Sponsors Link

Makna Konotasi dan Contohnya dalam Kalimat

Makna Konotasi dan Contohnya dalam Kalimat – Setelah membahas makna denotasi dan contohnya, kali ini kita akan membahas kebalikan dari makna kata tersebut, yaitu makna konotasi. Menurut Waridah, 2008:294, makna konotasi adalah makna jenis-jenis kata yang berdasarkan pada pemikiran dan perasaan seseorang. Masih menurut Waridah, makna konotasi diartikan pula sebagai makna denotasi yang dikiaskan atau dibandingkan dengan suatu hal yang lain, sehingga makna ini begitu mirip dengan contoh makna kias dan makna metaforis.  Maka dari itu, makna konotasi terkadang disebut sebagai makna kias atau makna kontekstual dan contohnya.

Untuk lebih memahami makna konotasi, berikut disajikan beberapa contoh makna kata konotasi dalam bentuk kalimat.

  1. Ningsih adalah kembang desa di desa Citayem yang diidam-idamkan oleh banyak pemuda Citayem. (kembang desa= gadis cantik yang menjadi pujaan para pemuda kampung)
  2. Pekerjaan itu sudah menjadi air mandi baginya. (air mandi= sudah menjadi kebiasaan)
  3. Sudah 25 tahun Pak Albert mengalami asam garam di dunia pendidikan. (asam garam= pengalaman hidup; lika-liku kehidupan)
  4. Dewasa ini, tikus kantor makin merajarela di negeri ini. (tikus kantor= koruptor)
  5. Sedari tadi, aku melihatnya menikus di meja kerjanya. (menikus= berdiam diri; tidak berkata apa-apa)
  6. Rani adalah perempuan yang bertelinga lembut. (bertelinga lembut= suka menolong; pemurah)
  7. Caci maki yang diterimanya membuat ia menjadi telinga kuali. (telinga kuali= orang yang kuat hatinya meski dimarahi atau dikata-katai oleh orang lain)
  8. Hari ini Pak Yanto akan mengadakan makan besar dengan para koleganya. (makan besar= pesta makan dan minum yang lebih besar atau banyak dari sebelumnya)
  9. Aku mencari nafkah dengan makan pena. (makan pena= mencari nafkah atau penghasilan melalui jalan karang-mengarang, baik di majalah maupun media lainnya)
  10. Hari ini, Farhan sudah makan berulam. (makan berulam= beristri)
  11. Kemacetan parah di jalan raya membuat para pengemudi makan bawang. (makan bawang= marah atau jengkel)
  12. Sebagai manusia, kita harus berjalan di atas rel. (berjalan di atas rel= bertindak di jalan yang benar)
  13. Akhirnya, aku telah menemukan jalan keluar atas permasalahan yang aku alami. (jalan keluar= solusi)
  14. Anggap saja ucapannya itu sebagai angin lalu. (angin lalu= sesuatu yang tidak perlu didengar)
  15. Polisi masih mencari dalang dibalik maraknya peredaran narkotika. (dalang= orang yang mengatur atau merencanakan suatu perbuatan secara sembunyi-sembunyi)
  16. Senyum manis di bibirnya membuatku gembira sekaligus salah tingkah. (senyum manis= senyum yang menarik hati)
  17. Prestasi yang ia raih membuat semua orang angkat topi kepadanya. (angkat topi= kagum)
  18. Karena tak mampu lagi membayar sewa, Dadi harus angkat kaki dari indekos yang selama ini dia sewa. (angkat kaki= pergi)
  19. Masalah padang usaha masih menjadi permasalahan serius di beberapa negara bekembang. (padang usaha= lapangan pekerjaan)
  20. Semalam, kami mengadu kening di sebuah kafe. (mengadu kening= bertemu muka)

Contoh di atas hanya segelintir dari contoh makna konotasi. Seperti halnya makna denotasi, makna konotasi juga terdapat di dalam jenis-jenis kalimat. Untuk melihat kalimat yang bermakna konotasi selengkapnya, pembaca bisa membaca artikel berikan contoh kalimat konotasi, kalimat denotasi dan konotasi, dan contoh kalimat denotasi dan konotasi. Pembahasan mengenai makna konotasi dan contohnya dalam kalimat berakhir sampai di sini. Terima kasih sudah membaca artikel kali ini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian.

, , , , , ,
Post Date: Wednesday 22nd, November 2017 / 15:25 Oleh :
Kategori : makna kata