Sponsors Link

4 Makna Imbuhan Peng- dan Contohnya dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Makna Imbuhan Peng- dan Contohnya dalam Kalimat – Menurut Kamus Bahasa Indonesia, imbuhan merupakan bubuhan yang dibubuhkan pada contoh kata dasar untuk membantu suatu kata yang baru. Macam-macam imbuhan terdiri atas awalan, akhiran (macam-macam imbuhan sufiks), awalan akhiran (macam-macam imbuhan konfiks), dan imbuhan sisipan. Salah satu jenis imbuhan awalan atau macam-macam imbuhan prefiks adalah imbuhan peng-. Imbuhan ini mempunyai sejumlah makna. Artikel kali ini akan membahas makna imbuhan peng- dan contohnya dalam kalimat bahasa Indonesia.

Seperti imbuhan awalan lainnya, imbuhan peng- adalah imbuhan yang diletakkan di awal sebuah kata dasar. Imbuhan ini mempunyai variasi bentuk, seperti pem-, pen-, peny, pe-, peng-, dan penge-. Variasi ini bisa terbentuk tergantung dai huruf awal kata dasar tersebut. Misalnya: jika imbuhan peng- bertemu kata dasar ‘b’, maka imbuhan peng- tersebut akan berubah menjadi pem-.

Imbuhan peng- mempunyai sejumlah makna. Berikut ini adalah makna imbuhan peng- dan contohnya dalam kalimat bahasa Indonesia.

1. Menyatakan Orang atau Suatu Hal

Makna ini akan terbentuk bila imbuhan peng- dibubuhkan pada jenis-jenis kata kerja, terutama jenis kata kerja benefaktif. Kata kerja ini merupakan kata kerja yang menunjukkan tindakan untuk orang lain, seperti kirim, pilih, dan sebagainya. Contohnya:

  • Aku terpilih menjadi salah seorang pengurus OSIS tahun ini.
  • Pengirim pesan singkat itu masih misterius.
  • Ayahku adalah seorang pengayom keluarga yang baik.
  • Pengantar paket itu sudah datang dari tadi.
  • Pengawas ujian kali ini berasal dari lembaga independen.
  • Pelopor organisasi tersebut telah pergi untuk selamanya sejak beberapa tahun yang lalu.

2. Menyatakan Profesi yang Dilakoni Seseorang

Makna ini akan terbentuk jika imbuhan peng- dibubuhkan pada kata kerja maupun pada beberapa jenis-jenis kata benda. Contohnya:

  • Penyanyi itu suaranya sangat merdu sekali.
  • Pengamen itu wajahnya mirip sekali dengan pamanku.
  • Pengasuh anak-anak yatim merupakan pekerjaannya saat ini.
  • Pelaut itu masih belum pulang juga.
  • Sapardi Djoko Damono merupakan penyair yang terkenal dengan puisinya yang berjudul Hujan Bulan Juni.
  • Sudah seperempat abad Pak Yudi bekerja sebagai seorang pengajar.

3. Menyatakan Alat

Jika imbuhan peng- bertemu dengan kata kerja dan jenis-jenis kata sifat, maka sebuah kata dasar akan mempunyai makna baru, yakni sebagai kata yang menyatakan nama sebuah alat. Contohnya:

  • Penghapus milikku masih belum juga dikembalikan olehnya.
  • Aspirasi pendemo disampaikan oleh pemimpin demo melalui pengeras suara.
  • Penggaris milikku kini sudah patah.
  • Kemarin, Ayah membeli alat pengisap debu yang baru.
  • Ibu membeli pengait baru untuk gorden rumah kami.
  • Penggores merupakan alat permesinan yang berfungsi untuk menggores atau menandai benda kerja berupa besi.

4. Menyatakan Sifat

Jika imbuhan peng- dibubuhkan pada kata sifat, maka makna kata sifat sebagai kata yang mengungkapkan sebuah sifat akan semakin kuat. Bisa juga makna ini terjalin saat imbuhan peng- dibubuhkan pada beberapa kata benda, seperti ekor atau yang lainnya. Contoh:

  • Jadi orang itu jangan terlalu penakut!
  •  Kakeknya dikenal akan sifatnya yang pemarah.
  • Sesungguhnya, Tuhan Maha Pengampun atas segala dosa yang dipunyai hamba-hamba-Nya.
  • Aldo dikenal sebagai seorang penyayang kucing.
  • Indonesia harus menjadi negara pelopor, bukan hanya menjadi negara pengekor.

Baca : Contoh Kata Berimbuhan Awalan dan AkhiranContoh Kata Berimbuhan dalam KalimatKata Dasar dan Kata BerimbuhanFungsi ImbuhanMakna Imbuhan Me-Fungsi Imbuhan me-Fungsi Imbuhan Ke-anJenis-Jenis Imbuhan SerapanMakna Imbuhan Pe-(n)Macam-Macam Imbuhan

Demikian pembahasan makna imbuhan peng- dan contohnya dalam kalimat bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca dalam berbahasa Indonesia. Terima kasih.

, , , , , ,
Post Date: Sunday 29th, October 2017 / 04:21 Oleh :
Kategori : Imbuhan