Sponsors Link

48 Contoh Kalimat Majemuk Rapatan, Subjek, Predikat, Objek, Keterangan

Contoh Kalimat majemuk Rapatan – Kalimat majemuk merupakan gabungan dari beberapa kalimat tunggal. Kalimat tunggal hanya memiliki satu pola kalimat. Sedangkan kalimat majemuk memiliki minimal dua pola kalimat bahkan lebih. Kalimat majemuk di bagi menjadi beberapa macam, yaitu : kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, kalimat majemuk campuran dan kalimat majemuk rapatan.

Pengertian Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan didefinisikan sebagai kalimat majemuk yang bagian-bagiannya dirapatkan karena kata/frasa dalam kalimat tersebut memiliki kedudukan yang sejajar. Unsur-unsur yang sama dirapatkan dengan menulisnya hanya satu kali saja. Baik itu unsur yang memiliki kesamaan  subjek, predikat, objek maupun keterangan. Penggabungan unsur yang memiliki kesamaan dalam kalimat majemuk ini ditandai dengan adanya pemakaian konjungsi.

Jenis jenis Kalimat Majemuk Rapatan

Berdasarkan kesamaan unsur subjek, predikat, objek, atau keterangan, kalimat majemuk rapatan di kelompokkan menjadi empat jenis, yaitu kalimat majemuk rapatan subjek,  rapatan predikat,  rapatan objek, dan  rapatan keterangan.

Selain berdasarkan pada unsur-unsur yang sama, penggolongan jenis kalimat majemuk rapatan juga dikelompokkan berdasarkan konjungsi yang digunakan. Penggolongan tersebut membagi kalimat majemuk rapatan menjadi kalimat majemuk setara rapatan dan kalimat majemuk bertingkat (tak setara) rapatan.

Berikut penjelasan masing-masing jenis kalimat majemuk rapatan:

1. Kalimat Majemuk Rapatan Subjek

Kalimat majemuk rapatan subjek dibentuk dari kalimat-kalimat tunggal yang mempunyai kesamaan dalam jabatan subjek. Bagian yang sama yaitu subjek selanjutnya hanya disebutkan sekali.

Contoh (1):

  • Ibu membeli tempe.
  • Ibu membeli ikan.

KataIbu” pada kedua kalimat tersebut menduduki jabatan sebagai subjek. Kedua kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat majemuk rapatan subjek seperti berikut.

Ibu membeli tempe dan ikan.

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk rapatan subjek ini adalah “dan”.

Contoh (2):

  • Ani sedang duduk di teras.
  • Ani sampai melamun.

Kata “Ani” pada kedua kalimat tersebut menduduki jabatan sebagai subjek. Kedua kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat majemuk rapatan subjek seperti berikut.

Ani sedang duduk di teras bahkan sampai melamun.

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk rapatan subjek ini adalah “atau”.

Contoh (3):

  • Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir.
  • Pengungsi menuju barak pengungsian dan beristirahat.

Kata “Pengungsi” pada kedua kalimat tersebut menduduki jabatan sebagai subjek. Kedua kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat majemuk rapatan subjek seperti berikut.

Pengungsi meninggalkan rumah yang terendam banjir lalu menuju barak pengungsian dan beristirahat.

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk rapatan subjek ini adalah “lalu”dan “dan”.

2. Kalimat Majemuk Rapatan Predikat

Kalimat majemuk rapatan predikat dibentuk dari kalimat-kalimat tunggal yang mempunyai kesamaan dalam jabatan predikat. Bagian yang sama yaitu predikat selanjutnya hanya disebutkan sekali.

Contoh (4):

  • Relawan tim Alpha membebaskan sandera dengan senjata.
  • Para duta besar membebaskan sandera dengan diplomasi politik.

Kata “membebaskan” pada kedua kalimat tersebut menduduki jabatan sebagai predikat. Kedua kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat majemuk rapatan predikat seperti berikut.

Relawan tim Alpha membebaskan sandera dengan senjata sedangkan para duta besar dengan diplomasi politik.

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk rapatan predikat ini adalah “sedangkan”.

3. Kalimat Majemuk Rapatan Objek

Sama halnya dengan jenis kalimat majemuk rapatan yang lain, kalimat majemuk rapatan objek juga dibentuk dari beberapa kalimat tunggal dengan kesamaan pada jabatan objek. Kalimat yang baru merupakan gabungan dari kalimat tersebut dengan menambahkan konjungsi dan menyederhanakan unsur yang sama.

Contoh (5):

  • Romi menolong korban bencana dengan ikhlas.
  • Anita membantu korban bencana sambil bermuka masam.

Objek pada kedua kalimat di atas adalah “korban bencana”. Kedua kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat majemuk rapatan objek seperti berikut.

Romi menolong korban bencana dengan ikhlas, tetapi Anita membantu sambil bermuka masam.

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk rapatan predikat ini adalah “tetapi”.

4. Kalimat Majemuk Rapatan Keterangan

Satu lagi jenis kalimat majemuk rapatan adalah dengan kesamaan pada unsur keterangan. Keterangan disini bisa berupa keterangan tempat, waktu, cara, alat, tujuan atau penyerta.

Contoh (6):

  • Setelah ujian selesai Andi akan pergi tamasya ke pantai.
  • Setelah ujian selesai Rani akan mengunjungi nenek di desa.

Frasa “Setelah ujian selesai” pada kedua kalimat tersebut menduduki jabatan sebagai keterangan. Kedua kalimat tersebut dapat diubah menjadi kalimat majemuk rapatan keterangan seperti berikut.

Setelah ujian selesai Andi akan tamasya ke pantai sedangkan Rani akan mengunjungi nenek di desa

Konjungsi yang digunakan dalam kalimat majemuk rapatan keterangan ini adalah “sedangkan”.

5. Kalimat Majemuk Setara Rapatan

Kalimat majemuk setara rapatan terbentuk jika konjungsi yang digunakan adalah konjungsi untuk membentuk kalimat majemuk setara.

Contoh (7):

  • Bu Rini mengalami muntah darah dan pingsan secara tiba-tiba. (Kalimat Majemuk Setara Rapatan Subjek)
  • Randy melanjutkan kuliah ke Belanda sedangkan saudara kembarnya ke London. (Kalimat Majemuk Setara Rapatan Predikat)

6. Kalimat Majemuk Bertingkat (Tak Setara) Rapatan

Sebuah kalimat disebut sebagai kalimat majemuk bertingkat rapatan jika konjungsi yang digunakan adalah konjungsi yang membentuk kalimat majemuk bertingkat.

Contoh (8):

  • Ibu membersihkan semua ruangan di rumah walaupun sedang sakit. (Kalimat Majemuk Bertingkat Rapatan Subjek)
  • Hari Minggu kemarin, bapak-bapak membersihkan saluran air karena air sungai meluap. (Kalimat Majemuk Bertingkat Rapatan Keterangan)

Contoh Kalimat Majemuk Rapatan

Inilah hal yang paling ditunggu ketika mempelajari suatu materi, yaitu contoh yang lebih banyak. Untuk itulah berikut disajikan contoh-contoh lain dari kalimat majemuk rapatan.

  1. Ayah mengantar Rozi ke sekolah lalu menjemput ibu di pasar.
  2. Air sungai meluap bahkan sampai membanjiri desa.
  3. Aditya menjadi korban kecelakaan sehingga harus segera dibawa ke IGD.
  4. Anak-anak belum paham apa yang boleh dikerjakan dan tidak boleh dikerjakan.
  5. Pencuri itu dihakimi massa lalu di bawa ke kantor polisi.
  6. Anita dan Rei gemar bermain basket.
  7. Ayah dan Ibu pergi menjemput nenek.
  8. Guru dan teman teman mengucapkan selamat atas kelulusanku.
  9. Gili air, gili meno, dan gili trawangan, merupakan destinasi tempat wisata favorit di pulau Lombok.
  10. Dia menderita diabetes, jantung koroner, dan AIDS.
  11. Bapak-bapak dan Pemuda membersihkan got sebelum musim hujan tiba.
  12. Ibu menyuruh Anne untuk memilih jurusan Ekonomi, Kedokteran, atau Farmasi.
  13. Guru menghukum kami dengan tugas makalah sedangkan Kepala Sekolah dengan tugas prakarya barang bekas.
  14. Juara 1 dan juara 2 mendapat beasiswa pendidikan.
  15. Aku dan kakakku suka menonton film horor.
  16. Adikku mengotori lantai dan ibu membersihkannya.
  17. Alya menggunting dan mewarnai rambutnya
  18. Ketika hujan turun saya bermain air di halaman sedangkan adik hanya melihat dari dalam rumah.
  19. Saat telephone berdering, aku sedang mengerjakan tugas sekolah dan ibu sedang menemani adik bermain.
  20. Indonesia kaya akan flora, tanaman putri malu, tumbuhan sarang semut, dan kantong semar, adalah bagian flora unik yang ada di Indonesia.
  21. Pak Guru dan ibu bertemu di supermarket saat berbelanja kemarin.
  22. Andi menjuari kompetisi matematika sekaligus menjadi peserta termuda saat itu.
  23. Perayaan tahun baru kali ini, kami pergi mengunjungi Australia, Singapura, dan Hongkong.
  24. Menjelang tahun ajaran baru, seragam sekolah, sepatu dan peralatan tulis menulis, laris manis di borong para orangtua.
  25. Candi Borobudur selalu ramai dikunjungi oleh turis domestik dan internasional.
  26. Semua kantin di area perkantoran itu tutup setiap hari sabtu dan minggu.
  27. Pencuri itu mengambil sejumlah uang, perhiasan, dan barang elektronik.
  28. Tukang roti itu berkeliling di komplek perumahan kami setiap pagi dan sore hari.
  29. Selain danau Toba di Sumut, danau Segara anak di NTB, dan danau Sentani di Papua juga terkenal keindahannya.
  30. Mobil, kereta api dan sepeda motor, merupakan alat transportasi di darat.
  31. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan matematika, adalah mata pelajaran yang umumnya diuji setiap kali penerimaan siswa baru.
  32. Aku sudah memberikan pernyataan, kesimpulan, dan saran untuk artikel yang sedang di tulisnya.
  33. Divisi finance dan divisi marketing setuju jika tahun depan perusahaan melakukan ekspansi.
  34. Ia berprofesi sebagai dosen dan penerjemah disebuah universitas swasta.
  35. Tadi pagi aku dan ayah terbangun setelah mendengar suara ribut di depan rumah.
  36. Ternyata sarapan pagi bukanhanya untuk sumber energi dan mengontrol berat badan, tetapi juga untuk mengembalikan metabolisme tubuh dan meningkatkan konsentrasi otak.
  37. Perayaan natal sangat identik dengan warna merah dan hijau.
  38. Di waktu senggang, Ayu mengambil kursus bahasa inggris, mandarin dan komputer.
  39. Temanku begitu penasaran dengan keindahan pantai pink di Lombok dan pantai kuning di Bangka Belitung.
  40. Dalam kecelakaan itu, ia kehilangan kedua orang tua dan adiknya.

Kalimat majemuk rapatan memang tidak sefamiliar kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, ataupun kalimat majemuk campuran. Tetapi justru ini menjadi alasan bagi kita untuk mempelajarinya lagi dan lagi.

Semoga artikel mengenai pembahasan contoh kalimat majemuk rapatan subjek, predikat, objek, keterangan di atas dapat menambah wawasan pembaca dan bermanfaat.

 

, ,
Post Date: Tuesday 06th, December 2016 / 12:08 Oleh :
Kategori : Kalimat