Sponsors Link

6 Jenis-Jenis Klausa Berdasarkan Unsur Predikatnya

Klausa dalam bahasa Indonesia merupakan suatu gabungan dua kata atau lebih yang mempunyai predikat dan berpotensi menjadi suatu kalimat utuh. Klausa sendiri merupakan salah satu unsur atau bagian dari tataran gramatikal, selain jenis-jenis kata, jenis-jenis kalimat, dan frasa dalam bahasa Indonesia. Klausa sendiri dapat dibagi ke dalam beberapa kategori jenis berdasarkan indikator tertentu, baik itu jenis klausa berdasarkan strukturnya, berdasarkan unsur predikatnya, dan berdasarkan fungsinya. Khusus untuk artikel kali ini, kita akan mengetahui klausa apa saja yang termasuk jenis-jenis klausa berdasarkan unsur predikatnya.

Adapun jenis-jenis klausa berdasarkan unsur predikatnya adalah sebagai berikut:

1. Klausa Verba

Merupakan klausa yang menjadikan unsur jenis-jenis kata kerja sebagai predikatnya. Tidak hanya kata kerja, contoh frasa verba pun bisa menjadi predikat klausa ini. Klausa verba atau verbal sendiri mempunyai sejumlah jenis, di mana jenis-jenis klausa verbal tersebut terdiri atas klausa transitif dan klausa intransitif. Khusus klausa transitif, klausa ini terbagi lagi menjadi empat jenis, yaitu klausa intransitif aktif, klausa intransitif pasif, klausa intrasitif medial, dan klausa intransitif resiprokal. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh-contoh di bawah ini!

  • Ayah meminum kopi
  • Pak Guru mengajar bahasa Indonesia.
  • Ikan asin dimakan kucing.
  • Dia merenungi nasibnya sendiri.
  • Kami bersalam-salaman dengan mereka.

2. Klausa Nomina

Merupakan klausa yang menjadikan unsur jenis-jenis kata benda sebagai predikatnya. Tidak hanya kata benda, contoh frasa nomina pun bisa menjadi predikat bagi klausa ini. Supaya lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh diantaranya!

  • Ayahnya seorang guru.
  • Mereka mahasiswa perguruan tinggi swasta.
  • Dia seekor kucing yang pintar.
  • Dia sebatang pohon yang tua.
  • Kami sekelompok aktivis mahasiswa

3. Klausa Adjektiva

Klausa ini merupakan klausa yang predikatnya berasal dari unsur jenis-jenis kata sifat atau contoh frasa adjektiva dalam kalimat. Untuk lebih jelasnya, bisa dilihat pada contoh berikut ini!

  • Baju itu sangat mahal harganya.
  • Wajahnya sungguh cantik sekali.
  • Rumahnya jauh sekali dari sekolah.
  • Makanan itu begitu enak rasanya.
  • Mobil itu sungguh mewasekali.

4. Klausa Preposisional

Adalah klausa yang menjadikan jenis-jenis kata depan atau contoh frasa preposisional sebagai unsur predikatnya. Contohnya:

  • Ibu ke pasar seelah salat subuh.
  • Andi ke sekolah pada jam tujuh pagi.
  • Ibu dari pasar membawa sayur-sayuran.
  • Adik di rumah sendirian.
  • Kami di sekolah beramai-ramai.

5. Klausa Numeralia

Merupakan klausa yang menjadikan jenis-jenis kata bilangan atau contoh frasa numeralia sebagai predikatnya. Adapun contoh klausa ini antara lain:

  • Bayamnya dua ikat.
  • Telurnya satu kilo.
  • Kertasnya sekian rim.
  • Berasnya sekian kilo.
  • Telurnya puluhan biji.

6. Klausa Adverbia

Merupakan klausa yang predikatnya berupa jenis-jenis kata keterangan ataupun frasa adverbia. Adapun contoh-contohnya antara lain:

  • Dia tadi siang ke rumahku.
  • Aku tadi subuh ke pasar.
  • Kami tahun lalu ke Raja Ampat.
  • Dia tadi sore ke rumah sakit.
  • Kami pagi tadi ke sekolah.

Dari pemaparan di atas, bisa disimpulkan bahwa jenis-jenis klausa berdasarkan unsur predikatnya terdiri atas enam macam, yaitu klausa verba, klausa nomina, klausa adjektiva, klausa preposisional, klausa numeralia, dan klausa adverbia. Masing-masing klausa memiliki unsur-unsur pembentuk yang berbeda di bagian predikatnya, sehingga bentuk tiap klausa pun juga berbeda-beda.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis klausa berdasarkan unsur predikatnya. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik mengenai klausa maupun bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.

, , , , , ,
Post Date: Thursday 25th, January 2018 / 05:06 Oleh :
Kategori : klausa