Pengertian Kalimat Langsung dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Dalam sebuah karya tulis apapun jenisnya, baik karya tulis ilmiah, karya tulis sastra maupun wacana berita yang memuat informasi, semua tulisan ini tersusun dari ratusan bahkan ribuan kata. Ratusan bahkan ribuan kata ini kemudian disusun dan dibagi-bagi menjadi beberapa kalimat agar terlihat lebih rapi dan mudah dipahami. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang telah memiliki makna utuh. Dalam bahasa Indonesia terdapat puluhan jenis-jenis kalimat.
Pada kesempatan sebelumnya, kita telah beberapa kali membahas tentang berbagai kalimat yang ada dalam bahasa Indonesia, seperti : kalimat definisi dan kalimat deskripsi, kalimat imperatif deklaratif dan interogatif, kalimat aktif dan kalimat pasif dan lain sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan membahas salah satu jenis kalimat yang lazim digunakan, yakni kalimat langsung. Apa yang dimaksud dengan kalimat langsung? Apa saja ciri-ciri dari kalimat langsung? Bagaimana bentuk penulisan dari kalimat langsung? Dibawah ini penjelasan mengenai pengertian kalimat langsung dan contohnya dalam kalimat.
Pengertian Kalimat Langsung
Kalimat langsung adalah kalimat yang menirukan atau mengutip ucapan/perkataan seseorang seolah-olah itu dikatakan secara langsung oleh tersebut. Kalimat langsung termasuk kedalam jenis kalimat tunggal.
Penulisan kalimat langsung ini menggunakan tanda petik sebagai tanda kutipan langsung dari seseorang yang mengucapkan perkataan tersebut. Isi kalimat langsung dapat berupa kalimat tanya, kalimat perintah maupun kalimat berita.
Ciri-ciri Kalimat Langsung
Kalimat langsung memiliki 8 ciri-ciri, yaitu sebagai berikut :
- menggunakan tanda petik untuk kalimat yang merupakan kutipan langsung
- bagian kutipan langsung berintonasi lebih tinggi daripada bagian kalimat yang lain
- memiliki berbagai kemungkinan susunan pola kalimat, yakni :
- pengiring – kutipan
- kutipan – pengiring
- kutipan – pengiring – kutipan
- menggunakan huruf kapital pada penulisan huruf pertama dari kutipan langsung
- bagian kutipan langsung dapat berbentuk kalimat tanya, kalimat perintah dan kalimat berita
- antara kalimat pengiring dan bagian kutipan langsung dipisahkan oleh penggunaan tanda baca koma
- jika pada bagian kutipan langsung terdapat kata sapaan, maka sebelum penulisan kata sapaan itu diberi tanda koma serta huruf pertama dari kata sapaan tersebut ditulis dengan huruf kapital
- menerapkan penggunaan tanda baca titik dua pada kalimat langsung yang terdiri atas beberapa dialog berurutan yang diletakkan sebelum kalimat langsung tersebut
Baca artikel terkait : ciri ciri kutipan langsung dan tidak langsung
Contoh Kalimat Langsung
Untuk lebih memahami tentang kalimat langsung, perhatikan contoh-contoh dibawah ini :
- Rini bertanya padaku, “Bagaimana keadaanmu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas minggu lalu?”
- “Belikan aku sepatu model terbaru yang baru dipasarkan itu”, pintaku pada Dion.
- Bapak Ari bertanya pada kami, “Apa alasan kalian memilih jurusan Sistem Informasi?”
- Dia bertanya padaku, “Apa makanan kesukaan ayah dan ibumu?”
- Andi berkata, “Nanti malam aku akan tetap menghadiri acara perpisahan itu meski tidak memiliki undangan.”
- Polisi itu memperingatkan kami, “Kalian harus selalu menggunakan helm saat mengendarai motor.”
- Hadi memberi kabar pada kami, “Malam ini aku akan terlambat pulang kerumah, aku harus menyelesaikan pekerjaan yang mendesak.”
- “Tolong izinkan aku ikut serta dalam acara tahunan kelompok kalian”, ia memohon padaku.
- “Hasil ujianku sangat mengecewakan”, keluh Ani padaku.
- Budi bertanya padaku, “Apa kau tau dimana keberadaan adikku?”
- Aku berkata padanya, “Kau boleh bertanya langsung padaku jika ada yang tidak kau pahami.”
- Ketua RT berkata pada kami, “Kalian harus selalu menjaga kebersihan lingkungan komplek ini dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.”
- Kepala Sekolah berkata padaku, “Kau harus segera menyerahkan dokumen-dokumen persyaratan guna mencairkan dana beasiswa.
- Aku bertanya padanya, “Bagaimana cara membuat kue lapis legit yang enak?”
- Paman bertanya padaku, “Bagaimana keseharian dan nilai sekolah anakku?”
- Dia berkata padaku, “Aku berkesempatan berjabat tangan dengan penyanyi terkenal Krisdayanti saat aku menonton konser tunggal penyanyi idolaku itu.”
- Rani berkata, “Dingin sekali udara malam ini.”
- “Sirami bunga itu setiap pagi dan sore hari”, Ibu berkata padaku.
- “Jangan kau ambil kayu penyangga itu, nanti dahannya patah”, kata Ibu.
- Aku bertanya padanya, “Kapan kau akan mengembalikan uang yang kau pinjam kemarin?”
- Ibu berpesan padaku, “Kalau nanti turun hujan jangan lupa angkat jemuran kita”.
- Dokter Ardian berpesan, “Kau harus rutin dan teratur meminum obatmu, jika kau tak ingin kondisi kesehatanmu semakin memburuk”.
- “Dimana aku bisa mendapatkan madu kualitas terbaik?”, tanyaku pada penjual itu.
- “Apapun alasanmu Ibu tetap tidak akan mengizinkanmu tinggal jauh dari rumah”, kata Ibu.
- Ibu guru bertanya pada kami, “Siapa diantara kalian yang tidak mengumpulkan tugas kelompok minggu lalu?”
- Sepupuku berpesan, “Jika ingin menjadi seseorang yang sukses, kau harus sabar dan tak boleh mengenal kata menyerah.”
- “Suatu hari nanti jika aku sudah berhasil dan memiliki karier yang bagus di negeri orang, aku akan membawa orang tuaku ikut tinggal bersamaku”, ceritanya padaku.
- Dia berkata padaku, “Bukan hanya kau saja yang pernah gagal. Aku pun pernah gagal tapi setelah itu aku bangkit lagi dan berjuang lebih keras dari sebelumnya.”
- Guru olahraga berkata, “Sebelum perlombaan perlombaan lari ini dimulai, kalian harus melakukan pemanasan dulu selama 10 menit.”
- “Aku tidak sanggup menahan rasa sakit ini, rasanya aku ingin mati saja”, keluhnya.
- “Dini, kamu dipanggil ke ruang BK”, kata ketua kelas padaku, “Orang tuamu akan dipanggil karena masalah perkelahian kamu dengan adik kelas kemarin.”
- Aku memberi kabar pada ibu, “Bu, aku berhasil lulus dalam ujian sidang skripsi pagi ini.”
- “Apa kau tak punya mata”, teriak nenek tua itu, “Sudah tau orang tua renta yang sedang menyeberang jalan, kau masih saja memacu laju motormu.”
- “Buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Kau persis seperti ibumu, sangat cantik”, puji Pamanku.
- Aku berkata pada Ibu, “Aku tak ingin tinggal bersama Ayah. Tak bisakah aku tinggal bersama Ibu saja?”
- Aku dan Rani pernah berjanji, “Tak peduli jika nanti kita tak lagi berada di kota ini, kau dan aku sama-sama sudah kembali ke kampung halaman masing-masing. Kita tidak akan dan tidak boleh saling melupakan satu sama lain, kita akan tetap jadi sahabat sejati.”
- Manager kami berpesan, “Jangan jadikan pekerjaan itu sebagai beban, jadikan ia sebagai hobi agar kalian bisa lebih kreatif dan produktif serta bisa menikmati setiap proses yang memang harus terjadi.”
Demikianlah pembahasan kita kali ini mengenai pengertian kalimat langsung dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.