5 Jenis-Jenis Kalimat Tunggal dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia terdapat banyak jenis-jenis kalimat. Beberapa diantaranya adalah kalimat aktif dan pasif, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, kalimat baku dan tidak baku beserta contohnya, kalimat tunggal dan kalimat majemuk. Kalimat tunggal adalah kalimat yang hanya memiliki satu kejadian, kegiatan atau satu peristiwa saja. Ciri-ciri kalimat tunggal, terdiri dari satu subjek, satu predikat, satu objek dan satu keterangan (S-P-O-K) serta tidak dihubungkan oleh konjungsi. Berdasarkan kategori predikatnya, kalimat tunggal dibedakan menjadi 5 bagian, yakni:
1. Kalimat berpredikat verbal atau kata kerja
Kalimat tunggal dengan predikatnya sebagai kata kerja, dibagi menjadi 3 jenis, yakni:
- Kalimat taktransitif, artinya tidak berobjek dan tidak berpelengkap. Contohnya :
- Nia sedang belajar
- Ibu tidur
- Roda berputar
- Kalimat ekatransitif, artinya kalimat ini berobjek namun tidak berpelengkap. Contohnya:
- Ia berjalan di trotoar
- Santi memakan gorengan
- Juan menonton televisi
- Kalimat dwitransitif, artinya memiliki objek dan pelengkap. Contohnya:
- Saya belajar di kamar dengan adik
- Pak Adi mengemudikan mobil menuju kota
- Soni bernyanyi di atas panggung
2. Kalimat berpredikat adjektival atau kata sifat
Contoh :
- Mataku perih
- Cat dinding itu masih basah
- Hatinya baik
3. Kalimat berpredikat nominal atau kata benda
Contoh :
- Andi adalah seorang pilot
- Komputer itu buatan Amerika
- Dia merupakan pegawai supermarket
4. Kalimat berpredikat numeral atau kata bilangan
Contoh :
- Rumahnya ada lima
- Bola Andi hanya satu
- Lubang serapan itu ada tiga
5. Kalimat berpredikat frasa preposisional atau kata depan dengan frasa tempat
Contoh :
- Mika di dalam kelas
- Buahnya di dalam keranjang
- Dia ke ruang kelas
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis kalimat tunggal contohnya dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah ilmu tata cara penulisan bahasa Indonesia bagi kita semua.