8 Contoh Silogisme Positif dalam Bahasa Indonesia
Sebelumnya kita telah mempelajari tentang silogisme negatif dan beberapa contoh silogisme negatif. Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas secara singkat tentang silogisme positif dan beberapa contoh silogisme positif.
Silogisme positif adalah silogisme yang kedua premisnya yakni premis mayor dan premis minor bersifat positif dan simpulan yang dihasilkan pun bersifat positif. Adapun contoh silogisme positif di antaranya adalah :
- Contoh a :
- Premis mayor : Semua mamalia bernafas menggunakan paru-paru.
- Premis minor : Paus adalah mamalia.
- Kesimpulan : Paus bernafas menggunakan paru-paru.
- Contoh b :
- Premis mayor : Semua unggas bertelur.
- Premis minor : Ayam adalah unggas.
- Kesimpulan : Ayam bertelur.
- Contoh c :
- Premis mayor : Semua anggota TNI/Polri harus bersikap netral dalam Pemilu.
- Premis minor : Ayah adalah anggota TNI/Polri.
- Kesimpulan : Ayah harus bersikap netral dalam Pemilu.
- Contoh d :
- Premis mayor : Semua siswa harus mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Premis minor : Galih adalah seorang siswa.
- Kesimpulan : Galih harus mampu berbahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Contoh e :
- Premis mayor : Semua ibu pasti menyayangi anaknya.
- Premis minor : Rani adalah seorang ibu.
- Kesimpulan : Rani pasti menyayangi anaknya.
- Contoh f :
- Premis mayor : Semua buku karya Dewi Lestari habis terjual.
- Premis minor : Supernova adalah buku karya Dewi Lestari.
- Kesimpulan : Supernova habis terjual.
- Contoh g :
- Premis mayor : Semua rumah di kampung Petobo lenyap ditelan bumi.
- Premis minor : Rumah Bu Haji berada di kampung Petobo.
- Kesimpulan : Rumah Bu Haji lenyap di telan bumi.
- Contoh h :
- Premis mayor : Semua unsur negara dikerahkan untuk melakukan aksi tanggap darurat di Sulawesi Tengah.
- Premis minor : TNI adalah unsur negara.
- Kesimpulan : TNI dikerahkan untuk melakukan aksi tanggap darurat di Sulawesi Tengah.
Demikianlah ulasan singkat tentang contoh silogisme positif dalam bahasa Indonesia. Artikel lain yang dapat dibaca dan berkaitan dengan paragraf dan penalaran di antaranya adalah contoh paragraf silogisme, contoh paragraf silogisme kategorial, contoh paragraf silogisme hipotektik, contoh paragraf silogisme alternatif, contoh paragraf silogisme entimen, contoh entimem, paragraf deduktif, induktif dan campuran, perbedaan paragraf deduktif, induktif dan campuran, contoh paragraf induktif dan deduktif, dan pengertian paragraf silogisme. Semoga bermanfaat dan terima kasih.