Sponsors Link

Contoh Kata Benda dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Kata benda atau nomina merupakan kata-kata yang menunjukkan sebuah benda baik itu yang memiliki sifat abstrak atau konkret. Di dalam bahasa Indonesia, kata benda sendiri terdiri dari beberapa jenis jika didasari dengan proses pembentukan kata benda yakni kata benda dasar yang merupakan kata-kata menunjukkan indentitas sebuah benda secara konkret, sehingga membuat kata-kata tersebut tidak bisa diuraikan ke bentuk yang berbeda. Sementara kata benda turunan adalah jenis kata benda yang dibentuk karena afiksasi sebuah kata dengan kata lain.

Pengertian Kata Benda

Kata benda memiliki arti yang berbeda-beda yang dikemukakan oleh beberapa para ahli bahasa Indonesia, diantaranya :

  • Menurut Ibnu Hajar S.Pd : Nomina merupakan kata yang merujuk pada manusia, benda ataupun konsep serta pengertian. Di dalam kalimat yang memiliki predikat verba, nomina memiliki fungsi sebagai subjek, pelengkap ataupun pelengkap. Nomina juga tidak dapat diubah sebagai bentuk ingkar tidak, namun dengan kata bukan.
  • Menurut Prof. Dr. Ida Bagus M, Pd : Kata benda merupakan nama seseorang, benda ataupun tempat, yang jika didasari kategori sintaksis, nomina tidak memiliki pontensi untuk digabbungkan dengan partikel tidak, namun bisa diawali dengan partikel. Nomina ini mencakup pronomina dan juga numeralia.
  • Menurut Gorys Keraf : Kata benda merupakan semua kata yang bisa diterangkan atau diperluas dengan kata sifat seperti contohnya bapak yang baik. Selain itu, semua kata juga mengandung morfemterikat ke-an, pe-an, pe-, -en dan ke-. Contohnya adalah minuman, kemanusiaan, pelapor, perkembangan.

Ciri-Ciri Kata Benda

Ada beberapa ciri yang bisa dilihat dari sebuah kata benda, yakni:

  • Bisa diperluas dengan kata [yang + kata sifat]. Contohnya, mobil yang bagus, bunga yang indah, air yang panas.
  • Diingkari dengan kata bukan. Contohnya, bukan meja, bukan kamu, bukan rumah dan sebagainya.
  • Jabatan di dalam kalimat sebagai subjek [S] dan objek [O]. Contohnya, Cika membeli pensil [Cika sebagai subjek, pensil menjadi objek.

Jenis-Jenis Kata Benda

1. Jenis Kata Benda dari Proses Pembentukkannya

Dari proses pembentukkannya, jenis jenis kata benda terdiri dari 2 jenis yang berbeda yakni kata benda dasar dan kata benda turunan.

1.1. Kata Benda Dasar

Kata benda dasar atau nomina dasar merupakan kata-kata yang secara konkret memperlihatkan identitas sebuah benda sehingga kata tersebut sudah tidak dapat lagi diuraikan ke bentuk lainnya. Contohnya televisi, meja, baju dan sebagainya. Contoh dalam kalimat :

  • Kami sekeluarga sedang bersantai menonton televisi.
  • Meja belajar adik terlihat sudah usang.
  • Ibu mencuci baju.

1.2. Kata Benda Turunan

Kata benda turunan adalah terbentuknya kata benda karena adanya proses afiksasi sebuah kata dengan kata lainnya. Sedangkan proses pembentukannya sendiri juga terdiri dari beberapa bentuk, yakni :

  • Verba + (-an) : masakan, makanan, minuman. Contoh kata benda turunan Verba + (-an) dalam kalimat :
    1. Masakan yang disajikan di restoran itu sangat lezat. (Masak adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi sehingga menjadi kata benda turunan masakan).
    2. Sita membeli minuman dingin di toko sebelah. (Minum adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi sehingga menjadi kata benda turunan minuman).
    3. Rudi selalu membawa makanan dari rumah sebagai bekal sekolah. (Makan adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi sehingga menjadi kata benda turunan makanan).
  • (Pe-) + Verba : pemahat, pencuri, pembalap. Contoh kata benda turunan (Pe-) + Verba dalam kalimat :
    1. Pencuri itu akhirnya tertangkap setelah melakukan aksinya. (Curi adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi dengan penambahan awalan -pe sehingga menjadi kata benda turunan pencuri).
    2. Pembalap motor liar ditertibkan para petugas karena mengganggu lalulintas. (Balap adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi dan mendapat awalan -pe sehingga menjadi kata benda turunan pembalap).
    3. Pemahat di desaku berhasil menjual karya seninya dengan harga yang mahal. (Pahat adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi dan mendapat awalan -pe sehingga menjadi kata benda turunan pemahat).
  • (Pe-) + Adjektiva : pemakan, penari, pemarah. Contoh kata benda turunan (Pe-) + Adjektiva dalam kalimat :
    1. Harimau adalah salah satu hewan pemakan daging. (Kata pemakan menjadi kata benda turunan karena mendapatkan awalan pe-).
    2. Ani adalah seorang penari Bali yang handal. (Penari menjadi kata benda turunan karena mendapatkan awalan pe-).
    3. Haris sudah berubah menjadi orang yang pemarah setelah orangtuanya meninggal dunia. (Pemarah menjadi kata benda turunan karena mendapatkan awalan pe-).
  • (Pe-) + Nomina + (-an) : perkawinan, perbelanjaan, perbukitan. Contoh kata benda turunan Pe-) + Nomina + (-an) dalam kalimat :
    1. Perkawinan kedua pasangan tersebut menjadi pesta paling meriah tahun ini. (Kawin adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi dan mendapat awalan pe- serta akhiran -an sehingga menjadi kata benda turunan).
    2. Ibu pergi ke pusat perbelanjaan untuk kebutuhan rumah tangga. (Belanja adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi serta mendapat awalan pe- dan akhiran -an sehingga menjadi kata benda turunan).
    3. Di belakang rumahku terdapat perbukitan kecil yang sangat indah. (Bukit adalah kata benda yang mengalami proses afiksasi dan mendapat awalan pe- serta akhiran -an sehingga menjadi kata benda turunan).

2. Jenis Kata Benda Menurut Wujud

Jenis kata benda menurut wujudnya juga dibedakan menjadi 2 jenis yakni:

2.1. Kata Benda Konkret

Kata benda konkret merupakan benda yang wujudnya terlihat dengan jelas dan bisa ditangkap pancaindera. Contoh : mobil, sepeda, sendok, selimut, kertas dan sebagainya. Contoh dalam kalimat :

  • Ayah pergi ke kantor menggunakan mobil. (Mobil adalah kata benda dengan wujud jelas dan bisa dipegang/disentuh oleh pancaindera).
  • Aku dan adik selalu main sepeda di sore hari. (Sepeda adalah kata benda dengan wujud jelas dan bisa dipegang oleh pancaindera).
  • Malam ini sangat dingin, sehingga aku tidur menggunakan selimut. (Selimut adalah kata benda dengan wujud jelas dan bisa disentuh oleh pancaindera).

2.2. Kata Benda Abstrak

Kata benda abstrak merupakan merupakan benda yang bentuknya tidak terlihat dan tidak bisa ditangkap oleh pancaindera, akan tetapi keberadaannya nyata. Contoh : solusi, gas, kegembiraan, kesedihan dan sebagainya. Contoh dalam kalimat :

  • Solusi yang ia berikan selalu menjadi keputusan baik bagi perusahaan. (Solusi adalah kata benda yang bentuknya tidak bisa dipegang atau disentuh oleh pancaindera).
  • Dari gudang tersebut, tercium bau gas yang sangat menyengat. (Gas adalah kata benda yang bentuknya tidak bisa disentuh oleh pancaindera).
  • Kegembiraan meliputi keluarga ani karena kedatangan kerabatnya dari kampung halaman. (Kegembiraan merupakan kata benda yang bentuknya tidak bisa dipegang oleh pancaindera).

3. Kata Benda Yang Dibendakan

Selain 2 jenis kata benda di atas, masih ada jenis kata benda lain yakni kata yang dibendakan. Kata yang dibendakan merupakan kata yang sesungguhnya tidak tersusun dari kata benda asli, akan tetapi dianggap sebagai kata benda karena ditambahkan imbuhan. Contoh: Kesucian, kekuatan, pelukis dan sebagainya. Contoh dalam kalimat :

  • Kesucian seorang wanita harus selalu dijaga sampai ia menikah nanti. (Kesucian adalah kata yang dibendakan yang bukan merupakan kata benda asli namun dianggap kata benda karena mendapat imbuhan).
  • Kekuatan yang dimiliki petinju tersebut berhasil membuat kalah lawannya. (Kekuatan adalah kata yang dibendakan yang bukan merupakan kata benda asli namun dianggap kata benda karena mendapat imbuhan).
  • Karya pelukis asal Jawa Tengah tersebut berhasil mengharumkan nama Indonesia di mancanegara. (Pelukis adalah kata yang dibendakan yang bukan merupakan kata benda asli namun dianggap kata benda karena mendapat imbuhan).

Pembahasan diatas menyimpulkan jika kata benda merupakan kata yang merujuk pada bentuk dari sebuah benda dan benda tersebut bisa bersifat konkret atau abstrak dan juga dibedakan dari jenisnya yakni kata benda dasar dan kata benda turunan.

Demikianlah pembahasan mengenai contoh kata benda dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat.

, , , , , , , , , ,
Post Date: Friday 07th, July 2017 / 13:26 Oleh :
Kategori : kata benda