Sponsors Link

97 Contoh dan Jenis-Jenis Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia

Jenis-Jenis Kalimat Pasif dalam Bahasa Indonesia – Pada artikel sebelumnya telah dipaparkan mengenai kalimat aktif dan kalimat pasif. Artikel kali ini akan difokuskan pada kalimat pasif, terutama jenis jenis kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia. Kalimat pasif adalah kalimat dimana subjeknya dikenai tindakan. Kalimat pasif dapat dibentuk dari kalimat aktif dengan menukar subjek menjadi objek dan mengganti predikat awalan me- menjadi di-. (Baca juga: ciri ciri kalimat pasif , contoh kalimat pasif dalam bahasa indonesia)

Jenis-jenis kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia dibedakan berdasarkan subjek dan predikatnya. Berdasarkan subjeknya, kalimat pasif terbagi menjadi kalimat pasif transitif dan kalimat pasif intransitif. Sedangkan berdasarkan predikatnya, kalimat pasif terbagi menjadi kalimat pasif tindakan dan kalimat pasif keadaan. Berikut dijelaskan setiap jenis kalimat pasif yang ada.

1. Kalimat Pasif Transitif

Kalimat pasif transitif adalah kalimat pasif yang memiliki objek. Biasanya kalimat pasif transitif berpola O-P-S atau O-P-S-K. Contoh:

  • Tono dipanggil Rani dengan suara lantang.
  • Uang kantor dihilangkan oleh Tiwi.
  • Laptop baru dibeli oleh adik.
  • Tanah di sawah dicangkul oleh Pak Tani.
  • Lantai dipel oleh kakak setiap pagi.
  • Apel pemberian Dennis dimakan oleh Adel.
  • Listrik di rumah kami diperbaiki oleh tukang dari PLN.
  • Baju kotor dicuci oleh ibu.
  • Tembok kamar dicat oleh Mas Yanto.
  • Lagu Indonesia Raya dinyanyikan oleh grup paduan suara.
  • Padi dipanen oleh para buruh tani.
  • Vaksin MR disuntikkan oleh bidan.
  • Sampah dibuang oleh ibu ke TPS.
  • Selokan dibersihkan para warga kemarin sore.
  • Atap yang bocor diganti oleh ayah.
  • Kamar yang berantakan dibereskan oleh Lukman.
  • Lampu kamar dimatikan oleh ibu.
  • Es pisang ijo djual oleh Nara.
  • Pita peresmian dipotong oleh Pak Miko.
  • Jenazah korban bencana dikuburkan oleh TNI.
  • Aku ditemani oleh ibu saat di rumah sakit.
  • Bangkai kucing dikuburkan oleh ayah.
  • Anakku diberi nama oleh kakek-neneknya.
  • Obat itu ditelan oleh Putri tanpa bantuan pisang.
  • Pencuri itu dihukum oleh polisi.
  • Semua jemuran kering dilipat oleh ibu.
  • Zahra digendong ibu.
  • Komputer itu diperbaiki oleh ayah.

2. Kalimat Pasif Intransitif

Kalimat pasif transitif adalah kalimat pasif yang tidak memiliki objek. Biasanya pola kalimat pasif intransitif adalah S-P atau S-P-K. Contoh:

  • Hana dipanggil dengan suara keras.
  • Adik terpeleset di kamar mandi.
  • Ikan dijual di pasar.
  • Ayah terjatuh saat melewati kubangan air di jalan.
  • Keluarga terkejut dengan kedatangan polisi di rumah.
  • Kucing kami tertabrak saat berlari di jalan.
  • Para siswa terjatuh saat lari menyelamatkan diri.
  • Kamarku dirapikan dengan sangat cepat.
  • Kami terselamatkan dengan adanya program pelatihan keterampilan.
  • Rumah dibersihkan karena sangat kotor.
  • Pintu dan jendela ditutup setiap malam.
  • Jalan ditambal karena berlubang.
  • Drone diterbangkan di tempat terbuka.
  • Tanah digali untuk mendapatkan air bersih.
  • Pintu dan jendela dibuka setiap pagi.
  • Kucing ditendang karena menggigit Ririn.
  • Kakek dirawat di rumah sakit.
  • Padi dipanen seminggu lagi.
  • Gelandangan dan anak jalanan ditertibkan setiap bulan.
  • Biji jarak dimanfaatkan untuk minyak goreng.
  • Keberhasilan diperoleh dengan usaha dan doa.
  • Piala bergilir diperebutkan saat lomba futsal antar sekolah menengah.
  • Yoyon terlena dengan suara indah Afgan.
  • Lagu pahlawan itu dinyanyikan dengan syahdu.
  • Jenazah itu dikubur di lubang sempit.
  • Ikan itu dipelihara di akuarium kecil.
  • Daging sapi itu dimasak tadi malam.
  • Rumah ini dibongkar secara paksa.

3. Kalimat Pasif Tindakan

Kalimat pasif tindakan adalah kalimat pasif dengan predikatnya merupakan suatu tindakan atau kegiatan. Predikat yang digunakan dalam jenis kalimat pasif ini biasanya berimbuhan di-, ke-, ter-, atau kata ganti. Contoh:

  • Aku ditanya oleh ayah tentang keadaan kakak di rumah sakit.
  • Mobilku diperbaiki oleh montir handal di bengkel Handoyo.
  • Ayah terjatuh ketika memperbaiki atap rumah.
  • Tanamanku terinjak adik saat sedang bermain.
  • Wiwin dianiaya oleh kekasihnya karena cemburu.
  • Kasurku dibasahi oleh keringat adik yang sedang tidur.
  • Bajuku disetrika oleh Mbok Juminem.
  • Permen utuh itu tertelan oleh Adel.
  • Ibu diberi hadiah oleh ayah saat ulang tahun ke-50.
  • Pegawai pabrik itu dibunuh saat berada di kamar kosnya.
  • Pohon mawar itu ditanam oleh ayah setahun lalu.
  • Novel ini telah dibaca oleh kakak kemarin malam.
  • Suratku dikirim oleh Tono.
  • Ayah dan Pak Dodi dipanggil oleh Ketua RT.
  • Kami diusir dari rumah kontrakan.
  • Gedung itu diresmikan oleh Gubernur.
  • Kambing dipotong saat Idul Adha.
  • Pohon jati ditebang untuk membuat almari.
  • Ibu ditipu oleh sales panci presto.
  • Jendela kamarku ditutup setiap malam.
  • Begal itu dipukul ayah hingga terkapar.
  • Semua makanan ini dimasak oleh ibu.
  • Upacara bendera dihadiri oleh berbagai elemen.
  • Hadiah diserahkan oleh Kepala Sekolah.
  • Baju bekasku diberikan kepada Tiwi.
  • Bayi itu ditinggalkan di panti asuhan.
  • Acara kartun Upin Ipin dilihat oleh banyak anak Indonesia.

4. Kalimat Pasif Keadaan

Kalimat pasif keadaan adalah kalimat pasif dengan predikatnya merupakan keadaan yang ada pada subjek. Predikat yang digunakan dalam jenis kalimat pasif ini biasanya berimbuhan ke-an. Contoh:

  • Agus ketiduran di dalam bus hingga melewati jalan rumahnya.
  • Rumah Bu Asni kemasukan maling kemarin malam.
  • Adik merasa kepanasan walaupun sudah ada kipas angin.
  • Ayah kedinginan saat tamasya ke Gunung Bromo.
  • Luki ketagihan narkoba sejak lulus SMA.
  • Miko kejatuhan ternit di kamar ayah.
  • Kami ketakutan sekali saat gunung mulai meletus.
  • Semalam ibu kehujanan di jalan.
  • Adik selalu kesiangan bangun.
  • Meisya takut kemalaman pulang dari pesta.
  • Aku keturunan keluarga keraton.
  • Lampu itu ketinggian untukku.
  • Barang-barang belanjaan ibu ketinggalan di taksi.
  • Upacara hari ini kepagian untuk para siswa.

Sekian pembahasan mengenai contoh dan jenis-jenis kalimat pasif dalam Bahasa Indonesia. Semoga materi yang dipaparkan pada artikel ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

, , ,
Post Date: Wednesday 04th, October 2017 / 17:35 Oleh :
Kategori : Kalimat