3 Contoh Paragraf Eksposisi Pertentangan dalam Bahasa Indonesia
Beberapa contoh dari jenis paragraf eksposisi sudah pernah ditampilkan pada artikel-artikel sebelumnya. Adapun beberapa artikel tersebut antara lain contoh paragraf eksposisi definisi, contoh paragraf eksposisi ilustrasi, contoh paragraf eksposisi proses, contoh paragraf eksposisi klasifikasi, dan contoh paragraf eksposisi berita. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan contoh dari jenis paragraf eksposisi yang merupakan salah satu diantara jenis-jenis paragraf berdasarkan isinya tersebut. Adapun jenis paragraf eksposisi tersebut adalah paragraf eksposisi pertentangan. Jenis paragraf eksposisi ini merupakan paragraf yang berisi pertentangan antara satu hal dengan hal lainnya. Untuk mengetahui seperti apa bentuk paragraf ini, berikut ditampilkan beberapa contoh paragraf eksposisi pertentangan dalam bahasa Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!
Contoh 1:
Di semestar kali ini, prestasi tim futsal SMAN 77 mengalami penurunan. DI turnamen-turnamen sebelumnya, tim futsal SMA ini selalu masuk final dan juga sering sekali meraih gelar juara. Namun, di turnamen tahun ini, tim futsal SMAN 77 harus rela tersingkir terlebih dahulu di pertandingan penyisihan awal turnamen futsal tahun ini. Di pertandingan tersebut, tim yang dilatih oleh Pak Bambang Suhardi itu harus rela kalah 0-3 dari tim futsal SMA Krida. Kegagalan tersebut menjadi prestasi buruk bagi salah satu tim futsal unggulan tersebut.
Hal sebaliknya justru dialami oleh tim futsal SMA Krida. Setelah mengalahkan tim futsal SMAn 77, tim futsal ini melaju dengan mulus hingga ke babak fitnal. Di babak final, tim asuhan Pak Gatot Soedibyo ini berhasil mengalahkan tim futsal SMA Aryaloka dengan skor telak 4-1. Kemenangan itu menjadi prestasi yang membanggakan bagi tim futsal SMA Krida, di mana tim ini sebelumnya belum pernah sekalipun meraih prestasi yang membanggakan di turnamen-turnamen sebelumnya.
Contoh 2:
Orang tua Nadia sangat menginginkan anaknya menjadi dokter. Maka tak heran, jika saat SMA, Nadia dipaksa oleh orang tuanya untuk masuk jurusan IPA agar kelak Nadia bisa mengambil jurusan kedokteran saat hendak berkuliah nanti. Sebaliknya, Nadia justru enggan mengikuti keinginan dari orangtuanya itu. Nadia sendiri justru sangat suka dengan desain grafis dan menginginkan dirinya dapat berkuliah di jurusan desain grafis ataupun seni rupa. Ketidaksingkronan antara keinginan Nadia dengan kedua orang tuanya pun membuat Nadia sering berkonflik dengan kedua orang tuanya.
Contoh 3:
Dalam kehidupan, sering kita menemukan manusia yang secara materi sukses namun tiba-tiba manusia tersebut jatuh bangkrut. Sebaliknya, ada pula manusia yang sebelumnya sengsara, namun tanpa disagka justru malah mendapat kesuksesan tak terduga. Perumpamaan tersebut bisa dilihat dari kehidupan Pak Rokon dan juga Pak Burhan.
Semula, Pak Rokin merupakan seorang saudagar tanah yang kaya raya. Namun, pada suatu hari, dia mengalami suatu musibah yang membuat dia harus kehilangan banyak hartanya, dan membuatnya kini menjadi sengsara. Hal sebaliknya justru dialami Pak Burhan. Ayah 5 anak yang dulunya hidup sengsara ini kini mengalami perbaikan nasib, di mana kini dia hidup jauh lebih laik dari sebelumnya.
Contoh-contoh dia atas hanyalah sebagain kecil dari contoh paragraf eksposisi pertentangan dalam bahasa Indonesia. Pembaca bisa membuat dan mengembangkan sendiri contoh-contoh dari paragraf eksposisi pertentangan. Adapun pembahasan kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf eksposisi maupun mengenai bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.