8 Ciri-Ciri Istilah dan Cara Penyerapannya dalam Bahasa Indonesia
Ciri-Ciri Istilah dan cara Penyerapannya dalam Bahasa Indonesia – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah diartikan sebagai suatu ungkapan yang digunakan untuk mengungkapkan sebuah konsep berupa makna, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam suatu bidang tertentu. Istilah umum dan istilah khusus merupakan kategori jenis-jenis istilah dalam Bahasa Indonesia.Setiap jenis istilah tersebut mempunyai contoh makna istilah masing-masing. Artikel kali ini tidak akan membahas jenis-jenis istilah secara detail atau makna istilah di setiap jenis istilah. Namun, artikel kali ini akan membahas ciri-ciri istilah dan cara penyerapannya dalam Bahasa Indonesia.
Baca : macam-macam hubungan makna dalam bahasa indonesia – contoh makna kata – fungsi dan makna kata depan – contoh kata makna khusus dan umum – makna kata ulang dan contohnya dalam kalimat – jenis-jenis kata – jenis-jenis kalimat – contoh kata sisipan dalam kalimat
Ciri-Ciri Istilah
Menurut Nababan, 2008:43, istilah adalah sebuah kata yang penggunaannya terbatas pada bidang tertentu. istilah sendiri mempunyai empat ciri, yaitu:
- Maknanya tidak berubah.
- Mempunyai makna yang tunggal.
- Tidak mempunyai kata sinonim dan contohnya dalam kalimat atau kata antonim dan contohnya dalam kalimat.
- Batasan pengertiannya pasti.
Cara Penyerapan
Tidak semua istilah yang ada di dalam Bahasa Indonesia murni dari Bahasa Indonesia. beberapa diantaranya merupakan serapan dari bahasa lain, entah bahasa daerah atau [un bahasa asing. Nababan, 2008:43, membagi cara penyerapan istilah menjadi 4 cara, yaitu:
1. Adopsi
Adopsi merupakan cara penyerapan jenis-jenis makna kata dari bahasa asing secara utuh tanpa ada proses penerjemahan. Misalnya:
- Sushi
- Lift
- Takoyaki
- Counter
- Internet
- Pizza
- Studio
- Film
- Telegram
- Vokal
- Bass
- Drum
- Pop
- Jazz
- Punk
- Rock
- Opera
- Golf
- Data
- Detail
- Monitor
- Radio
2. Adaptasi
Kebalikan adopsi, adaptasi adalah proses pengejaan ulang suatu makna kata asing ke dalam ejaan bahasa Indonesia. Contoh:
- Telephone → Telepon
- Goal → Gol
- Antropology → Antropologi
- Pedagogy → Pedagogi
- Actor → Aktor
- Actrees → Aktris
- Artist → Artis
- Music → Musik
- Journal → Jurnal
- Guitar → Gitar
- Harmonica → Harmonika
- Effect → Efek
- Congress → kongres
- President → Presiden
- Precedent → Preseden
- Communication → Komunikasi
- Incident → Insiden
- Organisation → Organisasi
- Privacy → Privasi
- Concert → Konser
3. Penerjemahan
Berbeda dengan adopsi dan adaptasi, penerjemahan adalah cara penyerapan istilah yang dilakukan dengan cara mengambil konsep dalam suatu kata atau istilah dalam suatu bahasa asing, lalu kata atau istilah asing tersebut ditentukan padanannya dalam bahasa Indonesia. Jumlah kata yang diterjemahkan harus sesuai dengan jumlah kata asalnya. Misal, jika sebuah istilah asing terdiri dari dua kata, maka istilah tersebut harus diterjemahkan ke dalam dua kata juga. Contoh:
- Online → daring
- Art Perfomance → seni pertunjukan
- Try Out → uji coba
- Timeline → linimasa
- Incumbent → petahana
- Netizen → warganet
- Selfie → swafoto
- Hyperlink → pranala
- Preview → pratayang
- Microphone → Pelantang
- Noise → derau
- server → peladen
- Mouse (perangkat komputer) →tetikus
- Gadget → gawai
- Cut → potong
- Save (istilah komputer) → simpan
- Transcript → alih Tulis
- Green House → rumah kaca
- Off shore → lepas pantai
4. Kreasi
Cara penyerapan istilah yang terakhir adalah kreasi. Sebetulnya, kreasi hampir mirip dengan penerjemahan. Hanya saja, jumlah kata yang diserap dengan cara kreasi tidak harus sama dengan jumlah kata asalnya. Misalnya, bila sebuah istilah asing berjumlah satu kata, maka istilah tersebut bisa tafsirkan dengan satu atau dua kata. Contoh:
- Talkshow → gelar wicara
- Contact person → narahubung
- Stand up comedy → komedi tunggal
- All you can eat → makan sepuasnya
- Artpreneurship → kewirausahaan seni
- Barcode → kode batang
- Baby sitter → pramusiwi
Baca : makna kata makna istilah dan ungkapan – homograf pengertian dan contohnya dalam kalimat – homonim – contoh kalimat hiponim dan hipernim – contoh kalimat antonim sinonim dan hiponim – homofon – contoh kalimat homonim homofon dan homograf
Demikianlah ciri-ciri istilah serta cara penyerapannya dalam bahasa Indonesia. Mudah-mudahan artikel ini mudah dipahami dan menambah wawasan bahasa Indonesia pembaca sekalian. Terima kasih.