29 Contoh Kalimat Peyorasi beserta Maknanya
Contoh Kalimat Peyorasi beserta Maknanya – Kalimat peyorasi adalah kebalikan dari contoh kalimat ameliorasi. Jika kalimat ameliorasi berisi makna ameliorasi yang berfungsi untuk menghaluskan makna kata, maka kalimat peyorasi adalah kalimat yang mengandung makna peyorasi dan contohnya yang berfungsi untuk mengkasarkan sebuah makna kata. Meski begitu, keduanya mempunyai dua kesamaan, yakni makna yang terkandung pada keduanya termasuk ke dalam jenis-jenis pergeseran makna.
Selain itu, keduanya juga sama-sama termasuk jenis-jenis kalimat yang mengandung jenis-jenis makna kata, seperti contoh kalimat idiomatik beserta artinya yang mengandung makna idiomatik dan contohnya; contoh kalimat asosiasi beserta penjelasannya yang mengandung contoh makna asosiasi; pengertian dan contoh kalimat denotasi dalam bahasa Indonesia yang mengandung makna denotasi dan contohnya, serta contoh kalimat sinestesia yang mengandung makna sinestesia dan contohnya di dalamnya.
Untuk lebih mengetahui seperti apa kalimat peyorasi, berikut disajikan beberapa contoh kalimat peyorasi beserta dengan maknanya.
- Laki dari Sukmini adalah seorang pegawai bank. (laki: suami)
- Kelakuannya memang sudah begitu sejak orok. (orok: bayi)
- Karena tidak becus, Farhan ditendang dari perusahaan tempat dia bekerja. (ditendang: dipecat)
- Pelaku pencurian itu resmi dimasukkan ke bui. (bui: penjara)
- Aminah itu adalah bininya Yusuf. (bini: istri)
- Pelayan toko itu kinerjanya sangat lamban dan kurang ramah kepada pelangggan. (pelayan toko: pramuniaga)
- Keduanya sempat berencana untuk kawin lari. (kawin: nikah)
- Pejabat itu resmi dilengserkan dari jabatannya. (dilengserkan: diturunkan)
- Pak Galih didepak dari perusahaan tempat dia bekerja. (didepak: dipecat)
- Koruptor itu telah dijebloskan ke dalam penjara. (dijebloskan: dimasukkan)
- Pelayan di restoran itu telah melakukan kecerobohan saat melayani pelanggan. (pelayan restoran: pramusaji)
- Tingkat melek huruf di kampung ini sangat memprihatinkan. (melek huruf: melek aksara; kemampuan membaca dan menulis)
- Para pencuri telah berhasil diseret ke kantor polisi. (diseret: dibawa)
- Semenjak kabur dari rumah, Agus kini telah menjadi gelandangan. (gelandangan: tunawisma)
- Setelah dipecat dari perusahaan, Eko pun kini menjadi pengangguran. (pengangguran: tunakarya)
- Karena tidak sanggup mengenyam pendidikan dasar ataupun tinggi, warga kampung ini pun menjadi buta huruf. (buta huruf: tunaaksara)
- Samin adalah bekas pegawai perusahaan itu. (bekas: mantan)
- Kehidupannya makin melarat sejak perusahaannya bangkrut. (melarat: sengsara; miskin)
- Gerombolan pengemis itu kini menghilang entah kemana (gerombolan: kawanan)
- Bocah-bocah itu tengah bermain bola di lapangan kampung. (bocah: anak-anak)
- Dia adalah laki-laki yang tangguh. (laki-laki: pria)
- Marini adalah perempuan yang mandiri. (perempuan: wanita)
- Sejak tadi, dia terus mondar mandi ke WC. (WC: toilet; kamar kecil)
- Polisi berhasil meringkus sejumlah oknum pengedar narkoba. (meringkus: menangkap)
- Kemarin, istri Pak Prana telah beranak. (beranak: melahirkan)
- Karena bangkrut, perusahaan terpaksa memecat para karyawannya. (memecat: mem-PHK)
- Bu Narsih adalah pembantu di rumah kami yang telah bekerja selama puluhan tahun. (pembantu: asisten rumah tangga)
- Anak itu sering kencing di kali dekat kampung. (kencing: buang air kecil)
- Istri Pak Hamdi kini tengah bunting sejak lima bulan yang lalu. (bunting: hamil)
Contoh-contoh di atas hanya sebagian kecil dari contoh kalimat peyorasi beserta maknanya. Beberapa contoh lainnya bisa juga dilihat di artikel contoh kalimat ameliorasi, peyorasi, dan sinestesia. Untuk pembahasan kali ini dicukupkan sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian. Sekian dan terima kasih.