Sponsors Link

4 Ciri-Ciri Kalimat Deklaratif dalam Bahasa Indonesia

Kalimat deklaratif merupakan salah satu diantara jenis-jenis kalimat berdasarkan fungsinya, selain kalimat imperatif, kalimat interogatif, dan contoh kalimat seruan. Kalimat yang biasa disebut sebagai kalimat pernyataan ini merupakan suatu kalimat yang berisi pernyataan atau informasi tentang suatu hal, di mana pernyataan atau informasi tersebut tidak mesti ditanggapi oleh para penerimanya. Seperti halnya jenis-jenis kalimat pada umumnya, kalimat deklaratif juga mempunyai sejumlah ciri, di mana ciri-ciri kalimat dalam bahasa Indonesia pada kalimat tersebut akan dibahasa khusus pada artikel kali ini. Adapun ciri-ciri dari kalimat dekalaratif tersebut adalah sebagai berikut!

1. Bersifat Informatif

Ciri pertama yang melekat pada kalimat deklaratif adalah sifat kalimatnya yang bersifat informatif  atau bersifat memberi informasi. Dengan adanya fungsi ini, kalimat deklaratif pun menjadi sering difungsikan sebagai kalimat yang difungsikan untuk menyampaikan suatu informasi yang hedak disampaikan seseorang atau suatu pihak kepada orang atau pihak lainnya.

2. Tidak Membutuhkan Jawaban atau Timbal Balik dari Orang Lain

Karena bersifat informatif, maka kalimat ini tidak mesti atau tidak membutuhkan balasan dan timbal balik dari orang atau pihak yang menerima mendapat kalimat ini. Orang atau pihak yang mendapat kalimat ini hanya perlu menyimak atau mengabaikan isi dari kalimat ini. Sementara itu, pihak yang mengirim atau menyampaikan kalimat ini tidak perlu merisaukan tanggapan atau balasan dari pihak lain yang menerima kalimat ini, karena pihak lain tidak akan serta merta membalas kalimat dekalaratif yang hendak disampaikan. Karena tidak membutuhkan jawaban atau timbal balik dari orang lain, maka kalimat deklaratif ini menjadi suatu kalimat yang tidak bersifat memaksa. Hal ini berbeda dengan kalimat interogatif atau kalimat imperatif yang memaksa orang lain untuk menanggapi kalimat yang diampaikan, entah itu berupa jawaban lisan ataupun dengan perbuatan nyata.

3. Berintonasi Datar atau Netral

Ciri selanjutnya yang melekat pada kalimat deklaratif adalah intonasi penyampaiannya yang datar atau netral. Maksud dari ciri ini adalah bahwa kalimat dekalratif disampaikan tidak secara belebihan dan pihak yang menyampaikan pun tidak berpretensi memihak pada suatu golongan tertentu.

4. Diakhiri dengan Penggunaan Tanda Titik (.)

Ciri terakhir yang melekat pada suatu kalimat deklaratif adalah adanya penggunaan tanda titik di akhir kalimatnya. Menurut laman id.wikipedia.org, salah satu fungsi dari tanda titik adalah untuk mengakhiri suatu kalimat. Dengan demikian, tanda titik yang ada pada kalimat deklaratif mempunyai fungsi sebagai penutup atau akhir dari sebuah kalimat dekalratif. Selain itu, tanda titik pada kalimat deklaratif sendiri menjadi suatu ciri khas yang melekat pada kalimat ini, yang membuat kalimat ini menjadi berbeda dengan jenis kalimat lain, entah itu dengan kalimat imperatif, interogatif, maupun dengan kalimat seruan.

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa ciri-ciri kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia terdiri atas 4 ciri, di mana 4 ciri itu antara lain bersifat informatif, tidak memerlukan jawaban atau tanggapan dari pihak lain, berintonasi netral atau datar, dan juga diakhiri dengan ptanda baca titik. Semua ciri tersebut merupakan ciri yang melekat pada kalimat deklaratif yang membuat kalimat tersebut berbeda dengan jenis kalimat lainnya.

Demikianlah pembahasan mengenai ciri-ciri kalimat deklaratif dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kalimat deklaratif maupun bahasa Indonesia. Terima kasih.

, , , , , , ,
Post Date: Wednesday 21st, February 2018 / 09:09 Oleh :
Kategori : Kalimat