Sponsors Link

14 Jenis-Jenis Klausa dalam Bahasa Indonesia

Seperti halnya kata, frasa, maupun kalimat, klausa dalam bahasa Indonesia pun mempunyai sejumlah jenis. Adapun jenis-jenis tersebut diklasifikasikan atau digolongkan berdasarkan indikator tertentu, entah itu berdasarkan strukturnya, unsur predikatnya, kata negatif pada predikatnya, maupun berdasarkan fungsinya. Semua jenis klausa tersebut akan dipaparkan pada artikel kali ini, di mana pembahasan mengenai jenis-jenis klausa yang dimaksud adalah sebagai berikut!

A. Jenis-Jenis Klausa Berdasarkan Strukturnya

1. Klausa Bebas

Klausa ini merupakan klausa yang strukturnya terdiri dari subjek dan predikat dan bisa menjadi suatu kalimat yang utuh. Dalam penulisannya, klausa yang bernama lain inti kalimat itu tidak ditulis dengan menggunakan macam-macam kata penghubung atau konjungsi. Adapun contoh klausa ini adalah: adik menabung, kakak belajar, dan dia menangis.

2. Klausa Terikat

Merupakan klausa yang strukturnya hanya terdiri dari subjek atau predikat saja dan tidak bisa menjadi suatu kalimat. Dalam penulisannya, klausa yang bernama lain anak kalimat ini haruslah ditulis dengan menggunakan jenis-jenis konjungsi. Adapun contoh-contohnya yaitu: sementara waktu, tengah mencuci motor, dan sejak masih anak-anak.

B. Jenis-Jenis Klausa Berdasarkan Unsur Predikatnya

3. Klausa Verba atau Klausa Verbal

Merupakan klausa yang unsur predikatnya berupa jenis-jenis kata kerja atau contoh frasa verba dalam bahasa Indonesia. Klausa ini dibagi lagi menjadi beberapa jenis, dimana jenis-jenis klausa verbal tersebut antara lain klausa transitifdan juga klausa intransitif. Adapun contoh-contoh klausa ini antara lain: Ayah sedang emperbaiki genting rumah, Ibu tengah memasak gulai kambing, dan adik masih bermain sepakbola.

4. Klausa Nomina

Merupakan klausa yang unsur predikatnya berupa jenis-jenis kata benda atau contoh frasa nomina. Adapun contoh klausa ini antara lain: Ayahku hanyalah seorang guru, kakakku masih seorang mahasiswa, mereka bukanlah gerombolan tuna wisma.

5. Klausa Adjektiva

Klausa ini adalah klausa yang unsur predikatnya berupa jenis-jenis kata sifat atau contoh frasa adjektiva dalam kalimat. Misalnya: rumahnya begitu jauh dari sekolah, dia lebih tinggi dariku, dia lebih tampan dibanding diriku.

6. Klausa Preposisional

Merupakan klausa yang menjadikan jenis-jenis kata depan atau contoh frasa preposisional sebagai unsur predikatnya. Adapun contoh klausa ini adalah: Ibu ke pasar membeli sayur-sayuran,

7. Klausa Numeralia

Merupakan klausa yang menjadikan jenis-jenis kata bilangan atau contoh frasa numeralia dalam bahasa Indonesia sebagai unsur predikatnya. Contohnya: Bayam dua ikat telah dibeli Ibu.

8. Klausa Adverbia

Merupakan klausa yang menjadikan jenis-jenis kata keterangan ataupun frasa adverbia sebagai unsur predikatnya. Misalnya: Kami dari tadi menunggu kehadiranmu.

C. Jenis-jenis Klausa Berdasarkan Kata Negatif Pada Predikatnya

9. Klausa Negatif

Merupakan jenis klausa yang predikatnya mengandung kata-kata negatif, seperti bukan, tidak, belum, dan jangan. Contohnya: aku belum mengerjakan tugas.

10. Klausa Positif

Kebalikan dari klausa sebelumnya, klausa ini merupakan klausa yang predikatnya tidak mengandung kata negatif. Misalnya: aku mengerjakan tugas.

D. Jenis-Jenis Klausa Berdasarkan Fungsinya

11. Klausa Subjek

Merupakan klausa yang berfungsi sebagai subjek dalam suatu pola dasar kalimat beserta cotohnya. Klausa ini biasanya terletak di awal kalimat atau sebelum unsur predikat. Contoh: Ayah sangat marah saat mengetahui adikku membolos sekolah.

12. Klausa Objek

Merupakan klausa yang berfungsi sebagai objek kalimat yang merupakan bagian dari unsur-unsur kalimat dalam bahasa Indonesia. Klausa ini dapat berupa objek langsung ataupun objek tidak langsung. Objek langsung adalah objek yang dikenai perbuatan predikat berimbuhan me-. Sementara itu, objek tidak langsung adalah objek yang dikenai perbuatan predikat berimbuhan me-an. Contoh: petani memanen padi yang mereka tanam sebelumnya (objek langsung); Ibu membelikan sepatu untuk adik yang berulang tahun pada hari ini (objek tidak langsung)

13. Klausa Pelengkap

Adalah klausa yang berfungsi sebaga pelengkap suatu kalimat dan letaknya ada di sebelah objek ataupun predikat. Klausa ini tidak bisa diletakkan di awal kalimat laiknya klausa objek. Adapun contoh klausa ini adalah: Pak Mulyadi menjadi kepala desa termuda di kecamatan ini.

14. Klausa Keterangan

Adalah klausa yang berfungsi sebagai keterangan suatu kalimat dan dapat diletakkan di bagian kalimat manapun, baik itu di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Adapun contoh klausa ini adalah: Kami bermain sepakbola dengan aku sebagai penjaga gawangnya.

Demikianlah pembahasan soal jenis-jenis klausa dalam bahasa Indonesia. Sekian dan terima kasih.

, , , , , ,
Post Date: Thursday 25th, January 2018 / 13:50 Oleh :
Kategori : klausa