66 Contoh Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia
Kalimat Imperatif dalam Bahasa Indonesia – Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia imperatif diartikan sebagai suatu bentuk perintah. Perintah ini dapat berupa keharusan atau larangan dalam melakukan suatu perbuatan. Pada pembahasan sebelumnya, kita sudah memaparkan beberapa jenis kalimat antara lain kalimat baku dan tidak baku, kalimat aktif dan kalimat pasif, kalimat simpleks dan kompleks, kalimat langsung dan kalimat tidak langsung, kalimat denotasi dan konotasi, kalimat pengandaian, dan kalimat imperatif deklaratif dan interogatif.
Lho berarti kalimat imperatif sudah dibahas? Lalu apa bedanya dengan artikel ini? Perbedaannya adalah dalam artikel ini kalimat imperatif kita bahas lebih detail dan lebih menekankan kepada contoh dari kalimat imperatif itu sendiri. Harapannya melalui artikel ini Anda dapat lebih memahami kalimat imperatif.
Sekedar pengingat kembali, kalimat imperatif dapat diartikan sebagai sebuah kalimat yang mengandung perintah, dengan tujuan meminta atau melarang seseorang melakukan suatu pekerjaan.
Ciri Ciri Kalimat Imperatif
Seperti sebuah pepatah “tak kenal maka tak sayang”, sehingga jika tidak mengenal bagaimana kalimat imperatif itu maka akan sulit untuk membuat contohnya. Berikut ciri-ciri suatu kalimat imperatif:
- Menggunakan partikel penegas, penghalus, dan kata perintah yang berupa suatu ajakan, harapan, permintaan ataupun larangan.
- Susunan atau posisinya terbalik sehingga subjek ataupun predikat tidak selalu terungkap.
- Pelaku tindakan tidak selalu terlihat secara langsung dari kalimat.
- Menggunakan intonasi di awal dan di akhir kalimat.
Macam Macam Kalimat Imperatif
Selain mengenal ciri-ciri kalimat imperatif, kita juga harus mengenali macam-macam kalimat imperatif, diantaranya :
- Transitif
Kalimat imperatif transitif mengandung predikat berupa verba transitif (kata kerja yang memerlukan objek atau pelengkap).
- Intransitif
Kalimat deklaratif dengan predikat pada kalimat tersebut berbentuk verba dasar, frase adjektiva, dan frasa verba disebut dengan kalimat imperatif intransitif. Khusus untuk frasa verba digunakan prefiks ber- dan meng-, atau frasa preposisional
- Halus
Ciri khas pada kalimat imperatif halus adalah digunakannya kata-kata yang dianggap lebih halus/ lebih sopan. Seperti kata tolong, silakan, sudilah, kiranya, dan cobalah.
- Permintaan
Kalimat imperatif permintaan diindikasikan dengan adanya kata ‘minta’ dan ‘mohon’. Kalimat ini bermaksud untuk meminta lawan bicara melakukan keinginan pembicara.
- Ajakan/Harapan
Kalimat imperatif jenis ini mengandung kata ajakan atau harapan. Kalimat ini digunakan untuk mempengaruhi lawan bicara agar melakukan keinginan subjek yang menyatakan kalimat tersebut. Kalimat imperatif jenis ini sering menggunakan kata ayo(lah), mari(lah), dan hendaknya.
- Larangan
Seperti namanya, jenis kalimat imperatif ini bermaksud untuk memberikan larangan kepada orang yang dituju. Kata ‘jangan(lah)’ sering digunakan untuk menyatakan kalimat imperatif jenis ini.
- Pembiaran
Kalimat ini digunakan untuk memancing lawan bicara agar membiarkan (tidak melarang) suatu perbuatan yang dikehendaki penulis. Kata yang sering digunakan untuk membuat kalimat imperatif jenis ini adalah kata biar(lah), dan biarkan(lah). Pembiaran dalam konteks ini secara halus dapat berarti meminta izin untuk tidak menghalangi.
Contoh Kalimat Imperatif
Setelah memahami ciri-ciri dan macam-macam kalimat imperatif, tahap selanjutnya adalah memahami kalimat imperatif melalui contoh. Berikut adalah contoh-contoh kalimat imperatif secara lengkap:
- Tolonglah aku dalam mengumpulkan dana sumbangan untuk para korban bencana banjir bandang di Bima, NTB! (Kalimat imperatif halus)
- Tolong sampaikan kepada teman-teman semua permintaan maaf dariku sebesar-besarnya!
- Tolong lengkapi dan sempurnakan semua tugas yang dibebankan kepadamu!
- Sudilah Anda membuka peresmian butik hijab syar’i ini!
- Silakan Anda kembali lagi esok hari dengan membawa semua persyaratan yang diminta!
- Sudilah kiranya semua masyarakat saling tolong menolong satu sama lain!
- Tolong angkat semua pakaianku sebelum semua basah terkeba air hujan.
- Tolonglah ampuni semua kesalahan aku selama ini!
- Coba sejenak kamu luangkan waktu untuk dirimu sendiri!
- Ambil semua barang yang kau inginkan dari rumah ini! (Kalimat imperatif transitif)
- Tutupilah terus kesalahan yang telah anakmu perbuat!
- Bawalah hasil pekerjaanmu esok pagi sebelum pergi ke kantor!
- Angkatlah semua koper dan tas itu ke dalam rumah!
- Buka pintu itu!
- Perbaiki sepeda yang rusak itu!
- Ubah semua perlakuan kasarmu itu sebelum semua terlambat!
- Carilah pekerjaan yang membuatmu nyaman, bukan yang membuatmu tertekan!
- Belikanlah kado ulang tahun untuk ibumu walaupun hanya satu kali!
- Hapus semua tulisan di papan itu sekarang!
- Berikan resep ini ke pasien yang berdiri di pintu itu!
- Kirimkan paket ini ke alamat yang tertera di bagian atas paket!
- Bukalah matamu lebar-lebar dalam menghadapi permasalahan ini!
- Nyanyikan sebuah lagu agar aku cepat terlelap!
- Tuliskan setiap kata yang aku ucapkan!
- Potonglah tali yang mengikat bungkusan misterius itu!
- Lupakanlah kesedihan yang telah berlalu!
- Sebutkan hal-hal yang membuatmu senang dan gembira!
- Jelaskan jawaban akhirmu dari setiap soal ujian ini!
- Bersihkan noda kunyit yang menempel di bajumu sebelum terlihat oleh Ibu guru!
- Sobeklah surat kaleng ini sebelum semua orang ketakutan!
- Semua harap tenang! (Kalimat imperatif intransitif)
- Diamlah!
- Kamu keluar sekarang!
- Pergilah ke rumah kakekmu sekarang!
- Menangislah terus!
- Anton berdiri!
- Marilah kita peduli terhadap sesama! (Kalimat imperatif ajakan/harapan)
- Ayo sukseskan program Keluarga Berencana!
- Hendaknya setiap orang dapat saling bertoleransi!
- Mari kita pergi bersama!
- Ayolah ikut bersama kami!
- Marilah kita semua saling memaafkan!
- Mohon perhatian hadirin sekalian! (Kalimat imperatif permintaan)
- Mohon untuk tidak meninggalkan sampah di area masjid!
- Mintalah maaf ke ibumu sebelum semua terlambat!
- Mintalah bukti pembayaran setiap kali bertransaksi!
- Ambilkan Ibu semua sayur yang ada di motor!
- Berusahalah sendiri!
- Gunakanlah helm sampai bunyi klik!
- Berdoalah sebelum belajar!
- Belajarlah dengan giat untuk meraih cita-citamu!
- Cabut semua rumput liar itu sekarang!
- Tunggulah sampai hujan reda!
- Patuhilah setiap aturan berkendara di jalanan!
- Jaga kesehatanmu selama di perantauan!
- Jangan berbicara dengan nada ketus kepada orang lain! (Kalimat imperatif larangan)
- Dilarang membuang sampah di area ini!
- Jangan mengganggu anjing yang sedang tidur!
- Janganlah mengotori serambi masjid!
- Jangan beranjak sejengkalpun dari sini!
- Janganlah kau perhatikan emosi orang itu!
- Biarkanlah aku pergi! (Kalimat imperatif pembiaran)
- Biarlah aku yang menanggung semua ini!
- Biarkan dia berbuat sesuka hatinya!
- Biarkanlah ia berlari ke arahmu!
- Biarkan semua orang tahu kebenarannya!
- tata cara penulisan gelar
- penggunaan tanda titik dua
- penggunaan huruf kapital
- contoh majas hiperbola
- ciri ciri kata baku dan tidak baku
- contoh majas litotes
- contoh kata ganti
- penggunaan tanda petik dan petik tunggal
- penggunaan tanda tanya dan tanda seru
- tata cara penulisan catatan kaki
- fungsi kata tanya
- ciri ciri kalimat fakta dan opini
- ciri ciri kalimat pasif
- jenis jenis kalimat aktif
Demikianlah pembahasan mengenai contoh kalimat imperatif dalam bahasa Indonesia. Semoga semua yang dipaparkan dalam artikel ini dapat bermanfaat dan digunakan sebagai sumber belajar. Terima kasih.