Sponsors Link

3 Jenis-Jenis Frasa berdasarkan Maknanya

Jenis-Jenis Frasa berdasarkan Maknanya – Frasa dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (tidak memuat predikat didalamnya). Dengan demikian, frasa bukanlah suatu kalimat. Meski begitu, frasa mempunyai fungsi gramatikal oada suatu kalimat, entah sebagai subjek, objek, dan sebagainya. Frasa sendiri mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

  • Terdiri atas dua kata atau lebih.
  • Dapat menjadi subjek, objek, predikat, dan sebagainya dalam suatu kalimat.
  • Memiliki satu makna gramatikal.
  • Dapat menjadi predikat suatu kalimat, namun tidak mempunyai predikat di dalamnya. Itu sebabnya, frasa tidak bisa menjadi kalimat.

Baca: contoh frasa nominacontoh frasa verba dalam bahasa Indonesiacontoh frasa endosentris dan frasa eksosentriscontoh frasa pronominal dalam bahasa Indonesiacontoh frasa dan klausa

Frasa sendiri mempunyai beberapa jenis berdasarkan unsur-unsur di dalamnya, salah satunya adalah unsur makna di dalam frasa tersebut. Berdasarkan maknanya, jenis-jenis frasa terdiri atas:

1. Frasa Biasa

Merupakan gabungan dua kata atau lebih yang mempunyai makna denotasi atau makna sebenarnya. Dengan demikian, jenis frasa ini bisa dimaknai secara tersurat. Misalnya:

  • Ayah membeli sepeda baru untuk Farhana.
  • Mobil hijau itu milik Pak Baroto.
  • Anita hari ini memakai baju merah.
  • Hari ini Ibu akan memasak tumis kangkung.
  • Kambing berwarna hitam itu adalah kambing kurban milik Pak Burhan.
  • Anak kecil itu adalah keponakan dari Syamsidar.
  • Kursi goyang itu biasanya diduduki oleh kakeknya Rahmi.
  • Meja belajar Edward ada di sebelah kanan ruang kamarnya.
  • Bu Rafika memelihara Kucing Angora.

Baca: contoh kata frasa dalam bahasa Indonesiacontoh frasa verba koordinatif dalam kalimatcontoh frasa adjektiva dalam kalimatcontoh frasa verba apositifcontoh frasa verba modifikatif

2. Frasa Idiomatik

Adalah jenis frasa yang gabungan katanya menimbulkan makna baru yang bersifat konotatif atau tidak sebenarnya. Adapun frasa idiomatik dan contohnya adalah sebagai berikut:

  • Kambing hitam= orang yang dipersalahkan atas sebuah perkara.
  • Meja hijau= pengadilan.
  • Jiwa besar= sabar.
  • Luar negeri= negara lain.
  • Negeri Paman Sam= julukan negara Amerika Serikat.
  • Negeri Ginseng= julukan untuk negara Korea Selatan.
  • Ringan tangan= orang yang suka membantu.
  • Lapang dada= ikhlas, rela.
  • Lupa daratan= sombong.
  • Buah bibir= bahan omongan.
  • Kaki tangan= orang kepercayaan.
  • Naik pitam= marah.
  • Bintang lapangan= atlet (biasanya sepak bola) yang dianggap mempunyai penampilan yang hebat.
  • Bunga tidur= mimpi.
  • Sebatang kara= hidup sendirian.

3. Frasa Ambigu

Merupakan jenis frasa yang mempunyai makna lebih satu atau ambigu tergantung penempatannya dalam kalimat. Misalnya:

  • Utang Budi= ¹utang milik Budi, ²mendapat kebaikan hati dari orang lain dan wajib untuk segera dibalas.
    • Utang Budi ke koperasi adalah sebesar 500 ribu rupiah.
    • Aku sangat berutang budi kepadamu, sobat.
  • Panjang tangan= ¹ukuran panjang sebuah tangan, ²suka mencuri
    • Panjang tanganku lebih panjang dari pada tangan adikku.
    • Dia dijuluki sebagai si panjang tangan oleh seluruh warga desa.
  • Sapi perah= ¹sapi yang diambil susunya, ²orang yang dimanfaatkan oleh orang lain demi keuntungan tertentu.
    • Petenakan milik Pak Darsam mempunyai sejumlah sapi perah.
    • Aku sudah jengah menjadi sapi perahnya!
  • Angkat tangan= ¹menaikkan tangan ke atas, ²menyerah.
    • Jika ada yang ingin ditanyakan, silakan angkat tangan kalian.
    • Untuk masalah ini, aku memilih untuk angkat tangan saja.
  • Tangan kanan= ¹tangan yang ada di sebelah kanan tubuh, ²orang kepercayaan.
    • Entah mengapa, tangan kananku terasa begitu pegal.
    • Pak Murad sudah menjadi tangan kanan kami sejak 10 tahun lalu.
  • Tulang punggung= ¹tulang yang ada di bagian belakang tubuh, ²orang yang menanggung biaya hidup.
    • Tulang punggung adalah tulang yang ada di bagian belakang tubuh manusia.
    • Sejak suaminya meninggal, Bu Esih kini menjadi tulang punggung keluarga.

Baca: contoh frasa preposisional dalam bahasa Indonesiacontoh frasa numeralia dalam bahasa Indonesiaberikan contoh frasa nomina koordinatifcontoh frasa verba aktif berikan contoh frasa demonstrativa koordinatif

Demikianlah pembahasan mengenai jenis-jenis frasa berdasarkan maknanya. Semoga bermanfaat.

, , , , , , ,
Post Date: Wednesday 15th, November 2017 / 05:03 Oleh :
Kategori : jenis frasa