Contoh Mite atau Mitos dalam Bahasa Indonesia
Berbagai contoh dari beberapa macam-macam dongeng sudah ditampilkan di artikel-artikel sebeulmnya. Adapun artikel-artikel tersebut antara lain contoh fabel pendek beserta strukturnya, contoh legenda singkat, contoh dongeng sage, dan contoh dongeng parabel. Artikel kali ini pun juga akan menampilkan salah satu contoh dari sebuah jenis dongeng, yaitu mite atau mitos.
Menurut laman kbbi.web.id, mite diartikan sebagai cerita yang di dalamnya mempunyai latar belakang sejarah dan hal-hal yang ajaib, serta dipercayai oleh masyarakat sebagai suatu hal yang nyata dan sakral. Tokoh yang umumnya diceritakan dalam mite biasanya adalah dewa-dewi ataupun makhluk sakti yang dipercayai keberadaannya oleh masyarakat setempat. Selain termasuk ke dalam jenis dongeng, mite juga termasuk ke dalam jenis-jenis prosa lama dan jenis-jenis karangan non ilmiah. Seperti halnya jenis dongeng lainnya, mite juga mempunyai tahapan alur dalam cerita serta unsur intrinsik dan ekstrinsik di dalamnya.
Salah satu contoh dari mite adalah cerita “Pohon Pengabul Permohonan” yang berasal dari India. Teks cerita yang dilansir dari laman dongengrakyat.com tersebut akan ditampilkan di artikel kali ini sebagai contoh dari mie atau mitos.
Adapun cerita yang merupakan salah satu contoh mite atau mitos dalam bahasa Indonesia tersebut adalah sebagai berikut!
Pohon Pengabul Permohonan
Pada suatu hari, ada seorang musafir yang tengah berjalan gontai di suatu padang pasir yang tandus. Dalam keadaan tubuh yang gontai, sang musafir terus berjalan dan berharap menemukan tempat peristirahatan serta makanan dan minuman.
Setelah lama berjalan, sang musafir pun akhirnya menemukan sebuah pohon yang rindang. Sang musafir pun lalu berteduh di pohon tersebut. Saat berteduh di pohon itu, sang musafir merasa sangat kehausan dan ia pun menggumam, “ah, seandainya saja di sini ada air!”
Tanpa diduga-duga, sebuah kendi berisi air minum tiba-tiba terjatuh di hdapan sang musafir. Melihat hal itu, sang musafir pun merasa sangat keheranan. Namun, rasa heran itu ditepisnya karena dia sudah merasa sangat kehausan. Tanpa pikir panjang, kendi itu pun langsung diambil sang musafir dan air di dalamnya pun dia minum sampai habis.
Setelah hausnya hilang, sang musafir pun tiba-tiba merasa lapar dan berujar, “ah, seandainya saja di sini ada makanan!” Dan tanpa diduga-duga, beberapa piring yang berisi makanan lezat pun tiba-tiba muncul di hadapan sang musafir. Sang musafir pun langsung menyantap makanan-makanan itu tanpa pikir-pikir dahulu.
Setelah laparnya hilang, sang musafir pun akhirnya mulai memikirkan asal muasal munculnya minuman dan makanan yang tiba-tiba muncul tersebut. Ia pun lalu mengamati pohon tempat ia berteduh, dan ia pun tersadar bahwa pohon tersebut adalah pohon ajaib yang bernama Kalpa Vriksha. Pohon tersebut dipercaya dapat mengabulkan segala keinginan manusia.
Menyadari hal itu, sang musafir pun akhirnya mulai meminta banyak hal kepada pohon tersebut, mulai dari kasur yang empuk hingga meminta seorang gadis cantik untuk memijat kakinya yang pegal. Setlah semua permintaan itu dikabulkan, sang musafir pun lalu tertidur di kasurnya yang empuk itu.
Saat terbangun, sang musafir pun mulai mempertanyakan kesaktian pohon tersebut. Ia merasa ragu apakah pohon itu benar-benar sakti atau semua kesaktian pohon itu hanyalah tipuan setan semata. Saat memikirkan hal tersebut, tiba-tiba gadis cantik yang sebelumnya telah memijit kakinya itu tiba-tiba berubah menjadi sesosok setan yang menakutkan. Setan tersebut membuka mulutnya lebar-lebar dan bermaksud untuk memakan sang musafir. Sang musafir lalu panik dan berlari sejauh mungkin dari setan tersebut. Setelah berlari cukup jauh, sang musafir pun menoleh ke belakang dan setan itu pun sudah tidak mengejarnya lagi.
Demikianlah contoh mite atau mitos dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.