16 Contoh Kata Ulang Berubah Bunyi dan Berimbuhan dalam Kalimat
Kata ulang merupakan salah satu diantara jenis-jenis kata yang ada, selain jenis-jenis kata benda, jenis-jenis kata kerja, jenis-jenis kata sifat, jenis-jenis kata keterangan, dan jenis-jenis kata tanya. Kata ulang sendiri terbagi atas beberapa jenis, di mana dua diantara jenis-jens kata ulang tersebut adalah kata ulang berubah bunyi dan berimbuhan. Pada dua artikel kali ini, dua jenis kata ulang tersebut akan ditampilkan beberapa contohnya dalam format kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut adalah sebagai berikut ini!
A. Contoh Kata Ulang Berubah Bunyi
- Gerak-gerik orang itu begitu mencurigakan. (kata ulang berubah bunyi: gerak gerik, kata dasar: gerak, bagian yang mengalami perubahan bunyi: gerik yang semula berbunyi gerak)
- Ibu membeli beberapa macam sayur-mayur dari pasar itu. (kata ulang berubah bunyi: sayur-mayur, kata dasar: sasyur, bagian yang mengalami perubahan bunyi: mayur yang berasal dari kata sayur)
- Desas-desus tentang kematian orang itu telah tersebar ke seluruh penjuru desa. (kata ulang berubah bunyi; desas-desus, kata dasar: desas, bagian yang berubah bunyi: desus yang berasal dari kata desas)
- Sedari tadi, dia terus bolak-balik dari kelas ke kamar mandi. (kata ulang berubah bunyi: bolak-balik, kata dasar: balik, bagian yang berubah bunyi: bolak yang semula berbunyi balik)
- Dinding kamar mandi ini dipenuhi dengan corat-coret yang tidak jelas. (kata ulang berubah bunnyi: corat-coret, kata dasar: coret, bagian yang berubah bunyi: corat yang berasal dari kata coret)
- Acara seminar itu akan membahas serba-serbi dunia ekonomi kreatif. (kata ulang berubah bunyi: serba-serbi, kata dasar: serba, bagian yang berubah bunyi: serbi yang berasal dari kata serba)
- Sewaktu muda, kakekku adalah seorang pria yang pandai dansa-dansi. (kata ulang berubah bunyi: dansa-dansi, kata dasar: dansa, bagian yang beruba bunyi: dansi iyang berasal dari idansa)
- Toko itu menjual pernak-pernik khas negeri matahari terbit. (kata ulang berubah bunyi: pernak-pernik, kata dasar: pernik, bagian yang berubah bunyik: pernak yang berasal dari pernik)
- Rumah makan itu menyajikan berbagai lauk-pauk khas kota Parahyangan. (kata ulang berubah bunyi: lauk-pauk, kata dasar: lauk, bagian yang berubah bunyi: pauk yang berasal dari lauk)
B. Kata Ulang Berimbuhan
- Sudah bertahun-tahun Pak Togar merantau ke negeri lain. (kata ulang berimbuhan: bertahun-tahun, kata dasar: tahun, imbuhan yang digunakan: ber-)
- Sosoknya masih menari-nari dalam anganku. (kata ulang berimbuhan: menari-nari, kata dasar: tari, imbuhan yang digunakan: me-)
- Senyum manisnya masih terbayang-bayang di pikiranku. (kata ulang berimbuhan: terbayang-bayang, kata dasar: bayang, imbuhan yang dipakai: ter-)
- Janganlah kau membesar-besarkan masalah sepele tersebut. (kata ulang berimbuhan: membesar-besarkan, kata dasar: besar, imbuhan yang dipakai: me-kan)
- Sudahlah, aku tak ingin lagi mengungkit-ungkit lagi masalah yang sudah berlalu tersebut. (kata ulang berimbuhan: mengungkit-ungkit, kata dasar: ungkit, imbuhan yang digunakan: me-)
- Adik sedang bermain mobil-mobilan bersama dengan temannya. (kata ulang berimbuhan: mobil-mobilan, kata dasar: mobil, imbuhan yang dipakai: -an)
- Sebagai orang tua, hendaknya kita jangan membanding-bandingkan anak kita dengan orang lain. (kata ulang berimbuhan: membanding-bandingkan, kata dasar: banding, imbuhan yang dipakai: me-)
Demikianlah beberapa contoh kata ulang berubah bunyi dan berimbuhan dalam kalimat. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai kata ulang mau pun bahasa Indonesia. Sekian dan juga terima kasih.