4 Contoh Jenis-Jenis Sudut Pandang dalam Bahasa Indonesia
Salah satu unsur penting dalam suatu cerita adalah sudut pandang. Sudut pandang merupakan cara pandang penulis cerita terhadap cerita yang hendak ditulisnya. Sudut pandang sendiri terbagi atas beberapa jenis, di mana jenis-jenis sudut pandang tersebut antara lain: sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama; sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan; sudut pandang orang ketiga pengamat; dan sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Sudut pandang orang pertama pelaku utama adalah sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai tokoh utama bagi ceritanya sendiri. Sementara itu, sudut pandang orang pertama sebagai pelaku sampingan merupakan sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai pendamping dari tokoh utama buatannya.
Di lain pihak, sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat adalah sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai pengamat gerak-gerik dari salah satu tokoh ceritanya. Adapun sudut pandang orang ketiga serba tahu adalah sudut pandang yang menempatkan penulis sebagai orang yang paling mengetahui dan menceritakan keseluruhan isi cerita.
Pada artikel kali ini, keempat jenis sudut pandang itu akan ditampilkan beberapa contoh di antaranya. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
A. Contoh Sudut Pandang Orang Pertama Sebagai Pelaku Utama
Aku masih menunggu di halte bus ini. Sudah hampir setengah jam bus yang kutunggu tak kunjung datang juga. Satu persatu orang-orang yang menunggu bersamaku mulai pergi seiring hadirnya bus yang mereka tuju. Setengah jam sudah berlalu, bus yang kutuju masih saja tak kunjung tiba. Hujan pun turun, dan aku masih menunggu di halte ini.
B. Contoh Sudut Pandang Orang Pertama Sebagai Pelaku Sampingan
Aku masih mendengar dengan saksama apa yang diceritakannya itu. Miris, ujarku dalam hati. Betapa beratnya hidup yang dia hadapi. Mendengar ceritanya, ingin sekali kuutarakan sebuah nasihat atau kalimat penyemangat kepadanya. Sayangnya, bibirku ternajur kelu dan tak sanggup kuucap sepatah kata pun.
C. Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga Sebagai Pengamat
Perempuan itu masih terduduk di bangku taman kota itu. Tatapannya begitu kosong, dan beberapa saat kemudian air mata pun menetes di kedua sudut matanya. Dia masih tak bisa melupakan kejadian tersebut; kejadian yang membuatnya kini terduduk sendiri di bangku taman itu.
D. Contoh Sudut Pandang Orang Ketiga Serba Tahu
Warga pulau Bintang masih mencari salah satu penduduknya tersebut. Berhari-hari, berminggu-minggu, sampai berbulan-bulan, penduduk yang bernama Kejora itu masih belum juga ditemukan. Di tempat lain, Kejora yang tengah dicari-cari kini tengah terdampar di pulau bulan. Di pulau tersebut, dia berusaha bertahan hidup di pulau yang tak berpenghuni itu. Sembari tetap bertahan hidup, dia juga tengah mencari beberapa batang kayu untuk dibuatnya perahu, supaya dia bisa berlayar ke pulau tempat ia tinggal.
Demikianlah beberapa contoh jenis-jenis sudut pandang dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan baru bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai sudut pandang khususnya, maupun materi pembahasan bahasa Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jika terdapat kekeliruan di dalam artikel kali ini. Sekian dan juga terima kasih,
Jika pembaca ingin menambah referensi soal cerita, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut ini, yaitu: contoh cerita novel, contoh cerita cerpen, contoh mite atau mitos, serta artikel contoh legenda singkat.