54 Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia
Contoh Kalimat Baku dan Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia – Artikel pada kesempatan kali ini kembali membahas mengenai baku dan tidak baku. Baku atau tidak bakunya suatu kata ditentukan sesuai pedoman umum ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan (EYD). Jika pada kesempatan sebelumnya pernah dibahas mengenai ciri ciri kata baku dan tidak baku, maka kali ini akan difokuskan pada kalimat baku dan tidak baku.
Pengertian Kalimat Baku dan Kalimat Tidak Baku
Kalimat baku adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, meliputi kaidah dalam ejaan, struktur kalimat, hingga pemilihan kata. Dalam kalimat baku, pasti terkandung kata baku. Kalimat tidak baku adalah kalimat yang tidak sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jenis kalimat ini bukanlah kalimat yang buruk sehingga tidak bisa dimengerti oleh pembacanya. Kalimat tidak baku justru mungkin lebih familiar karena lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Kalimat baku sering dikaitkan dengan kalimat efektif. Kedua kalimat ini mungkin mirip, akan tetapi kalimat efektif belum tentu merupakan kalimat baku. Sedangkan kalimat baku pasti merupakan kalimat efektif.
Persyaratan Kalimat Baku
Sebuah kalimat baku harus memenuhi beberapa syarat sesuai kaidah dalam Bahasa Indonesia. Syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam kalimat baku adalah:
1. Logis
Sebuah kalimat dikatakan baku jika kalimat tersebut logis atau dapat diterima dalam akal sehat pembaca atau pendengarnya. Aspek komunikatif bukanlah penentu dalam kalimat baku. Kalimat yang komunikatif dan sering digunakan belum jaminan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat baku. Berikut adalah contoh kalimat logis:
- Pengunjung yang membawa telepon genggam harap segera mematikan telepon genggamnya.
Bandingkan dengan kalimat berikut:
- Pengunjung yang membawa telepon genggam harap segera dimatikan.
Kalimat ke-2 ini justru meminta mematikan pengunjung yang membawa telepon genggam.
2. Hemat
Kalimat baku adalah kalimat yang tidak boros kata. Perhatikan kalimat berikut:
- Para mahasiswa saling pandang-memandang dengan mata kepala mereka masing-masing dalam games unik ini.
Kalimat di atas mengandung pemborosan kata dengan penggunaan kata “saling” dan “pandang-memandang”, serta “mata kepala mereka masing-masing”. Kalimat tersebut dapat menjadi lebih efektif jika diubah menjadi:
- Para mahasiswa saling pandang dalam games unik ini.
3. Padu
Padu dalam suatu kalimat dapat diartikan sebagai kesesuaian antar unsur kalimat agar tidak terjadi kesalahan penafsiran. Contoh:
- Dari hasil rapat menunjukkan bahwa keputusan PHK berdampak buruk bagi perekonomian rakyat.
Kalimat di atas tidak padu karena tidak memiliki unsur subjek. Agar menjadi kalimat yang padu dan baku maka dapat diubah menjadi:
- Keputusan PHK berdampak buruk bagi perekonomian rakyat.
4. Kesesuaian Struktur
Kesesuaian struktur menjadi penting dalam suatu kalimat agar tidak terjadi kerancuan makna. Kalimat baku memiliki struktur yang sesuai. Perhatikan contoh berikut:
- Ibu membelikan baju ayah untuk kado ulang tahun.
Kalimat di atas justru mengandung makna yang rancu. Yang dibelikan oleh Ibu bukanlah baju akan tetapi ayah. Kalimat tersebut dapat diperbaiki menjadi:
- Ibu membelikan ayah baju untuk kado ulang tahun.
Kesalahan dalam Kalimat Tidak Baku
Suatu kalimat dinyatakan menjadi kalimat tidak baku jika tidak memenuhi persyaratan suali kalimat baku. Beberapa kesalahan dalam suatu kalimat yang menyebabkannya menjadi tidak baku antara lain:
Kesalahan | Kalimat Tidak Baku | Kalimat Baku |
---|---|---|
Ketidaktepatan Penulisan Tanda Baca | Ayah bertanya,”Kenapa kau tidak belajar dengan sungguh-sungguh ? | Ayah bertanya,”Kenapa kau tidak belajar dengan sungguh-sungguh?” |
Ketidaktepatan Penulisan Huruf Kapital | Andi dan ani adalah saudara kembar yang sudah lama terpisah. | Andi dan Ani adalah saudara kembar yang sudah lama terpisah. |
Ketidaktepatan Struktur dan Tatabahasa | Dalam masyarakat Jawa mengenal tradisi mitoni untuk kehamilan. | Masyarakat Jawa mengenal tradisi mitoni untuk kehamilan. |
Contoh Kalimat Baku vs Kalimat Tidak Baku
Berikut disajikan contoh kalimat baku dan kalimat tidak baku:
No. | Kalimat Baku | Kalimat Tidak Baku |
---|---|---|
1. | Kiriman dari ayah sudah saya terima | Saya sudah terima kiriman dari ayah |
2. | Teman saya, Kevin, cerdik sekali. | Teman saya Kevin cerdik sekali. |
3. | Kalian dipersilahkan masuk sekarang. | Kalian semua dipersilahkan masuk sekarang. |
4. | Paman mempunyai mobil baru. | Mobil paman baru. |
5. | Kakak mengontrak rumah kecil di desa. | Kakak ngontrak rumah kecil di desa. |
6. | Mereka saling bersalaman. | Mereka semua saling bersalam-salaman. |
7. | Aku melihat kejadian itu dengan mataku. | Aku melihat kejadian itu dengan mata kepalaku sendiri. |
8. | Ayah naik untuk melihat genteng yang bocor. | Ayah naik ke atas untuk melihat genteng yang bocor. |
9. | Kakak menyukai mobil hitam. | Kakak menyukai mobil berwarna hitam. |
10. | Ibu merawat bayi terlantar itu kemudian mendidiknya hingga besar. | Ibu merawat bayi terlantar itu kemudian dididik hingga besar. |
11. | Kakak akan menikah di Masjid An Nur. | Kakak akan menikah diMasjid An Nur. |
12. | Pemenang diminta untuk ke depan. | Pemenang diminta untuk maju ke depan. |
13. | Ayah mengantar ibu pulang dengan menaiki sepeda motor. | Ayah mengantar pulang ibu naik motor. |
14. | Kita akan berlibur ke Bali pekan depan. | Kita akan berlibur ke bali pekan depan. |
15. | Adik membaca novel romantis di kamarnya | Adik mbaca novel romantis di kamarnya |
16. | Lina mundur untuk bersembunyi. | Lina mundur ke belakang untuk bersembunyi. |
17. | Preman berteriak saat mengejar pencuri di pasar. | Preman triak saat ngejar pencuri dipasar. |
18. | Harap memarkir kendaraan dengan benar. | Harap markir kendaraan dengan benar. |
19. | Mereka saling dorong dalam keramaian pameran. | Mereka saling dorong mendorong dalam keramaian pameran. |
20. | Bagi pengendara kendaraan bermotor harap memarkir kendaraan di area pinggir. | Bagi yang membawa kendaraan bermotor harap dipinggirkan. |
- contoh makna refleksi
- makna struktural
- cara membedakan pelengkap dan keterangan
- contoh teks prosedur kompleks
- makna sinestesia dan contohnya
- contoh dongeng fabel singkat
- contoh syair nasihat 4 bait dan maknanya
- jenis jenis drama berdasarkan wujud pementasan
- contoh hikayat singkat
- contoh syair pendidikan dan maknanya
- kata benda konkret dan kata benda abstrak
- contoh pantun talibun
- kalimat minor dan kalimat mayor
- contoh karangan persuasi
- contoh majas anadiplosis
- contoh majas asonansi dalam puisi
- jenis jenis makna kata
Sekian pembahasan mengenai contoh kalimat baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia. Semoga pemaparan materi dalam artikel ini mudah dipahami dan juga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.