Sponsors Link

40 Contoh Kalimat Sisipan dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Sisipan dalam Bahasa Indonesia – Salah satu dari macam macam imbuhan sufiks yang ada dalam Bahasa Indonesia adalah infiks atau sisipan. Sisipan (infiks) merupakan imbuhan yang terletak dalam suatu kata. Sisipan yang banyak dikenal adalah -er, -el, dan –em. Sedangkan kalimat sisipan dapat diartikan sebagai kalimat yang mengandung kata sisipan di dalamnya. Penambahan sisipan pada suatu kata dapat mengubah sifat dari kata tersebut. Misalkan suatu kata benda dapat berubah menjadi kata sifat, kata kerja, atau tetap kata benda.

Tidak semua kata yang mengandung -er, -el, dan –em adalah kata sisipan. Kata sisipan dapat diselidiki dari maknanya. Pada kata sisipan, maknanya masih berkaitan dengan makna dari kata dasar. Contohnya saja pada kata “telunjuk”. Telunjuk merupakan kata sisipan menggunakan imbuhan “-el” dengan kata dasar “-tunjuk. Makna antara tunjuk dan telunjuk masih berkaitan satu sama lain. Tunjuk merupakan kata kerja untuk menunjukkan sesuatu, dan telunjuk adalah anggota badan yang biasanya digunakan untuk menunjukkan sesuatu. Sekarang perhatikan pada contoh kata “gemulai”. Jika gemulai merupakan kata sisipan, maka kata dasar yang digunakan adalah “gulai” dengan imbuhan “-em”. Perhatikanlah bahwa antara kata “gulai” dan “gemulai” mempunyai arti kata yang tidak bersesuaian. Gulai berarti salah satu jenis makanan berkuah santan, sedangkan gemulai berarti lemah lembut. Inilah kenapa tidak semua kata dapat dibuat menjadi kata sisipan.

Contoh Kalimat Sisipan (–er)

Kata sisipan dengan imbuhan –er mempunyai makna sebagai alat dan yang ber ….. Berikut adalah contoh kalimat sisipan yang memuat kata sisipan –er :

  1. Suara seruling itu sangat indah, siapa saja yang mendengarnya pasti akan menikmatinya.
    • Seruling ↔ suling + (-er)
  2. Kepala sekolah menghimbau semua siswa Muslim untuk memakai kerudung.
    • Kerudung ↔ kudung + (-er)
  3. Andi selalu mengumpulkan serabut kelapa dan dijual lagi kepada pengepul.
    • Serabut ↔ sabut + (-er)
  4. Ayah dan ibu terperanjat mendengar kabar kecelakaan yang dialami oleh kakak.
    • Terperanjat ↔ panjat + (-er)
  5. Gerigi mesin ini sudah tidak layak pakai, pantas saja mesin ini sering macet.
    • Gerigi ↔ gigi + (-er)
  6. Para warga menabuh genderang perang terhadap para preman di area pasar.
    • Genderang ↔ gendang + (-er)
  7. Para arkeolog menemukan reruntuhan candi yang diperkirakan berusia ratusan tahun yang lalu.
    • Reruntuhan ↔ runtuh + (-er)
  8. Nenek masih cekatan dalam menyiapkan reramuan jamu tradisional.
    • Reramuan ↔ ramuan + (-er)

Contoh Kalimat Sisipan (–el)

Kata sisipan dengan imbuhan –el mempunyai tiga makna yaitu sebagai alat untuk … , sebagai benda yang memiliki sifat … ,  dan sebagai sebuah kumpulan. Berikut adalah contoh kalimat sisipan yang memuat kata sisipan –el :

  1. Bayi usia satu tahun sedang aktif menunjuk sesuatu menggunakan jari telunjuk.
    • Telunjuk ↔ tunjuk + (-el)
  2. Gelegar suara orasinya membuat darah peserta demo menjadi mendidih.
    • Gelegar ↔ gegar + (-el)
  3. Telapak tangan orang itu lemah lunglai setelah tertimpa barbel.
    • Telapak ↔ tapak + (-el)
  4. Detektif mulai melakukan penyelidikan terhadap kasus yang sedang mereka tangani.
    • Penyelidikan ↔ penyidikan + (-el)
  5. Gelembung-gelembung sabun ini sangat disukai oleh anak-anak.
    • Gelembung ↔ gembung + (-el)
  6. Burung pelatuk itu selalu membuat suara khas di pagi hari.
    • Pelatuk ↔ patuk + (-el)
  7. Kisah jelajah dunia sang pelaut menginspirasi banyak orang.
    • Jelajah ↔ jajah + (-el)
  8. Dupa yang ada dibawah pohon beringin ini selalu dinyalakan untuk menghormati leluhur.
    • Leluhur ↔ luhur + (-el)
  9. Kendaraan di jalan tol dapat melaju dengan kencang saat suasana sepi.
    • Melaju ↔ maju + (-el)
  10. Bayi dan balita tidak disarankan tidur telungkup tanpa pengawasan.
    • Telungkup ↔ tungkup + (-el)
  11. Kulit mati pada tangan kanan Hana sudah mulai mengelupas dan kembali seperti kulitnya yang semula.
    • Mengelupas ↔ mengupas + (-el)
  12. Telangkup mempunyai arti yang sama dengan telungkup.
    • Telangkup ↔ tangkup + (-el)

Contoh Kalimat Sisipan (–em)

Kata sisipan dengan imbuhan –em mempunyai makna frekuentatif atau berulang-ulang. Berikut adalah contoh kalimat sisipan yang memuat kata sisipan –em :

  1. Gemerlap kota sangat indah jika dilihat dari atas bukit pada malam hari.
    • Gemerlap ↔ gerlap + (-em)
  2. Tubuh ibu gemetar dan akhirnya pingsan mendengar kabar mengejutkan ini.
    • Gemetar ↔ getar + (-em)
  3. Prestasinya yang gemilang ternyata tak membuatnya lupa diri.
    • Gemilang ↔ gilang + (-em)
  4. Suara gemuruh ombak memecah lamunanku tentang semua impian yang telah kandas.
    • Gemuruh ↔ guruh + (-em)
  5. Gemilap lampu warna-warni ini sangat disukai oleh anak-anak.
    • Gemilap ↔ gilap + (-em)
  6. Kemelut dalam hidup Rima tak pernah ia ceritakan kepada siapapun.
    • Kemelut ↔ kelut + (-em)
  7. Kemilap bintang itu selalu menumbuhkan harapanku selama ini.
    • Kemilap ↔ kilap + (-em)
  8. Kemilau berlian itu telah membuat semua orang lupa diri, terutama para wanita.
    • Kemilau ↔ kilau + (-em)
  9. Warna kemuning menjadi pilihan Tina untuk gaun dan dekorasi pernikahannya.
    • Kemuning ↔ kuning + (-em)
  10. Semerbak harum bunga sedap malam selalu aku nantikan di rumah nenek.
    • Semerbak ↔ serbak + (-em)
  11. Seminar tentang kesehatan sedang marak digalakkan oleh petugas kesehatan.
    • Seminar ↔ sinar + (-em)
  12. Dalam kegiatan Pramuka, semua anggota diwajibkan menguasai tali temali.
    • Temali ↔ tali + (-em)
  13. Suasana temaram taman ini seringkali dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
    • Temaram ↔ taram + (-em)
  14. Keahlian membuat bumbu rawon sudah turun temurun di keluarga kami.
    • Temurun ↔ turun + (-em)
  15. Hamparan kemuncup di pinggir danau menambah asri pemandangan.
    • Kemuncup ↔ kuncup + (-em)
  16. Jari jemarinya yang lentik telah menyembunyikan kemahiran memasaknya.
    • Jemari ↔ jari + (-em)
  17. Semilir angin di pantai membuat pengunjungnya betah berlama-lama untuk sekedar bersantai.
    • Semilir ↔ silir + (-em)
  18. Gementar mempunyai makna yang sama dengan gemetar.
    • Gementar ↔ gentar + (-em)
  19. Gemertak giginya cukup menunjukkan bahwa ia sudah tidak tahan akan hawa dingin di tempat ini.
    • Gemertak ↔ gertak + (-em)
  20. Walaupun badan Anis kecil akan tetapi kemampuan berpikir dan penyelesaian masalah sungguh cemerlang.
    • Cemerlang ↔ cerlang + (-em)

Sekian pembahasan mengenai contoh kalimat sisipan dalam Bahasa Indonesia. Semoga materi yang dipaparkan pada kesempatan kali ini mudah dipahami dan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

, , ,
Post Date: Monday 15th, May 2017 / 17:54 Oleh :
Kategori : Kalimat