Sponsors Link

Contoh Cerita Rakyat dari Jawa Tengah dalam Bahasa Indonesia

Sebelumnya, kita telah mengetahui seperti apa contoh cerita rakyat dari Sumatera Utara. Kali ini, kita akan mengetahui seperti apa contoh cerita rakyat dari provinsi lainnya. Adapun provinsi tersebut adalah Jawa Tengah. Provinsi di tengah pulau Jawa itu mempunyai sejumlah cerita rakyat yang terkenal. Salah satu di antaranya akan ditampilkan pada artikel kali ini. Contoh cerita rakyat tersebut bisa disimak sebagai berikut ini!

Joko Kendil*

Alkisah, hiduplah seorang awantita tua bersama dengan seorang anak lelakinya. Anak lelakinya itu jelek dan juga pendek. Maka tak heran, bila anak tersebut sering dipanggil Joko Kendil oleh orang-orang di sekitarnya. Kendil sendiri merupakan sebuah periuk yang dipakai untuk menanak nasi. Kesamaan bentuk tubuh anak itu dengan kendillah yang membuat si anak dinamai Joko Kendil oleh orang-orang.

Meskipun badan anaknya tak sempurna, namun wanita tersebut tetap menyayangi anaknya tersebut. Bahkan, segala permintaan sang anak selalu dituruti oleh dirinya. Suatu ketika, si anak pun meminta kepada wanita tersebut agar dia dinikahkan dengan seorang putri raja. Mendengar hal itu, wanita tersebut menjadi kaget tak kepalang. Ia pun lantas berujar:

“Ingatlah siapa dirimu, Joko. Dan ingatlah pula seperti apa bentuk tubuhmu itu.”

“Semua ‘kan baik-baik saja, Bu. Pokoknya, aku minta tolong ke ibu untuk melamar seorang putri raja,” jawab Joko Kendil.

Dengan perasaan khawatir, wanita itu pun menuruti keinginan si Joko Kendil.

Singkat cerita, ia pun telah menghadap seorang raja. Raja ini mempunyai tiga orang anak. Kebetulan, ketiga anaknya adalah sosok putri yang berparas cantik. Dengan penuh ragu, wanita itu  pun mengutarakan maksudnya kepada sang raja. Dia ingin salah satu putri raja dinikahkan dengan anaknya yang bernama Joko Kendil.

Mendengar hal itu, sang raja tidak marah sama sekali. Justru dia mengungkapkan maksud wanita itu kepada ketiga putrinya. Di antara ketiga putrinya tersebut, hanya putri bungsunya lah yang mau menerima lamaran tersebut. Adapun keduanya tidak menyanggupi lamaran tersebut, karena mereka mengetahui siapa Joko Kendil sebenarnya.

Pernikahan [utri bungsu dan Joko Kendil pun dilaksanakan. Setelah menikah, hinaan pun selalu bermunculan kepada diriputri bungsu sang raja, terutama dari kedua kakaknya. tentu saja hal itu membuatnya sedih.

Singkat cerita, sang raja mengadakan sebuah lomba ketangkasan. Semula, Joko Kendil ingin mengiuti lomba tersebut. Namun, hal itu urung dilakukan karena kondisi kesehatannya yang tak memungkinkan. Lomba itu sendiir diikuti oleh para panglima yang gagah. Pangeran itu pun dikagumi oleh semua wanita yang hadir saat itu, termasuk kedua kakak sang putri bungsu.

Kedua kaka putri bungsu itu pun lantas mengejek adinknya. Rasa sedih sang putri bungsu pun tak tertahankan. Karena sedih dan kesal, dia pun menendang sebuah kendil yang ada di depannya. Mendengar suara sebuah kendil yang pecah, tiba-tiba sang pangeran pun mendekati sang putri bungsu tersebut.

Awalnya sang putri bungsu terkaget-kaget didekati oleh pangeran tersebut. Setelah sang pangeran menceritakan bahwa dirinya adalah Joko Kendil, sang putri bungsu pun akhirnya luluh hatinya. Ternyata, selama ini Joko Kendil terkena kutukan yang membuat sosoknya menjadi buruk rupa.

Akhirnya, sepasang sejoli itu pun hidup berbahagia.

Demikianlah contoh cerita rakyat dari Jawa Tengah dalam bahasa Indonesia. Jika pembaca ingin menambah wawasan soal cerita rakyat, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh cerita rakyat Indonesia, contoh cerita rakyat dari Betawi, contoh cerita rakyat Bali, contoh cerita rakyat Bengkulu, contoh cerita rakyat Aceh, dan contoh cerita asli dari Banyumas.

*Referensi: http://dongengceritarakyat.com/kumpulan-cerita-legenda-indonesia-dongeng-joko-kendil/

, , , , , , , , ,
Post Date: Sunday 10th, June 2018 / 08:12 Oleh :
Kategori : Cerita