kita tulis. Kesimpulan bisa berisi ulasan singkat kelebihan dan kekurangan buku, serta kelayakan buku tersebut (apakah buku tersebut layak untuk dibdeli dan dibaca atau tidak sama sekali)
Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa cara menulis resensi buku yang baik dalam bahasa Indonesia terdiri atas 4 cara. Pertama, tuliskan terlebih dahulu data penting dari buku yang diresensi, lalu kemudian tuliskan paragraf pembukanya. Setelah itu, barulah kelebihan dan kekurangan buku diulas secara khusus di paragraf-paragraf selanjutnya. Setelah selesai mengulas kelebihan dan kekurangan buku, ambildan tulislah kesimpulan dari ulasan kelebihan serta kekurangan tersebut di paragraf akhir. Sertakan pula pernyataan apakah buku yang diresensi itu layak dibeli dan dibaca atau tidak sama sekali.
Demikianlah pembahasan mengenai beberapa cara menulis resensi buku yang baik. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh resensi buku, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh resensi buku pelajaran, contoh resensi buku novel, contoh resensi non fiksi, dan contoh resensi buku cerpen. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai resensi maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.