12 Contoh Pronomina Persona dalam Bahasa Indonesia
Seperti yang telah kita ketahui dalam materi sebelumnya, pronomina persona atau kata ganti orang ini biasa digunakan untuk mengganti panggilan seseorang. Pronomina persona ini hanya dapat menggantikan nomina seseorang, nama orang atau sesuatu yang dapat di personifikasikan. Untuk lebih jelasnya berikut contoh pronomina persona berdasarkan jenisnya.
1. Kata ganti orang pertama Tunggal (Saya, Aku, Diriku)
Kata ganti “saya” lebih sering digunakan untuk hal yang bersifat formal, karena kata tersebut menunjukan kesopanan dalam berbicara atau menulis surat untuk seseorang. Sedangkan kata ganti lain seperti “aku, diriku” biasanya digunakan untuk kata-kata yang kurang/tidak formal dan umumnya digunakan untuk menyampaikan hal-hal yang lebih bersifat pribadi. Seperti dapat kita jumpai di dalam novel, cerpen, puisi, dsb. Contoh :
- Saya berharap setelah kejadian hari ini, tidak ada lagi yang melanggar peraturan. (Menunjukkan keseriusan dalam mengingatkan)
- Aku tidak bisa lari pagi, aku bangun kesiangan. (Menunjukkan hal yang lebih ke-arah pribadi)
2. Kata ganti orang pertama Jamak (Kami, Kita)
Kata ganti ini digunakan untuk menunjukan bentuk jamak atau lebih dari 1 orang. Dalam kategori ini, kata “kami” sama penggunaannya dengan kata “saya“, yaitu lebih ditujukan untuk hal yang formal. Sedangkan kata ganti “kita” lebih ke arah segolongan kelompok. Contoh :
- Kami berharap, pelayanan yang kami berikan dapat memuaskan pelanggan. (Menunjukkan keseriusan dalam harapan)
- Kita sedang makan bersama keluarga besar. (Menunjukkan hal pribadi bersama sekelompok orang)
3. Kata ganti orang kedua Tunggal (Anda, Kamu)
Kata ganti ini dipergunakan dalam mengajak orang lain untuk berbicara. Contoh :
- Anda adalah seorang pengusaha sukses yang akan mendanai pembangunan sekolah ini? (Menunjukkan berbicara dengan kesopanan dan formalitas)
- Kamu sekarang agak kurusan ya? (Berbicara tidak formal, umumnya dengan teman)
4. Kata ganti orang kedua Jamak (Kalian)
Digunakan untuk berbicara dengan sekelompok orang atau lebih dari 1 orang. Kata ganti kalian dapat digunakan secara formalitas maupun yang bersifat pribadi. Contoh :
- Kalian mau makan apa? (Menunjukkan berbicara kepada lebih dari 1 orang dan bersifat pribadi)
- Maaf, kalian sudah sudah menunggu lama? (Bersifat lebih formalitas)
5. Kata ganti orang ketiga Tunggal (Dia, Ia, Beliau)
Digunakan untuk menunjukan seseorang yang sedang kita bicarakan dengan lawan bicara kita. Kata ganti “Beliau” digunakan untuk orang-orang yang terhormat/dihormati. Contoh :
- Beliau merupakan atasan kita yang baru. (Menunjukkan seseorang yang dihormati karena jabatannya pada suatu perusahaan)
- Apakah dia seorang profesor? (Kata ganti dia yang digunakan lebih bersifat umum)
6. Kata ganti orang ketiga Jamak (Mereka)
Dipakai untuk menunjukan bahwa kita sedang berbicara mengenai sekelompok orang. Contoh :
- Mereka baru saja selesai mengerjakan tugas matematika. (Menunjukkan bahwa sekelompok orang telah selesai mengerjakan sesuatu)
- Mereka datang terlambat hari ini.
Demikianlah contoh pronomina persona dalam bahasa Indonesia. Artikel yang berhubungan dengan kata ganti di atas, diantaranya contoh kata ganti orang dalam kalimat, contoh pronomina intraekstual dan ekstratekstual, contoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesia, contoh kata ganti ku, kau, mu dan nya, contoh penulisan kata ganti ku, mu dan nya dalam kalimat, contoh kata ganti tak tentu, perbedaan kata tanya dengan kata ganti penanya, contoh kata ganti penanya dalam kalimat, contoh kata ganti kepemilikan dalam kalimat, contoh kata ganti, jenis-jenis kata ganti, kaidah penulisan kata depan dan kata ganti sesuai eyd. Semoga bermanfaat. Terima kasih.