Sponsors Link

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan beserta Contohnya

Kata Dasar dan Kata Berimbuhan beserta Contohnya – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata merupakan suatu unsur bahasa yang diucapkan atau ditulis dan merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa. Kata merupakan salah satu unsur yang membentuk berbagai jenis-jenis kalimat. Kata majemuk dan kata hubung (konjungsi) merupakan beberapa diantara jenis-jenis kata. yang ada. Artikel kali ini akan membahas dua jenis kata lainnya, yakni kata dasar dan kata berimbuhan.  Keduanya akan dijelaskan baik itu definisinya maupun contoh-contohnya.

Kata Dasar

Dalam istilah linguistik, kata dasar diartikan sebagai dasar dari pembentukan kata yang lebih besar. Kata dasar merupakan jenis kata yang dapat berdiri sendiri dan tersusun atas morfem atau gabungan morfem. Kata dasar juga mempunyai sejumlah ciri, yaitu:

  • Merupakan satuan paling kecil dan mempunyai makna sendiri.
  • Dasar dari pembentukan kata, baik itu kata yang memiliki imbuhan atau yamg merupakan kata turunan.
  • Jika mendapat tambahan atau imbuhan, maka kata dasar akan mengalami perbedaan makna.
  • Kumpulan dari kata dasar dapat menjadi suatu kesatuan kalimat tanpa perlu dibubuhi imbuhan.

Kata dasar terdiri atas dua jenis, yaitu kata dasar tunggal dan kata dasar kompleks. Kata dasar tunggal atau monomorfenis merupakan kata dasar yang hanya terdiri atas stu morfem. Sementara itu, kata dasar kompleks adalah kata dasar yang mempunyai dua morfem atau lebih. Kata dasar kompleks terjadi jika sebuah kata dasar mengalami beberapa proses, seperti pemberian imbuhan atau menngalami reduplikasi (perulangan kata). Baca : Contoh Kata DasarCiri-Ciri Kalimat TunggalPenulisan Kata Dasar dan Turunan yang Benar

Agar lebih paham, berikut beberapa contoh dari jenis-jenis kata dasar yang telah dijelaskan di atas.

1. Contoh Kata Dasar Tunggal:

  • Api
  • Air
  • Rumah
  • Badai
  • Tahu
  • Bulan
  • Puisi
  • Aksara
  • Mobil
  • Radio

2. Contoh Kata Dasar Kompleks:

  • Bersantai
  • Memakai
  • Melarang
  • Berkemah
  • Berkemas
  • Main-main
  • Dedaunan
  • Kupu-kupu
  • Bolak-balik
  • Melihat-lihat

Kata Berimbuhan

Kata berimbuhan adalah kata dasar yang telah diberi imbuhan, baik itu awalan, sisipan, akhiran, serta awalan-akhiran. Karena pemberian imbuhan tersebut, maka kata turunan mengalami pergeseran makna. Nama lain dari kata  berimbuhan adalah kata turunan. Baca :Macam Macam Imbuhan KonfiksMacam Macam Imbuhan SufiksMacam Macam Imbuhan PrefiksMacam-Macam Imbuhan

Untuk lebih memahami kata berimbuhan, berikut ditampilkan beberapa contoh kata berimbuhan berdasarkan imbuhan yang membubuhinya.

1. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Awalan:

  • Berjoget
  • Bermain
  • Mencuri
  • Bermain-main
  • Menangis

2. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Sisipan:

  • Gemilang (kata dasar: gilang, imbuhan sisipan: -em-)
  • Gerigi (kata dasar: gigi, imbuhan sisipan: -er-)
  • Kemelut (kata dasar: kelut, imbuhan sisipan: -em-)
  • Gemetar (kata dasar: getar, imbuhan sisipan: -em-)
  • Gemuruh (kata dasar: guruh, imbuhan sisipan: -em-)

3. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Akhiran:

  • Mingguan
  • Tahunan
  • Hadirin
  • Satuan
  • Puluhan

4. Contoh Kata Berimbuhan yang Menggunakan Imbuhan Awalan-Akhiran:

  • Pertanggungjawaban
  • Kesatuan
  • Persatuan
  • Pertanyaan
  • Kepastian

Baca : Fungsi ImbuhanJenis-Jenis Imbuhan SerapanMakna Imbuhan Pe-(n)Fungsi Imbuhan me-Fungsi Imbuhan Ke-anMakna Imbuhan Ke-an dan Contohnya dalam KalimatArti Imbuhan ber- dan Contohnya dalam KalimatContoh Kata Imbuhan pe-an yang Bermakna Pelaku Perbuatan

Kata Berimbuhan atau kata turunan mempunyai tata cara penulisannya sendiri. Dalam artikel tata cara penulisan kata turunan, terdapat beberapa cara penulisan kata berimbuhan atau kata turunan, yaitu:

  1. Harus ditulis serangkai jika kata dasarnya diberi imbuhan atau kata asing dan singkatan yang diberi imbuhan serta tanda hubung (-). Misalnya: penyihir, mem-PHK-kan, di-share.
  2. Salah satu dari gabungan kata atau kata dasar kompleks harus ditulis serangkai dengan imbuhan yang membubuhinya. Misalnya: bermain-main, jungkir balikan.
  3. Harus ditulis serangkai jika gabungan kata diberi imbuhan awalan-akhiran. Contoh: pertanggungjawaban.
  4. Jika sebuah kata dasar diberi kombinasi kata (swa-, dwi-, non-, dan sebagainya), maka penulisannya harus serangkai. Contoh: swafoto.
  5. Jika kata dasar merupakan kata yang berawalan huruf kapital dan diberi kata terikat (se-, pro-, pos-, dan pan-), maka keduanya harus ditulis serangkai atau tersambung. Contoh: se-Yogyakarta.
  6. Jika kata berimbuhan bertemu dengan kata Maha, maka keduanya harus ditulis terpisah dan huruf awal kata berimbuhan harus ditulis kapital. sebab, konteks kata Maha merujuk kepada sifat Tuhan. Misalnya: Masa Pengampun.
  7. Jika kata Maha bertemu kata dasar, maka keduanya harus ditulis serangkai, kecuali kata kuasa. misalnya: Mahasuci.

Baca : Makna Imbuhan Ter- dan Contohnya dalam KalimatMakna Imbuhan ber- dan Contoh KalimatnyaContoh Kalimat Imbuhan se- yang Menyatakan Makna PalingMakna Imbuhan Se- dan Contohnya dalam KalimatMakna Imbuhan Meng- dan Contohnya dalam Kalimat

Demikianlah pembahasan kata dasar dan berimbuhan beserta contohnya. semoga bermanfaat.

, , , , , , ,
Post Date: Thursday 26th, October 2017 / 11:33 Oleh :
Kategori : Kata Kata