Klausa Verba Transitif – Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Klausa verba atau klausa verbal merupakan salah satu diantara jenis-jenis klausa dan juga jenis-jenis klausa berdasarkan unsur predikatnya. Klausa ini sendiri merupakan klausa yang unsur predikatnya terbentuk oleh jenis-jenis kata kerja ataupun contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia. Klausa ini sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, dimana salah satu diantara jenis-jenis klausa verbal atau klausa verba tersebut adalah klausa verba transitif. Pada artikel kali ini, jenis klausa verba tersebut akan dibahas mulai dari pengertian, jenis, hingga ke contoh-contohnya. Adapun pembahasan tersebut adalah sebagai berikut!
Pengertian Klausa Verba Transitif
Klausa verba transitif adalah sebuah klausa yang predikatnya berupa kata kerja yang harus dibubuhi dengan unsur objek. Kata kerja atau verba pada klausa ini biasanya diberi imbuhan me-, memper-, memper-i, memper-kan, me-i, dan juga me-kan. Pada perkembangannya, imbuhan yang terkandung pada predikat klausa verba menjadi lebih veriatif tergantung dari jenis-jenis klausa verba transitif sendiri. Selain predikatnya yang berupa kata kerja berimbuhan, klausa verba transitif juga mempunyai ciri khas lain, yaitu dapat diubah ke dalam bentuk pasif.
Jenis-Jenis Klausa Verba Transitif
Klausa verba transtif terdiri atas beberapa jenis, dimana jenis-jenis klausa tersebut antara lain:
- Klausa Verba Transitif Aktif: merupakan klausa verba yang subjeknya aktif sebagai pelaku, dan predikatnya dibubuhi dengan imbuhan me-, me-i, atau me-kan.
- Klausa Verba Transitif Pasif: merupakan klausa verba yang subjeknya menjadi penderita dan predikatnya diberi imbuhan di-, ter-, atau ber-an. Selain diberi imbuhan, klausa ini juga bisa diawali dengan kata kena di awal predikatnya.
- Klausa Verba Transitif Medial: merupakan klausa yang subjeknya berperan sebagai pelaku sekaligus korban.
- Klausa Verb Transitif Resiprokal atau Reflektif: merupakan klausa yang predikatnya menerangkan adanya hubungan saling membalas antara subjek dan predikat)
Contoh Klausa Verba Transitif
Supaya pembaca lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh dari klausa verba transitif yang ada di bawah ini!
1. Contoh Klausa Verba Transitif Aktif
- Pak Guru mengajar soal matematika (subjek: Pak Guru, predikat: mengajar, objek: soal matematika)
- Dia menjilati es krim itu (subjek: dia, predikat: menjilati, objek: es krim itu)
- Dia mengajukan surat lamaran kerja (subjek: dia, predikat: mengajukan, objek: surat lamaran)
2. Contoh Klausa Verba Transitif Pasif
- Dia ditipu orang itu (subjek: dia, predikat: ditipu, objek: orang itu)
- Dia ditahan polisi (subjek: dia, predikat: ditahan, objek: polisi)
- Dia kena tipu seseorang (subjek: dia, predikat: kena tipu, objek: seseorang)
3. Contoh Klausa Verba Transitif Medial
- Dia merenungi nasibnya sendiri (subjek yang berperan sebagai pelaku sekaligus korban: dia)
- Aku menyalahkan diriku sendiri (subjek yang berperan sebagai pelaku sekaligus korban: aku)
- Kami menertawakan kebodohan kami (subjek yang berperan sebagai pelaku sekaligus korban: kami)
4. Contoh Klausa Verba Transitif Resiprokal atau Reflektif
- Aku bersalam-salaman dengan dia tadi pagi
- Predikat yang menyatakan hubungan saling balas antara subjek dan objek: bersalam-salaman.
- Subjek dan objek: aku, dia.
- Mereka saling ejek dengan warga kampung sebelah
- Predikat yang menyatakan hubungan saling balas antara subjek dan objek: saling ejek.
- Subjek dan objek: mereka, warga kampung sebelah
Demikianlah pembahasan mengenai klausa verba transtif, mulai dari pengertian, jenis, hingga contoh-contohnya. Jika pembaca ingin menambah referensi soal klausa dalam bahasa Indonesia, pembaca bisa membuka artikel contoh klausa dalam bahasa Indonesia, contoh frasa dan klausa dalam bahasa Indonesia, dan jenis-jenis klausa berdasarkan strukturnya. Semoga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.