Sponsors Link

8 Cara Penulisan Partikel sesuai EYD yang Benar

Partikel atau lebih lazim disebut kata tugas yang merupakan pelengkap atau penegas untuk kata yang diikutinya. Partikel ini tidak memiliki arti jika dipisahkan dari kata yang ikutinya. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal beberapa macam partikel, yang akan kita bahas kali ini. Berikut penjelasannya.

Partikel -lah

Partikel -lah, biasanya digunakan dalam kalimat pernyataan atau kalimat perintah. Sesuai EYD, penulisan partikel -lah menyambung dengan kata yang mendahuluinya atau kata didepannya tanpa menggunakan tanda penghubung.

Contoh :

  • Ketika kitab itu diberikan, maka sang pemberi langsung mengeluarkan seruan, “bacalah!”
  • Aku tak bisa memberikan apa yang kamu inginkan, tapi cobalah meminta apa yang kamu butuhkan.
  • Bukalah pakaianmu yang basah itu kemudian pakailah pakaian kering, agar tubuhmu merasa hangat.
  • Kami tak ingin bersikap lebih keras lagi, sehingga berikanlah barang bukti yang kau sembunyikan itu agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan.
  • Untuk menghemat waktu dan kertas, gunakanlah ponsel pintar untuk menyimpan dan mengerjakan semua tugas kuliahmu.
  • Untuk memperbaiki produktivitas perusahaan ini, sebaiknya berilah karyawan motivasi agar mereka memiliki semangat kerja yang tinggi.
  • Dari sekian kandidat yang ada, sepertinya dirimulah yang memenuhi kriteria yang dicari perusahaan itu.
  • Pikirkanlah dengan baik, kemudian mulailah melangkah, karena usaha apapun dimulai dengan satu langkah pertama.

Partikel -pun

1. Partikel -pun sesuai EYD, penulisannya dipisahkan dengan kata yang mengikutinya. Biasanya partikel -pun seringkali digunakan dalam kalimat berita.

Contoh :

  • Siapa pun yang menjadi pemimpin, kami segenap warga desa bumi kasih tetap mendukung sepenuh hati.
  • Jangan mendengarkannya, apa pun yang ia katakan hanya untuk menguji kesabaranmu.
  • Saat seseorang menghadapi maut, berapa pun nilainya, mereka akan membayarnya.
  • Tak perlu barang yang mahal untuk membuat tugas prakarya ini, barang bekas pun bisa menjadi prakarya tak terduga.
  • Berbagai pasar sudah kami masuki, namun tak satu pun barang yang kami beli karena tidak sesuai dengan kriteria yang kami cari.

2. Partikel “pun” yang penulisannya digabung terdapat dalam beberapa kata yang dibakukan. Beberapa kata yang tersebut adalah adapun, biarpun, ataupun, maupun, kendatipun, sungguhpun, sekalipun, walaupun, andaipun, kalaupun, meskipun, bagimanapun.

Contoh :

  • Sekalipun mereka memaksa untuk masuk ke dalam gedung, pihak keamanan tetap akan menghadang mereka.
  • Aku akan tetap pergi ke sekolah walaupun hujan turun dengan lebatnya.
  • Baik kaya maupun miskin, seharusnya tidak menghalangi pejabat hukum untuk memberikan keputusan yang seadil-adilnya.
  • Kalaupun itu bisa, ia tetap harus memenuhi persyaratan dan mengikuti wawancara.
  • Bagaimanapun ia adalah anggota keluargamu, jadi sudah sepantasnya kau harus menjaganya.
  • Baik yang kecil ataupun besar, semuanya mendapatkan bingkisan yang sama.
  • Keputusannya sudah bulat, meskipun kau memohon, ia tetap akan pergi.
  • Aku sungguh menyesal, andaipun waktu bisa diputar kembali, aku tidak akan menyia-yiakannya.

Partikel -tah

Partikel -tah untuk menunjukkan kalimat berita sekaligus kalimat tanya, namun si penanya tidak mengharapkan jawaban dari pertanyaan yang dilontarkannya, seakan-akan bertanya pada diri sendiri tentang hal yang diutarakan.

Contoh :

  • Apatah gunanya hidup hingga 1000 tahun lamanya namun tak pernah sembahyang yang merupakan pilar agama?
  • Apatah hasil yang akan kau dapat bila keluargamu pun tak mendukungmu?
  • Manatah kelinci yang kau hadiah sebagai oleh-oleh untukku itu?
  • Siapatah kami yang hanya sehari-hari mencari sesuap berlian dan sesendok emas?
  • Apatah yang kau khawatirkan bila kau memang sudah berusaha semaksimal mungkin?

Partikel -kah

Penulisan partikel -kah sesuai EYD digabungkan dengan kata yang diikutinya. Umumnya partikel ini untuk menunjukkan kalimat tanya. Beberapa kaidah penulisan partikel -kah, adalah :

  • Untuk membentuk kalimat tanya. Contoh :
    • Ayahkah yang akan menjemputku di bandara nanti?
    • Uangkah yang membuat kamu bersemangat untuk datang ke acara itu?
    • Lelahkah bila kau menyetir sendiri pulang pergi Jakarta-Bandung?
    • Modalkah yang membuat usahamu lambat untuk berkembang?
    • Pemerintahkah yang menyediakan semua benih dan pupuk untuk swasembada beras itu?
  • Menjadikan kalimat lebih formal dan lebih halus pada kalimat tanya. Contoh :
    • Apakah orangtuamu akan datang ke sekolah untuk mengambil hasil ujianmu?
    • Bagaimanakah menurutmu bila acara perpisahan diadakan diluar gedung sekolah?
    • Untuk apakah semua lukisan yang kau bawa ini?
    • Bisakah kau memberikan waktu beberapa hari lagi untuk melunasi uang sewa kamar ini?
    • Perlukah kami turun tangan untuk menyelesaikan masalahmu ini?
    • Masihkah kau mengulur waktu untuk menunaikan kewajibanmu kepada Sang Pencipta?
    • Sudah lama ku cari-cari, kemanakah perginya petugas kebersihan sekolah yang tinggal di belakang kantin sekolah itu ?
  • Untuk mempertegas kalimat tanya yang tidak menggunakan tanda tanya (?). Terkadang juga memerlukan jawaban. Contoh :
    • Untuk mengetahui apakah dirinya seorang pelaut, kami dan tim mencari data yang terbukti kebenarannya untuk diolah kemudian hari.
    • Ketika aku mengirimkan pesan kepada pembicara itu, dia menanyakan apakah maksud kami menyinggung hal itu.
    • Aku memang tak berada di tempat kejadian perkara tsb, tetapi aku mengetahui siapakah yang menjadi pelakunya.
    • Apakah dengan hujan yang turun ini, padi dan tanaman lainnya akan tumbuh dengan subur.
    • Yakinkah kamu akar dari angka 25 adalah 5.

Partikel per-

Penulisan partikel per yang berarti demi, tiap, mulai penulisannya dipisah dari kata yang mengikutinya atau dibelakangnya. Contoh :

  • Untuk menikmati keseruan bermalam di tengah hutan dengan ditemani api unggun, kami mematok biaya Rp100.000,00 per orang.
  • Untuk mencoba masuk ke dalam gua vertikal tersebut, instruktur memberikan instruksi agar setiap orang masuk satu per satu.
  • Pagi tadi pihak kementrian yang mengurusi bidang energi mengumumkan bahwa kenaikan harga bahan bakar akan diberlakukan per 1 Desember ini.
  • Untuk meningkatkan pemasukan bagi acara ini, kami selaku panitia memutuskan untuk menetapkan iuran per angkatan.
  • Beberapa waktu lalu, Presiden mendatangi sekolah kami sehingga kami pun sebagai siswa diperiksa satu per satu seperti pihak asing oleh pihak keamanan.

Demikianlah ulasan mengenai cara penulisan partikel sesuai EYD yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

, , , , , , ,
Post Date: Thursday 12th, October 2017 / 07:22 Oleh :
Kategori : partikel