Kata Benda Konkret dan Kata Benda Abstrak beserta Contohnya
Kata benda atau yang lebih dikenal dengan nomina adalah salah satu dari bagian jenis-jenis kata dalam bahasa Indonesia. Kata benda sering disandingkan dengan berbagai jenis kata lainnya, seperti kata kerja, kata sifat, kata keterangan dan lain sebagainya. Sebelumnya kita telah membahas tentang jenis jenis kata dan jenis jenis kata benda. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang pengertian serta perbedaan antara kata benda konkret dan kata benda abstrak.
Kata benda adalah suatu kata yang menyatakan nama dari benda maupun sesuatu yang dibendakan. Menurut kedudukannya dalam sebuah pola kalimat, maka kata benda sering berfungsi sebagai subjek (S) atau objek (O). Untuk membedakan dan menentukan kata benda yang terdapat dalam sebuah kalimat, kita dapat memperhatikan beberapa ciri-ciri dari kata benda, antara lain :
- kata benda terbentuk dari imbuhan (ke-an, pe-an, per-an, ke-, -an, -nya)
- kata benda dapat diperluas dengan menambahkan kata sifat setelahnya
Jika kata benda terdiri dari lebih dari dua kata atau disebut kelompok kata, maka kedua kata tersebut dapat memiliki ciri struktural yang sama. Sementara jika kata benda berasal dari suatu jenis kata, maka kata tersebut dapat dipindahkan jenisnya ke jenis kata lain. Proses perpindahan ini disebut dengan transposisi, dimana hal ini terjadi dengan menambahkan imbuhan atau partikel pada kata tersebut. Selanjutnya, berdasarkan wujudnya kata benda terdiri dari 2 jenis, yaitu sebagai berikut :
1. Kata Benda Konkret
Kata benda konkret adalah kata yang menyatakan nama dari benda-benda, dimana benda yang dimaksudkan adalah benda yang dapat ditangkap oleh panca indera. Kata benda konkret dapat berupa nama diri, nama zat dan lain sebagainya. Misal : mobil, orang, binatang, rumah, buku, kertas.
Contoh :
- Kebun binatang terbesar di Asia itu diisi oleh lebih dari 1200 ekor binatang yang didatangkan dari berbagai negara.
- Kami membutuhkan sekitar 30 buah buku tulis untuk proses belajar mengajar selama satu semester ini.
- Rendang adalah makanan khas Indonesia yang berhasil menembus menjadi makanan terlezat di dunia.
- Daerah bekas pertambangan itu selalu digenangi air setiap kali turun hujan.
- Ibu berjanji akan membelikanku mobil jika aku berhasil mendapatkan nilai IPK tertinggi.
2. Kata Benda Abstrak
Kata benda abstrak adalah kata yang menyatakan nama dari sebuah benda namun benda yang dimaksudkan tersebut merupakan benda yang tak kasat mata atau tidak dapat ditangkap oleh panca indera seperti nama keadaan, nama pekerjaan, nama sifat, nama ukuran, dan lain sebagainya. Misal : keyakinan, keuntungan, kekayaan, udara, ilmu, kebaikan, ide.
Contoh :
- Indonesia terdiri dari berbagai macam kesenian daerah yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya.
- Kekayaan yang kini didapatkan oleh Riko adalah hasil perjuangan dan kerja kerasnya selama 25 tahun.
- Kita selalu diajarkan untuk menebarkan kebaikan kepada orang lain tanpa memandang suku, warna kulit maupun agama.
- Dion menggunakan ilmu yang ia dapatkan untuk membantu menangani permasalahan kehidupan masyarakat yang ada di daerah terpencil.
- Keyakinan merupakan hak asasi setiap manusia yang tidak dapat dipaksakan.
Sejatinya, setiap kata yang mengandung morfem terikat atau imbuhan dapat digolongkan menjadi kata benda. Akan tetapi, terdapat beberapa kata yang tidak dapat dikategorikan sebagai kata benda sama sekali. Pengecualian ini didasarkan atas bentuk kata tersebut, bahkan meski kata tersebut adalah benda.
- jenis jenis konjungsi temporal
- jenis jenis pergeseran makna
- jenis jenis esai
- jenis jenis frasa
- jenis jenis imbuhan
- majas antonomasia
- majas tautologi
- majas simile
- majas paradoks
- majas antanaklasis
- kalimat melepas dan kalimat klimaks
- kalimat lengkap dan kalimat tidak lengkap
- kalimat versi dan kalimat inversi
- kalimat langsung dan kalimat tidak langsung
- kalimat nomina dan kalimat verba
Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang kata benda konkret dan kata benda abstrak. Semoga artikel ini bermanfaat.