8 Contoh Kata Berakhiran -ir dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Dalam bahasa Indonesia, ada banyak jenis-jenis kata dan macam-macam imbuhan dalam kalimat, seperti macam-macam imbuhan prefiks, macam-macam imbuhan konfiks, dan macam-macam imbuhan sufiks. Begitu pula dengan akhiran, seperti akhiran -i, -kan,dan -nya. Namun, ada pula kita sering mendengar atau melihat tulisan yang mempunyai kata dengan akhiran -ir. Sebenarnya akhiran-ir tidak terdapat dalam bahasa Indonesia. Tapi masih banyak orang Indonesia yang menggunakan kata dengan akhiran -ir. Hal ini disebabkan karena adanya pengaruh penyerapan dari bahasa Belanda. Misalnya kata rentenir yang diambil dari kata ‘rentenieren’ yang artinya hidup dari bunga tabungan. Sedangkan dalam KBBI, rentenir adalah orang yang mencari nafkah dengan membungakan uang.

Berikut adalah beberapa contoh kata dengan akhiran -ir dalam kalimat:

1. Soekarno memproklamirkan kemerdakaan Indonesia.
2. Kakak mengkoordinir para junior yang akan ikut berkemah.
3. Dekan melegalisir ijazah para alumni.
4. Sebaiknya kita meminimalisir resiko yang ada.
5. Pihak panitia telah mengakomodir semua keperluan resepsi.
6. Kejadian itu didramatisir oleh pihak yang tak bertanggungjawab.
7. Warga di sepanjang daerah aliran sungai dilokalisir ke pemukiman yang lebih layak.
8. Seluruh kegiatan telah terorganisir dengan baik.

Kata dengan akhiran -ir seharusnya digantikan dengan akhiran -isasi. Sehingga kata-kata di atas diubah menjadi memproklamasikan, mengkoordinasi, melegalisasi, meminimalisasi, mengakomodasi, didramatisasi, dilokalisasi, dan terorganisasi.

Demikianlah penjelasan singkat tentang contoh kata berakhiran -ir dalam kalimat. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda. Artikel imbuhan lainnya yang dapat Anda baca, diantaranya contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran, makna imbuhan serapan -isme -isasi -logi -or, dan makna akhiran -an dan contohnya dalam kalimat.