Contoh Antonim Majemuk dalam Bahasa Indonesia
Antonim majemuk atau disebut juga dengan oposisi majemuk adalah salah satu dari jenis-jenis antonim di mana kata yang dipertentangkan mempunyai oposisi lebih dari satu kata. Dalam artian, satu kata tidak selalu harus beroposisi dengan satu kata saja. Misalnya, sedih beroposisi dengan senang, riang, bahagia, atau gembira.
Berikut disajikan contoh antonim majemuk dalam suatu paragraf bahasa Indonesia.
Lebaran hanya tinggal hitungan hari. Banyak warga masyarakat yang telah memutuskan untuk pulang ke kampung halaman. Cuti bersama tahun ini yang hanya beberapa hari saja membuat warga masyarakat memutuskan untuk pulang kampung di waktu yang hampir bersamaan. Stasiun kereta, terminal bis, tempat agen travel, pelabuhan, dan bandar udara hampir semuanya penuh dengan calon penumpang. Membludaknya jumlah penumpang ternyata tidak sebanding dengan kapasitas ruang tunggu penumpang yang ada di masing-masing tempat transportasi umum. Akibatnya, banyak sekali calon penumpang yang berdiri. Namun, ada juga beberapa calon penumpang yang bisa duduk di tempat duduk yang telah disediakan. Bahkan, walaupun semua tempat duduk telah terisi, ada juga calon penumpang yang duduk dan tiduran di lantai menunggu alat transportasi datang. Situasi seperti itu biasa kita temui menjelang hari raya Idul Fitri. Mudik bersama, bermacet ria di jalan, dan berdesakan menunggu alat transportasi datang adalah beberapa “bumbu” yang membuat pulang kampung menjadi lebih berwarna.
Dari paragraf di atas dapat disimpulkan bahwa kata berdiri dapat berpasangan dengan beberapa kata seperti duduk atau tiduran. Pasangan kata yang demikian itu, menurut Suladi (2014), dinamakan dengan antonim majemuk atau oposisi majemuk.
Demikianlah ulasan singkat tentang antonim majemuk atau oposisi majemuk. Artikel lain yang dapat dibaca dan berkaitan dengan kata dan makna kata di antaranya adalah kata antonim dan contoh kalimatnya; contoh kalimat antonim, sinonim, dan hiponim; contoh kalimat sinonim dan antonim; contoh kata hipernim dalam kalimat; contoh kalimat hipernim dan homonim; macam-macam hubungan makna dalam bahasa Indonesia; makna kata, makna istilah, dan ungkapan; jenis-jenis makna kata; contoh makna kata; dan jenis-jenis pergeseran makna. Semoga bermanfaat. Terima kasih.