21 Contoh Kalimat Konjungsi Temporal dalam Bahasa Indonesia
Dalam artikel jenis-jenis konjungsi temporal disebutkan bahwa konjungsi temporal merupakan macam-macam kata penghubung atau konjungsi yang menyatakan adanya hubungan waktu antara satu kalimat dengan kalimat lainnya. Adapun jenis-jenis konjungsi temporal sendiri terdiri atas konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat/bertingkat. Keduanya akan dibahas secara khusus di artikel selanjutnya. Sebab, artikel kali ini hanya akan menampilkan konjungsi temporal secara umum dalam bentuk kalimat.
Salah satu ciri khas dari konjungsi temporal adalah adanya penggunaan kata-kata tertentu di dalam kalimatnya, di mana kata-kata tersebut adalah : sebelumnya, sesudahnya, lalu, kemudian, selanjutnya, apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, waktu, tatkala, sambil, seraya, sebelum, sedari, sejak, semenjak, selama, dan sementara.
Agar pembaca lebih paham seperti apa konjungsi temporal, berikut ditampilkan beberapa contoh diantaranya yang ditampilkan dalam bentuk kalimat.
- Ibu akan pergi ke pasar terlebih dulu. Sesudahnya, baru memasak sarapan untuk aku dan Ayahku.
- Kondisi Alisa kini lebih baik. Sebelumnya, dokter menyatakan bahwa kondisi Alisa sudah sangat kritis dan tidak bisa ditangani lagi.
- Panaskan minyak terlebih dahulu, lalu baru masukan tempe yang akan digoreng ke atas wajan yang berminyak panas.
- Dari perempatan kau lurus saja sejauh 100 meter, kemudian kamu belok ke arah kanan pertigaan.
- Acara wisuda kali ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Selanjutnya, baru sambutan dari Rektor dan pihak-pihak lainnya.
- Cuci dulu buah yang akan dimakan, lalu setelah itu boleh dikupas atau langsung dimakan.
- Selesaikan dulu kuliah S1-mu, lalu setelah itu kau boleh menikah dengan calon pasanganmu.
- Makanlah terlebih dahulu sebelum nanti obat dari dokter itu kamu minum.
- Bersusahpayahlah kau terlebih dahulu, kemudian kau baru bisa menikmati hasilnya.
- Selesaikan dulu semua pekerjaan yang aku berikan kepadamu. Selanjutnya, kau boleh mengambil cuti sesuai dengan kebutuhanmu.
- Apabila Reni diterima di UGM, maka dia harus rela pindah dari Bandung dan menetap di Yogyakarta.
- Demi diterima di universitas dambaannya, Kartika rela tidak bermain seharian dan memilih belajar dengan serius di rumah.
- Linda sedang mengerjakan skripsinya di kampus, sementara adiknya sedang mengerjakan tugas sekolah di kamarnya.
- Sedari dulu dia memang dikenal sebagai anak yang pendiam dan susah ditebak.
- Sebelum sukses seperti sekarang, Alga sempat gagal berkali-kali dan membuatnya nyaris putus asa.
- Bilamana ada kesempatan, aku pasti akan berkunjung ke rumahmu.
- Aldo mencukur rambutnya hingga kepalanya menjadi plontos seperti sekarang.
- Andini berkuliah sambil bekerja paruh waktu.
- Ibu Yasmin mengurus anaknya sambil bekerja sebagai penulis paruh waktu.
- Aku dan kawan-kawan sekantorku bekerja lembur hingga larut malam.
- Waktu aku berjalan-jalan ke taman, aku melihat dia sedang termenung dan kemudian menangis.
Demikianlah beberapa contoh konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah referensi seputar konjungsi, pembaca bisa membuka beberapa artikel referensi, seperti konjungsi intrakalimat, konjungsi antarkalimat, kalimat konjungsi subordinatif dan contohnya, konjungsi korelatif, serta berikan contoh kalimat konjungsi penambahan. Adapun pembahasan mengenai konjungsi temporal di artikel kali ini dicukupkan saja sampai di sini. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan pembaca sekalian, baik itu di ranah konjungsi khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya. Dan mohon dimaafkan pula jika terdapat kesalahan atau kata-kata yang kurang berkenan di dalam pembahasan artikel kali ini. Sekian dan terima kasih.