Contoh Dialog 2 Orang tentang Pendidikan dalam Bahasa Indonesia

Contoh Dialog 2 Orang tentang Pendidikan dalam Bahasa Indonesia – Contoh-contoh tentang dialog 2 orang sudah pernah disajikan sebelumnya. Contoh dialog singkat 2 orang, contoh dialog 2 orang tentang liburan, contoh dialog 2 orang tentang persahabatan, dan contoh dialog 2 orang tentang kebersihan adalah beberapa artikel yang menyajikan contoh dialog 2 orang.

Artikel kali ini pun juga akan menyajikan contoh dialog 2orang dengan tema khusus, yaitu pendidikan. Tema tersebut merupakan salah satu tema yang sering dijadikan tema beberapa artikel, seperti artikel contoh paragraf deduktif tentang pendidikan, contoh karangan persuasi tentang pendidikan, contoh pidato tentang pendidikan, contoh karangan narasi tentang pendidikan, contoh pantun pendidikan, contoh syair pendidikan dan maknanya, contoh teks anekdot singkat tentang pendidikan, dan contoh paragraf induktif tentang pendidikan.

Adapun contoh dialog 2 orang tentang pendidikan adalah sebagai berikut.

Dialog 1

Suatu hari di saat jam istiraha sekolaht.

• Raka: Di, kamu mau ikutan kursus musik tidak?
• Radi: Sepertinya tidak, Ka. Memang kenapa ya?
• Raka: Loh, kok tidak? Bukannya waktu itu kamu bilang kalau kamu ingin kursus musik?
• Radi: Aku menolak ajakanmu untuk kursus musik soalnya aku sendiri sekarang sudah kursus musik di rumah.
• Raka: Oh, ya? Jadi kau mengundang guru musik ya supaya kamu bisa kursus musik di rumah?
• Radi: Bukan begitu, Ka. Jadi begini, aku belajar atau kursus musik di rumah itu bukan dengan memanggil guru musik, melainkan melalui sebuah situs yang menyediakan kursus musik secara online. Jadi, waktu itu aku iseng-iseng berselancar di Google, tiba-tiba aku menemukan satu situs yang diperuntukkan bagi orang-orang yang ingin belajar musik. Setelah kubuka dan kutelusuri situsnya, ternyata konten-konten pembelajarannya sangat menarik. Selain itu, situs tersebut juga tidak memungut biaya bagi siapapun yang ingin belajar musik di situs itu.
• Raka: Wah, menarik sekali, Di. Kalau boleh tahu apa nama situsnya?

(Radi pun menyebutkan nama situs yang telah dia ceritakan itu)

• Raka: Nanti aku buka ya situsnya. Wah, di zaman sekarang ini ternyata kita bisa belajar apapun secara praktis dan gratis melalui internet, sehingga belajar apapun jadi terasa praktis dan mudah.
• Radi: Iya Ka, betul sekali. Tapi kemudahan dan kepraktisan belajar di internet jangan sampai membuat kita berleha-leha, Ka. Kita harus tetap belajar secara tekun dan serius agar ilmu yang kita pelajari di manapun (termasuk di internet) bisa kita serap dan dipraktekan dalam kehidupan sehari-hari.
• Raka: Wah, ucapanmu bijaksana sekali, Di.
• Radi: Ah, kau ini bisa saja!

Percakapan pun dihentikan karena bel masuk sudah berbunyi kembali.

Dialog 2

• Anna: Michell, adikmu yang bernama Joanna sekarang sekolah di mana?
• Michell: Sekarang dia homeschooling Na; sekolah di rumah.
• Anna: Oh ya? Sejak kapan adikmu mulai homeschooling?
• Michell: Sejak beberapa hari yang lalu.
• Anna: Lalu, siapa yang mengajar adikmu dan kenapa harus homeschooling?
• Michell: Orang tuaku mendatangkan guru khusus untuk mengajar adikku. Dia terpaksa di-homeschooling-kan orang tuaku karena adikku termasuk anak berkebutuhan khusus, jadi dia harus diberi pola pendidikan yang berbeda dibanding anak lainnya. Selain itu, orang tuaku juga bisa mengamati langsung perkembangan adikku jika dia belajar di rumah.
• Anna: Oh, begitu. Semoga saja nanti adikmu bisa menjadi anak yang pintar dan baik.
• Michell: Amin, terima kasih ya Anna.
• Anna: Sama-sama Michell

Demikianlah  beberapa contoh dialog 2 orang tentang pendidikan. Semoga bermanfaat.