Sponsors Link

Contoh Cerita Rakyat Bengkulu dalam Bahasa Indonesia

Bengkulu merupakan salah satu darah di Indonesia yang mempunyai cerita rakyat. Sama seperti cerita rakyat pada umumnya, cerita rakyat dari daerah ini juga diceritakan secara lisan dari orag ke lain orang, dan dari generasi ke generasi. Salah satu cerita rakyat yang terkenal di sana adalah asal-usul dari nama kota mereka sendiri. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui seperti apa cerita asal usul nama Bengkulu yang merupakan contoh cerita rakyat dari daerah yang berada di barat daya Pulau Sumatera tersebut.

Adapun cerita rakyat yang dimaksud bisa disimak sebagaimana berikut ini!

Asal Muasal Nama Bengkulu*

Alkisah, berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Serut. Kerajaan ini dipimpin oleh Ratu Agung yang mempunyai tujuh orang anak. Anak sulungnya bernama Pangeran Anak Dalam, sedangkan anak bungsunya bernama Putri Gading Cempaka.

Saat Ratu Agung wafat, sang anak sulung akhirnya dinobatkan sebagai pemimpin baru Kerajaan Serut. Ia pun meneruskan tahta dari orangtuanya tersebut dengan baik, adil, dan bijak. Di bawha kepemimpinannya, sektor perdagangan kerajaannya tersebut berkembang dengan begitu pesat.

Seiring waktu berjalan, Putri Gading Cempaka tumbuh dewasa dan menjelma menjadi seorang putri yang cantik. Kecantikannya itu pun termahsyur dan membuat pangeran dari berbagai kerajaan ingin meminang adik dari penerus Ratu Agung tersebut.

Salah satu yang berminat melamar Putri Gading adalah seorang pangeran dari kerajaan Aceh. Sang pangeran itu pun mengirim utusan guna melamar sang adik bungsu Kerajaan Serut tersebut. Sayangnya, lamaran itu ditolak mentah-mentah oleh Pangeran Anak Dalam selaku kakak dari Putri Gading Cempaka.

Mengetahui penolakan tersebut, sang pangeran Aceh pun menjadi murka. Tak lama kemudian, pangeran kerajaan Aceh pun memerintahkan semua pasukannya untuk menyerang Kerajaan Serut pimpinan Pangeran Anak Dalam.

Mengetahui rencana pangeran Aceh tersebut, Pangeran Anak Dalam pun kemudian menyediakan sejumlah taktik untuk meredam serangan musuhnya tersebut. Taktit tersebut dia lakukan dengan menebang pepohonan di sekitar wilayah kerajaannya. Batang pepohonan tersebut lantas dibuang ke sungai agar dapat menghambat laju pasukan Aceh yang menyerang lewat jalur air.

Saat pasukan Aceh datang, mereka terkejut bukan kepalang. Mereka melihat sungai yang seharusnya dapat dimasuki, kini telah dihambat oleh banyaknya batang pepohonan. Meski terkejut, mereka ternyata tidak gentar. Malahan, mereka pun berusaha sekuat tenaga untuk melewati semua batang pohon tersebut, sembari berteriak “Empang Ka Hulu!”, “Empang Ka Hulu!”. Dengan usaha keras tanpa henti, mereka pun berhasil melewati semua batang pohon tersebut.

Para prajurit pasukan Aceh pun akhirnya sampai di daratan kerajaan Serut. Tak lama kemudian, mereka pun disambut oleh serangan pasukan kerajaan Serut yang sengaja disediakan untuk menyerang pasukan Aceh. Peperangan keduanya pun terjadi dan berlangsung begitu sengit. Sangking sengitnya, tak ada satu pun yang menang atau kalah pada peperangan tersebut. Yang ada hanyalah banyaknya korban yang berjatuhan dari kedua belah pihak.

Melihat peperangan yang tak kunjung usai tersebut, Raja Anak Dalam pun menjadi begitu sedih. Ia sudah tak sanggup lagi melihat korban-korban yang berjatuhan akibat perang tak kesudahan tersebut. Perang itu pun akhirnya berakhir dengan kesepakatan damai antara dua [ihak, dan Pangeran Anak Dalam beserta enam adiknya pun berpindah tempat tinggal ke Gunung Bungkuk.

Wilayah bekas peperangan dua kerajaan itu pun akhirnya berubah nama menjadi Bengkulu, yang diambil dari semboyan “Empang Ka Hulu” yang diujarkan oleh pasukan Aceh saat peperangan terjadi. Semboyan tersebut selalu berganti penyebutannya di tiap waktunya, sehingga pada akhirnya semobyan tersebut pun kini menjadi Bengkulu yang kita kenal seperti sekarang.

Demikianlah contoh cerita rakyat Bengkulu dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah referensi soal cerita rakyat dan jenis cerita lainnya, maka pembacabisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh cerita rakyat Indonesia, contoh cerita rakyat dari Betawi, contoh cerita rakyat Aceh, contoh certa rakyat asli dari Banyumas, contoh cerita rakyat Bali, contoh cerita cerpen, dan contoh cerpen fabel.

*Referensi: https://histori.id/legenda-asal-mula-nama-bengkulu/

, , , , , , , , ,
Post Date: Sunday 10th, June 2018 / 06:25 Oleh :
Kategori : Cerita