4 Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi dalam Bahasa Indonesia
Sebelumnya, kita telah mengetahui beberapa contoh paragraf eksposisi definisi yang merupakan paragraf eksposisi yang berisi definisi suatu hal. Di artikel kali ini, kita juga akan mengetahui contoh dari jenis paragraf eksposisi lainnya, di mana jenis paragraf eksposisi yang ditampilkan contohnya pada artikel kali ini adalah paragraf eksposisi klasifikasi. Paragraf eksposisi klasifikasi sendiri merupakan paragraf eksposisi yang berisi klasifikasi atau penggolongan suatu hal ke dalam kategori-kategori tertentu. Untuk mengetahui seperti apa bentuk paragraf eksposisi ini, berikut ditampilkan beberapa contoh paragraf eksposisi klasifikasi dalam bahasa Indonesia yang ditampilkan di bawah ini!
Contoh 1:
Imbuhan atau afiks merupakan suatu bubuhan yang dibubuhkan pada suatu kata dasar, sehingga kata dasar tersebut berubah menjadi suatu kata berimbuhan. Imbuhan sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu imbuhan awalan, akhiran, awalan-akhiran, dan juga sisipan.
Imbuhan awalan atau yang biasa disebut sebagai prefiks merupakan suatu imbuhan yang dibubuhkan di awal suatu kata. Imbuhan akhiran atau sufiks merupakan suatu imbuhan yang dibubuhkan di akhir suatu kata. Imbuhan awalan-akhiran atau konfiks adalah imbuhan yang dibubuhkan di awal dan juga di akhir suatu imbuhan. Imbuhan sisipan atau infiks merupakan imbuhan yang disisipkan di tengah-tengah suatu kata.
Contoh 2:
Imbuhan awalan merupakan imbuhan yang dibubuhkan di awal suatu kata. Imbuhan yang biasa disebut dengan prefiks ini terdiri atas beberapa macam, di mana macam-macam imbuhan ini adalah me- ke-, di-, dan juga ter-.
Berbanding terbalik dengan imbuhan awalan, imbuhan akhiran atau sufiks adalah imbuhan yang justru dibubuhkan di akhir sebuah kata. Imbuhan ini sendiri terdiri atas beberapa macam, yaitu -an, -kan, -nya, -lah, -kah, -tah, dan juga -pun.
Contoh 3:
Kucing terdiri atas beberapa jenis ras, di mana jenis-jenis ras kucing tersebut antara lain Angora, Persia, Manx, dan juga Spinx. Diantara keempat ras tersebut, ras Spinx menjadi ras yang kurang populer di masyarakat. Namun, meskipun begitu, kucing yang dikenal sebagai kucing tak berbulu ini kini mulai populer dan tak sedikit orang yang mulai memelihara kucing jenis ras ini. Tidak adanya bulu pada kucing ini membuat kucing Spinx menjadi kucing yang unik dan menarik di kalangan masyarakat. Bahkan, karena keunikan itulah yang membuat kucing ini menjadi kucing yang tergolong mahal harganya.
Contoh 4:
Berdasarkan isinya, paragraf terbagi atas lima jenis, di mana jenis-jenis paragraf tersebut antara lain paragraf persuasi, paragraf eksposisi, paragraf narasi, paragraf argumentasi, dan juga paragraf deskripsi. Kelimanya mempunyai isi yang berbeda satu sama lain. Misalnya saja paragraf persuasi. Paragraf ini merupakan paragraf yang berisi ajakan untuk melakukan suatu hal, Isi pada paragraf tersebut tentu berbeda dengan–misalnya–paragraf narasi yang berisi penjelasan atau cerita dari suatu peristiwa yang tengah atau telah berlangsung.
Demikianlah beberapa contoh dari paragraf eksposisi klasifikasi dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin mengetahui beberapa contoh dari jenis-jenis paragraf lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu contoh paragraf persuasi tentang lingkungan, contoh paragraf deskripsi tentang ekonomi, contoh paragraf narasi tentang kesehatan, dan contoh paragraf persuasi tentang pendidikan. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai paragraf khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Sekian dan juga terima kasih.