Contoh Cerita Rakyat Bali dalam Bahasa Indonesia
Sebelumnya, kita telah mengetahui cerita Babat Pasirluhur yang merupakan salah satu contoh cerita rakyat asli Banyumas. Cerita tersebut berkisah tentang Prabu Banyakcatra yang berjuang mendapatkan cinta Dewi Ciptarasa. Pada artikel kali ini, kita akan mengetahui contoh cerita rakyat dari daerah lainya, yaitu Bali. Cerita yang ditampilkan pada artikel kali ini bukanlah cerita rakyat bertema percintaan layaknya Babad PAsirluhur. Namun, contoh cerita rakyat kali ini temanya condong ke arah legenda. Adapun contoh cerita rakyat Bali tersebut adalah sebagai berikut ini!
Danau Batur*
Alkisah, hiduplah sepasang suami istri yang belum beranak meski sudah lama menikah. Tak henti-hentinya mereka berdoa kepada Tuhan agar dapat dikaruniai seorang anak. Doa mereka pun akhirnya dikabulkan. Dari rahim sang istri, lahirklah seorang anak laki-laki. Sayang, sepasang suami istri itu malah meningal dunia tatkala anak mereka baru lahir ke dunia.
Sang anak bayi itu pun bertumbuh dengan pesat. Sang anak bayi itu mempunyai kebiasaan makan yang lahap, yang membuatnya tumbuh besar dengan cepat. Semua sumber makanan yang dia dapat berasal dari para warga yang kasihan kepadanya. Sang anak yang kemudian bertumbuh dewasa itu pun diberi nama Kebo Iwa.
Setelah dewasa, Kebo Iwa pun menjadi sesoso manusia bertubuh besar yang pemarah. Hal itu membuatnya ditakuti oleh warga sekitar. Namun, meski begitu, dia tak pernah sungkan untuk membantu warga di sekitarnya jika memang dibutuhkan.
Suatu hari, warga desa di tempat Kebo Iwa berada tengah berdiskusi. Dari hasil diskusi tersebut, diambil kesimpulan bahwa mereka akan membangun sebuah kolam persediaan air untuk memenuhi kebutuhan air mereka, terutama saat musim kekeringan nanti.
Hasil diskusi itu pun disampaikan oleh salah satu warga ke Kebo Iwa. Setelah hasil diskusi disampaikan, salah satu warga tersebut kemudian meminta bantuan Kebo Iwa untuk membangun kolam yang dimaksud. Kebo Iwa pun mengiyakan saja permintaan tersebut.
Kebo Iwa pun memulai pekerjaannya. Pekerjaan itu ia mulai dengan menggali tanah yang telah dilakukan oleh kepala desa. Lokasi tersebut tergolong sulit untuk digali, karena terdapat banyak bebatuan kapur di dalamnya. Meski sulit, namun hal itu tak membuat Kebo Iwa gentar. Malahan, Kebo Iwa berhasil mengeluarkan bebatuan kapur tersebut dan melemparkannya ke pinggir lubang.
Pekerjaan yang dilakukan Kebo Iwa tersebut akhirnya menuai hasil. Air pun memancar dari tanah yang telah digali tersebut. Para warga pun gembira dan memberi imbalan Kebo Iwa berupa makanan yang banyak. Kebo Iwa pun menyantap makanan-makanan tersebut di tanah galian tersebut.
Akibat kekenyangan, Kebo Iwa pun tertidur di tanah galian tersebut. Lambat laun, tanah galian Kebo Iwa tersebut kian meluruh karena tak sanggup menahan beban Kebo Iwa. Air di tanah galian pun mulai bertambah volumenya, bahkan menenggelamkan rumah para warga. Batu-batu kapur yang dilemparkan Kebo Iwa pun perlahan tenggelam ke lubang kolam tempat Kebo Iwa tenggelam. Bebatuan tersebut kelak dinamai menajdi Bukit Batur, sedangkan air yang menenggelamkan warga sekitar tersebut telah berubah menjadi danau dan dinamai dengan Danau Batur.
Demikianlah contoh cerita rakyat Bali dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca hendak menambah referensi soal cerita rakyat dan jenis cerita lainnya, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh cerita rakyat Indonesia, contoh cerita rakyat dari Betawi, contoh cerita rakyat Aceh, contoh cerita singkat, contoh cerpen fabel, dan contoh mite atau mitos.
*Referensi: http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-rakyat-bali-paling-terkenal/