Klausa Verba Intransitif – Pengertian, Ciri, dan Contohnya
Selain klausa verba transitif, klausa verbal inransitif juga merupakan salah satu diantara jenis-jenis klausa verba atau jenis-jenis klausa verbal. Klausa ini mempunyai definisi dan ciri yang tentu saja berbeda dengan klausa verba transitif. Pada artikel kali ini, definisi dan ciri dari klausa verba intransitif tersebut akan dibahas secara khusus. Tak lupa, contoh dari jenis klausa verbal tersebut juga akan ditampilkan di sini. Untuk selengkapnya, bisa disimak pada pembahasan di bawah ini!
Pengertian Klausa Verba Intransitif
Klausa verba intransitif merupakan klausa yang susunannya terdiri atas subjek dan predikat dan tidak dapat dibubuhi objek ke dalamnya. Sama seperti klausa verba transitif, predikat klausa ini juga berupa kata kerja yang diberi imbuhan-imbuhan tertentu. Tidak seperti klausa verba transitif, klausa verba ini tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif.
Ciri-Ciri Klausa Verba Intransitif
Setiap jenis klausa mempunyai ciri khasnya masing-masing, begitu pun dengan klausa verba intransitif. Adapun ciri-ciri dari klausa verba intransitif adalah:
- Hanya terdiri atas subjek dan predikat.
- Tidak dapat dibubuhi objek.
- Tidak dapat diubah ke dalam bentuk kalimat pasif.
- Predikatnya berupa jenis-jenis kata kerja yang dikenai macam-macam imbuhan prefiks atau imbuhan awalan ber-, ber-an, dan ter-. Akan tetapi, beberapa kata kerja berimbuhan me- juga bisa dipakai sebagai predikat klausa ini. Adapun kata kerja-kata kerja yang dimaksud adalah kata menari, menggonggong, meraung, mengeong, dan yang sejenisnya. Sederhananya, kata kerja berimbuhan me- yang boleh digunakan untuk klausa ini adalah kata kerja yang tidak dapat dibubuhi unsur objek.
Contoh Klausa Verba Intransitif
Supaya lebih paham, berikut ditampilkan beberapa contoh dari klausa verba intransitif yang ditampilkan di bawah ini!
- Anak-anak berlari (subjek: anak-anak, predikat: berlari)
- Debu-debu beterbangan (subjek: debu-debu, predikat: beterbangan)
- Dia terjatuh (subjek: dia, predikat: terjatuh)
- Karina sedang menari (subjek: Karina, predikat: sedang menari)
- Anjing itu menggonggong (subjek: anjing itu, predikat: menggonggong)
- Kucing itu masih mengeong (subjek: kucing itu, predikat: masih mengeong)
- Macan itu tengah meraung (subjek: macan itu, predikat: tengah meraung)
- Kambing itu sedang mengembik (subjek: kambing itu, predikat: sedang mengembik)
- Ayam jantan tengah berkokok (subjek: ayam jantan. predikat: tengah berkokok)
- Paman Andi sedang bersiul (subjek: Paman Andi, predikat: sedang bersiul)
- Anak kecil itu terjatuh (subjek: anak kecil itu, predikat: terjatuh)
- Sampah-sampah plastik itu berserakan (subjek: sampah-sampah plastik itu, predikat: berserakan)
- Pengedar narkoba itu tertangkap (subjek: pengedar arkoba itu, predikat: tertangkap)
- Burung-burung pipit itu sedang berkicau (subjek: burung-burung pipit itu, predikat: sedang berkicau)
- Amelia sedang bersolek (subjek: Amelia, predikat: sedang bersolek)
- Anak-anak itu tengah bersepeda (subjek: anak-anak itu, predikat: bersepeda)
- Mobil itu terpelanting (subjek: mobil itu, predikat: terpelanting)
Demikianlah pembahasan mengenai klausa verba intransitif, mulai dari pengertian, ciri, hingga ke contoh-contohnya. Jika pembaca ingin membaca referensi seputar klausa dalam bahasa Indonesia, pembaca bisa membuka artikel jenis-jenis klausa, jenis-jenis klausa berdasarkan strukturnya, jenis-jenis klausa berdasarkan unsur predikatnya, jenis-jenis klausa berdasarkan kata negatif pada predikatnya, jenis-jenis klausa berdasarkan fungsinya, contoh klausa dalam bahasa Indonesia, contoh frasa dan klausa dalam bahasa Indonesia, serta contoh sintaksis, frasa, dan klausa. Semoga bermanfaat dan mampu menambah wawasan para pembaca sekalian, baik itu mengenai klausa khususnya, maupun bahasa Indonesia pada umumnya.