55 Jenis-Jenis Kata Serapan dan Contohnya dalam Bahasa Indonesia
Jenis-jenis kata serapan dan contohnya adalah topik pembahasan pada kesempatan kali ini. Setelah belajar jenis jenis kata ganti, jenis jenis kata sifat, jenis jenis kata ulang, jenis jenis kata depan, dan jenis jenis kata kerja, topik ini akan menjadi tambahan referensi belajar Anda sekalian.
Bahasa Indonesia tidak hanya mencakup kata kata asli melainkan juga memuat kata serapan dari bahasa asing. Hal ini membuat bahasa Indonesia bersifat dinamis dan berkembang dalam kosa katanya. Tanpa perlu basa basi lagi, berikut adalah uraian tentang jenis jenis kata serapan dan contohnya.
Pengertian Kata Serapan
Kata serapan adalah kata hasil integrasi dari bahasa lain (biasanya bahasa asing) ke dalam bahasa Indonesia. Kata yang termasuk dalam kata serapan biasanya sudah digunakan oleh masyarakat secara umum. Oleh karena itu ejaan, tulisan, dan ucapan disesuaikan dengan cara pengucapan masyarakat Indonesia. Secara tidak langsung, kata serapan ini memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahasa asing.
Kenapa harus menyerap dari bahasa asing? Apakah bahasa Indonesia kekurangan kata? Jawabannya tentu saja “Tidak”. Justru dengan adanya kata serapan ini, bangsa Indonesia semakin kaya akan bahasa. Bahasa Indonesia semakin beragam kosa katanya dan juga semakin berkembang. Adanya kata serapan dapat terjadi karena hal berikut:
- lebih cocok digunakan dalam arti konotasinya
- kata serapan tersebut lebih bercorak internasional
- karena kata asli dari kata asing lebih mudah digunakan daripada terjemahannya
Jenis-Jenis Kata Serapan
Beragam kata serapan dapat dikelompok berdasarkan dua kategori. Kategori tersebut adalah pengelompokkan berdasar bahasa asal dan pengelompokkan berdasarkan proses integrasinya.
Kata Serapan Berdasarkan Bahasa Asal
Bahasa asing bukanlah menjadi satu-satunya sumber bahasa bagi kata serapan. Kata serapan juga dapat diperoleh dari bahasa Daerah. Berikut penjelasannya.
1. Kata Serapan dari Bahasa Daerah
Beberapa kata dari beragam daerah di Indonesia juga menjadi bahasa asal bagi kata serapan. Bahasa daerah tersebut antara lain bahasa Jawa, bahasa Sunda, Dialek khas Jakarta, bahasa Minangkabau. Berikut adalah contoh kata serapan dari bahasa daerah.
Bahasa Jawa | Bahasa Sunda | Dialek khas Jakarta | Bahasa Minangkabau |
---|---|---|---|
Ampuh : Sakti | Nyeri : Sakit | Ceroboh : Tidak hati-hati | Acuh : Peduli |
Langka : Jarang Ada | Mending : Lumayan | Genit : Bergaya | Gigih : Tangguh |
Lugu : Polos | Meriang : Sakit | Cakep : Mempesona | Bertele-tele : Melantur |
2. Kata Serapan dari Bahasa Asing
Banyak kata serapan yang berasal dari beberapa bahasa asing, antara lain bahasa Inggris, bahasa Arab, bahasa Portugis, bahasa Cina, bahasa Belanda. Berikut beberapa contoh kata serapan dari masing-masing bahasa asing:
Bahasa Inggris | Bahasa Arab | Bahasa Portugis | Bahasa Cina | Bahasa Belanda |
---|---|---|---|---|
Aktor | Abad | Armada | Bakiak | Amatir |
Bisnis | Almanak | Algojo | Bakmi | Akte |
Detail | Baligh | Bangku | Bakwan | Bombardir |
Ekspor | Ilmu | Dadu | Cawan | Coklat |
Inovasi | Lafal | Dansa | Ginseng | Diet |
Kata Serapan Berdasarkan Prosesnya
Kelompok kata serapan yang kedua berdasar pada proses bahasa asing tersebut masuk ke dalam bahasa Indonesia. Terdapat empat cara penyerapan bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia, yaitu adopsi, adaptasi, terjemahan, dan kreasi.
1. Adopsi
Proses adopsi merupakan proses terserapnya bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia dengan mengambil keseluruhan kata. Bahasa asing yang diambil adalah kata yang mempunyai makna sama. Kata serapan dengan proses adopsi tidak mengubah lafal dan ejaan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Contoh kata serapan dengan proses adopsi antara lain supermarket (dari kata supermarket), formal (juga dari kata formal), editor (dari kata yang sama yaitu editor).
2. Adaptasi
Kata serapan melalui proses adaptasi disesuaikan dengan lafal dan ejaan bahasa Indonesia. Makna kata serapan ini mempunyai makna yang sama dengan kata sebelumnya. Contohnya adalah maksimal (dari kata maximal), organisasi (dari kata organization), intelektual (intelectual). Dalam proses adaptasi terdapat beberapa kaidah yang digunakan, antara lain:
- Aa → a, contohnya octaaf → oktaf
- Ae → ae, contohnya aerodynamics → aerodinamika
- Ae → e jika bervariasi dengan e, contohnya haemoglobin → hemoglobin
- Ai → ai, contohnya trailer → trailer
- Au → au, contohnya audiogram → audiogram
- C → k jika di muka a, u, o, dan konsonan, contohnya cubic → kubik
- C → s jika di muka e, i, y, contohnya central → sentral
- Cc → k jika di muka u, o, dan konsonan, contohnya accomodation → akomodasi
- Cc → ks jika di muka e dan i, contohnya accent → aksen
- ea → ea , contohnya idealist → idealis
3. Terjemahan
Proses menerjemah dilakukan dengan mengambil maknanya saja, sedangkan lafal dan ejaan diubah. Contoh kata serapan ini antara lain suku cadang (dari kata spare part), uji coba (dari kata try out), siksaan (dari kata azab).
4. Kreasi
Cara kreasi hampir sama dengan cara terjemahan. Perbedaanya terletak pada bentuk fisik yang tidak dituntut sama. Misal pada kata asing ditulis dalam 2 kata atau lebih, maka pada kata serapan diperbolehkan jika hanya ditulis dalam satu kata saja. Contohnya adalah effective (kata serapannya menjadi berhasil guna).
Contoh Kata Serapan
Sebagai pelengkap referensi tentang kata serapan, berikut disajikan beberapa contoh kata serapan:
No. | Kata Asal | Kata Serapan | Bahasa Asal |
---|---|---|---|
1. | Abad | Abad | Arab |
2. | Algoz | Algojo | Portugis |
3. | Acar | Acar | Parsi |
4. | Almanak | Almanak | Arab |
5. | Ajian | Mantra | Jawa Kuno |
6. | Angkara | Murka | Jawa Kuno |
7. | Amateur | Amatir | Belanda |
8. | Atleet | Atlet | Belanda |
9. | Actor | Aktor | Inggris |
10. | Aquarium | Akuarium | Inggris |
11. | Allergy | Alergi | Inggris |
12. | Ballpoint | Bolpen | Inggris |
13. | Ballon | Balon | Inggris |
14. | Boetiek | Butik | Belanda |
15. | Baligh | Baligh | Arab |
16. | Bakiak | Bakiak | China |
17. | Banco | Bangku | Portugis |
18. | Bolo | Bolu | Portugis |
19. | Cuba | Coba | Jawa Kuno |
20. | Chocolade | Coklat | Belanda |
21. | Coin | Koin | Inggris |
22. | Community | Komunitas | Inggris |
23. | Copy | Salin | Inggris |
24. | Conducive | Kondusif | Inggris |
25. | Data | Data | Inggris |
26. | Discount | Diskon | Inggris |
27. | Director | Direktur | Inggris |
No. | Kata Asal | Kata Serapan | Bahasa Asal |
---|---|---|---|
28. | Docent | Dosen | Belanda |
29. | Duraka | Durhaka | Jawa Kuno |
30. | Diwasa | Dewasa | Jawa Kuno |
31. | Encang | Paman | Belanda |
32. | Egoistisch | Egois | Belanda |
33. | Edition | Edisi | Inggris |
34. | Embryo | Embrio | Inggris |
35. | Essay | Esai | Inggris |
36. | Erosion | Erosi | Inggris |
37. | Export | Ekspor | Inggris |
38. | Etiquette | Etiket | Belanda |
39. | Enzyme | Enzim | Inggris |
40. | Ijs | Es | Belanda |
41.. | Hotel | Hotel | Belanda |
42. | Garem | Garam | Jawa Kuno |
43. | Ilmu | Ilmu | Arab |
44. | Halal | Halal | Arab |
45. | Haram | Haram | Arab |
46. | Istana | Istana | Parsi |
47. | Kadai | Kedai | Tamil |
48. | Kahabar | Kabar | Arab |
49. | Lafazh | Lafal | Arab |
50. | Maqalatun | Makalah | Arab |
51. | Rizqi | Rezeki | Arab |
52. | Petti | Peti | Tamil |
53. | Ulogam | Logam | Tamil |
54. | Zakarotil | Sekarat | Arab |
55. | Zhalim | Lalim | Arab |
Demikianlah penjelasan tentang jenis jenis kata serapan dan contohnya dalam bahasa Indonesia. Masih banyak contoh kata serapan yang belum sempat dituliskan dalam kesempatan kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat Anda gunakan sebagai sumber belajar.